Setelahmengetahui perbedaan tersebut maka jelas bahwa Notaris adalah pejabat yang memiliki kewenangan dalan pembuatan layanan kenotariatan dan PPAT adalah pejabat yang berhubungan dengan akta tanah. Namun seorang notaris, tidak serta merta dapat menjadi PPAT notaris tersebut harus mengikuti tes yang diadakan oleh Kementerian Agraria dan Tata
Cartório Centro – Tangará – RN O Ofício de registro civil e registros públicos, cartório de Segunda Entrância localizado no bairro do Centro da cidade de Tangará - RN também conhecido como Serviço Ùnico Notarial e Registral, realiza serviços cartorários com Nascimentos, Casamentos, Óbitos, Notas, Protesto de Títulos, Registro de Imóveis, Registro de Títulos e Documentos, Registro Civil de Pessoas Jurídicas, Contador, Registros Públicos. No Cartório Ofício de registro civil e registros públicos o titular cartorário é Carlos Frederico da Silva Mariz, e o horário de atendimento do cartório é De 2ª a 6ª feira, das 8h às 12h e das 14h às 18h.. Você pode obter o atendimento presencial no endereço Rua João Ataide de Melo, 532 e também pode obter mais informações como preços e serviços oferecidos pelo telefone 84 99936-852 ou pelo email [email protected] Lembrando que o Cartório tem sua abrangência na região do Município de Tangará. Informações completas do Cartório Nome Oficial do Cartório Ofício de registro civil e registros públicosNome Fantasia Serviço Ùnico Notarial e RegistralNome do Oficial Cartorário Carlos Frederico da Silva MarizNome do Substituto Elson Barbosa MonteNível Cartório de Segunda EntrânciaCNPJ Cartório de Notas, Casamentos, Contador, Nascimentos, Óbitos, Protesto de Títulos, Registro Civil de Pessoas Jurídicas, Registro de Imóveis, Registro de Títulos e Documentos, Registros Públicos Horário de Funcionamento De 2ª a 6ª feira, das 8h às 12h e das 14h às Rua João Ataide de Melo, 532CEP 59240000Bairro CentroCidade TangaráEstado RNTelefone do Cartório 84 99936-852Email [email protected]Abrangência do Cartório Município de Tangará Como chegar ao Cartório em Centro, RN, Tangará Serviços executados por cartórios Autenticação Autenticar um documento é dar validade a uma cópia. É tirada uma cópia do original e nele é inserido o adesivo e assinatura do funcionário do cartório assegurando sua autenticidade. Averbação Averbar é o ato de anotar um fato jurídico que modifica ou cancela o conteúdo de um registro. A averbação só será consumada pelo cartório por determinação judicial. Certidão Certidão é a cópia do ato registrado no livro do cartório de registro civil. Como por exemplo certidões de nascimento que ficam guardadas podendo emitir uma segunda via a qualquer tempo. Certidão de nascimento A certidão de nascimento é expedida no ato do nascimento. Seu registro é feito em um cartório ou até mesmo por funcionários dos cartórios que trabalham dentro dos hospitais em parceria. Certidão de óbito A certidão de óbito é um documento que atesta perante as autoridades o falecimento de determinado indivíduo. Abertura de firma Abrir firma no cartório nada mais é do que registrar sua assinatura em um cartório. Ela ficará à disposição para sempre em caso que se necessite autentica-la. Reconhecimento de firma por semelhança Reconhecer firma em cartório é o ato de verificar se a assinatura em um documento é legítima e pertence mesmo a aquela pessoa que o assinou, sendo que a pessoa precisa ter firma aberta no cartório para autenticar. Reconhecimento de firma por autenticidade O reconhecimento de firma por autenticidade é feito em casos de documentos com valores expostos como contratos, transferências de veículos, etc. É o serviço mais seguro do que o reconhecimento por semelhança. Procuração A procuração é um documento que dá plenos poderes a uma terceira pessoa para representa-la em determinadas situações. A procuração pode ter validade ou ser por tempo indeterminado. Tutela A tutela é o ato de designar um responsável legal para um menor de idade ou para uma pessoa que não responde mais pelos seus atos por diversos motivos. Cartórios Próximos
WacanaNotaris Wajib Magang Sebelum Ikut Ujian Kode Etik. Begitulah yang dapat admin bagikan terkait contoh laporan magang di kantor notaris dan ppat. Admin blog Kumpulan Contoh Laporan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait contoh laporan magang di kantor notaris dan ppat dibawah ini.
Tata Ruang Kantor dan JenisnyaPengertian Tata Ruang KantorPengertian Tata Ruang Kantor Secara UmumPengertian Tata Ruang Kantor Menurut Pendapat Para Ahli1. The Liang Gie2. George R Terry3. LittlefieldJenis Tata Ruang Kantor1. Tata Ruang Kantor BersekatKelebihan Tata Ruang Kantor BersekatKekuarangan Tata Ruang Kantor Bersekat2. Tata Ruang Kantor TerbukaKelebihan Tata Ruang Kantor TerbukaKekurangan Tata Ruang Kantor Terbuka3. Tata Ruang Kantor BerhiasKelebihan Tata Ruang Kantor BerhiasKekurangan Tata Ruang Kantor Berhias4. Tata Ruang Kantor GabunganTujuan Tata Ruang KantorKonsep Tata Ruang KantorAsas-asas Tata Ruang Kantor1. Asas Jarak Terpendek2. Asas Rangkaian Kerja3. Asas Penggunaan Ruangan4. Asas Perubahan Susunan5. Asas Integrasi Kegiatan6. Asas Keamanan dan Kepuasan KerjaPembagian Tata Ruang Kantor1. Tata Ruang Pribadi2. Tata Ruang AntarbagianArea UmumArea PrivatArea ServisFaktor yang Mempengaruhi Tata Ruang Kantor1. Cahaya2. Warna3. Air4. SuaraPrinsip Tata Ruang KantorManfaat Tata Ruang KantorProsedur Penataan Ruang Kantor1. Ciptakan Fleksibilitas2. Sesuaikan dengan Budaya Perusahaan3. Tata Sesuai Tujuan4. Manfaatkan area Kantor untuk Mencerminkan Visi Perusahaan5. Menata Meja di Kantor6. Memakai Kursi Kerja yang Nyaman7. Memasang Wallpaper di Dinding8. Memperbaiki Tata Cahaya Ruangan9. Mengatur Ketinggian Monitor Komputer10. Merapikan Segala Hal di dalam RuanganContoh Tata Ruang KantorSlogan 5S di AmerikaSlogan 5C di EropaSlogan 5S di JepangTata Ruang Kantor dan – Pengertian tata ruang kantor, asas, manfaat, dan contohnya. Apa itu tata ruang kantor? Ruang kantor yang efisien tentunya tidak tercipta dengan sendirinya, melainkan merupakan hasil dari perencanaan yang tepat, perhitungan yang matang, dan desain yang karena itu, dibutuhkan sebuah perencanaan tentang tata ruang kantor yang tepat dan efisien. Seperti apa tata ruang kantor office layout yang efisien dan bisa memaksimalkan kinerja orang-orang yang ada di dalamnya?Di kesempatan ini, kami akan menjelaskan mengenai tata ruang kantor. Mulai dari pengertian, jenis, tujuan, konsep, asas-asas, bentuk, prinsip, manfaat, prosedur, hingga contoh tata ruang kantor yang Tata Ruang KantorTerdapat dua pengertian tata ruang kantor, yakni secara umum dan menurut pendapat para ahli. Seluruhnya bisa disimak dengan jelas pada pembahasan di bawah berikut Tata Ruang Kantor Secara UmumSecara umum tata ruang kantor atau desain kantor juga dapat disebut desain kantor atau desain. Pada dasarnya, desain kantor adalah untuk menentukan persyaratan ruang untuk menyiapkan pengaturan praktis faktor fisik yang dianggap perlu untuk implementasi pekerjaan di juga dapat didefinisikan sebagai cara untuk menyiapkan perabot dan peralatan di area lantai yang tersedia. Oleh karena itu, desain kantor adalah pengaturan dan persiapan semua mesin kantor, perlengkapan kantor dan perabot kantor di tempat yang tepat, sehingga karyawan dapat bekerja dengan nyaman, baik, gratis dan bebas untuk bergerak . Ini pasti akan mencapai efisiensi 2 formula yang terkait dengan pemahaman tentang desain kantor, yaitu, sebagai kantor sebagai persiapan peralatan dan furnitur di area yang kantor adalah penentuan beberapa persyaratan ruang dan penggunaan ruang yang terperinci. Hal ini menunjuk pada penggunaan pengaturan praktis berbagai faktor untuk mengimplementasikan pekerjaan kantor dengan biaya yang paling tidak Tata Ruang Kantor Menurut Pendapat Para AhliDi bawah ini ada beberapa pengertian tata ruang kantor menurut pendapat para ahli. Silahkan simak selengkapnya di bawah The Liang GieBerdasarkan The Liang Gie, penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai disebut tata ruang George R TerryTata ruang kantor menurut George R. Terry, merupakan penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang penggunaan secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang LittlefieldSedangkan tata ruang kantor menurut Littlefield, Frank M. Rachel dan Donald L. Caruth, adalah susunan perlengkapan atau peralatan dalam lantai yang luas. Tata ruang kantor dapat pula didefinisikan sebagai penempatan alat-alat dan mesin-mesin serta pengaturan tempat kerja bagi para pegawai sehingga diperoleh Tata Ruang KantorPenataan ruang kantor yang baik akan memperlancar kinerja karyawan. Pada dasarnya, ada 4 jenis, macam, atau bentuk tata ruang kantor yang umum diketahui, berikut adalah penjelasan Tata Ruang Kantor BersekatTata ruang kantor bersekat merupakan tata ruang kantor untuk bekerja dan dibagi-bagi menjadi sekat atua kamar-kamar kecil. Sekat dipisahkan bisa dari tembok, kayu, atau sebagainya agar para karyawan memiliki lebih privasi untuk Tata Ruang Kantor BersekatTerjaminnya konsentrasi terhadap berasal dari suatu pekerjaan kewibawaan berasal dari pekerja, terlebih yang mempunyai jabatan. Sehingga status pejabat jadi tetap terpelihara berkat terdapatnya menanggung kesuksesan kerja dan mulai untuk ikut bertanggungjawab terhadap ruangan dan akan tumbuhnya rasa Tata Ruang Kantor BersekatKomunikasi secara langsung antar pegawai jadi tidak lancar dikarenakan terdapatnya pemisahan. Sehingga kesempatan untuk laksanakan komunikasi jadi ruang kantor dengan langkah bersekat/berkamar memerlukan biaya yang lebih besar, terlebih biaya umtuk pemeliharaan ruangan, pengaturan penerangan, dan biaya peralatan ruangan jadi kurang fleksibel jikalau tersedia perubahan atau perkembangan ruang kantor bisa mempersulit ruangan yang Tata Ruang Kantor TerbukaDengan terciptanya lingkugan kantor yang terbuka, produktivitas dari pekerjaan administrasi bisa meningkat. Bahkan tata ruang kantor terbuka bisa mendorong sistem kreatif yang diinginkan dari karyawan bisa mengembangkan Quible 2001 terdapat sebagian hal yang perlu diperhatikan di dalam pemakaian rancangan tata ruang terbuka ini, yakni sebagai berasal dari dinding permanen yang berasal dari tiap-tiap unit kerja kudu meminimalisir terjadinya pekerjaan yang menyimpang dan terhitung tumpang perhatian khusus terhadap gangguan suara kegunaan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Kualitas gangguan suara yang bisa dianggap baik jikalau di dalam jarak 15 kaki berasal dari sumber suara tidak mengganggu karyawan yang dan terhitung control kelembaban yang terpusat akan ringan untuk warna dan terhitung pengaturan furniture yang tepat akan menjadikan situasi dan lingkungan kerja kondusif bagi karyawan. Penggunaan panel atau meja kursi yang portable akan sediakan privasi dan menambah estetika area Tata Ruang Kantor TerbukaMemudahkan sistem pengawasan, pengaturan cahaya, udara, pengaturan warna, dan terhitung jikalau diperlukan suatu perubahan ruangan dan tidak memerlukan biaya yang tinggi. Bahkan pengurangan kuantitas dinding permanen dan kantor private bisa menambah pemakaian ruang yang di dalam mengadakan hubungan secara langsung, pengawasan, penyeragaman kerja, dan terhitung pembagian peralatan lebih murah untuk perihal pemeliharaan ruangan kerja, pemakaian telpon, pemakaian kelengkapan ruangan dan peralatan, dan lain-lainnya. Bahkan biaya untuk memengaruhi layout ini benar-benar murah jikalau dibandingkan dengan rancangan bersekat atau di dalam penggunaan, penempatan, dan perawatan peralatan di dalam koordinasi dan komunikasi kerja antar pemakaian peralatan kerja dan instalasi pertama lebih murah dibandingkan dengan rancangan konvensional atau bersekat/ Tata Ruang Kantor TerbukaKebisingan atau kegaduhan mungkin bisa sukar untuk laksanakan pekerjaan dengan dengan penuh konsentrasi dikarenakan di dalam tata ruang terbuka tiap-tiap orang bisa memandang orang lain yang mondar mandir, tamu yang datang, suara-suara karyawan yang lain dan kedudukan pada bawahan dan terhitung pimpinan tidak keluar untuk merahasiakan pekerjaan yang sifatnya terdapatnya tumpukan berkas dan pekerjaan lainnya. Sehingga akan sebabkan pemandangan yang kurang enak air conditioning untuk bisa mengurangi debu dan air cleaner untuk mengurangi efektif bagi karyawan yang memerlukan konsentrasi yang tinggi, seperti departemen administrasi Tata Ruang Kantor BerhiasTata ruang kantor berhias/berpanorama adalah ruangan yang digunakan untuk bekerja yang berhias-kan oleh tanaman, dekorasi, dan lain sebagainya. Bentuk ruangan kantor berhias ini dibuat agar lingkungan ruang perkantoran seperti pemandangan alam terbuka dan benar-benar seperti lingkungan yang nyaman, menyenangkan, serta ekonomis di dalam pemakaian Tata Ruang Kantor BerhiasPara karyawan akan mulai betah dan nyaman jadi keluar lebih segar perihal ini dikarenakan pemandangan yang syaraf akibat bekerja bisa dihindari atau berlangsung suatu hal bila kebakaran, maka akses keluar jadi ringan dan dan terhitung kegaduhan bisa menyusut dan kantor bisa diminimalisir dengan suplai oksigen yang berasal berasal dari hawa kerja jadi meningkat, dikarenakan pekerjaan dikerjakan secara efektif sehingga target berasal dari organisasi bisa tercapai dengan memerlukan lampu dengan pencahayaan yang tinggi, dikarenakan udah terbantu dengan cahaya yang berasal berasal dari luar Tata Ruang Kantor BerhiasUntuk sebabkan tanaman dan dekorasi diperlukan biaya yang cukup cuaca terhitung bisa memengaruhi kinerja. Misalnya jikalau hujan yang disertai dengan petir, otomatis bisa mengurangi konsentrasi berasal dari para berasal dari pemeliharaan dan perawatan yang cukup tinggi, dikarenakan tidak hanya di di dalam ruangan saja yang memerlukan pemeliharaan dan perawatan, namun terhitung di luar tenaga ahli yang tidak terhitung bisa menyusut bila terdapat suatu hal di luar Tata Ruang Kantor GabunganTata ruang kantor kombinasi adalah tata ruang kantor yang merupakan sebuah kombinasi pada wujud tata ruang kantor yang udah disebutkan sebelumnya. Tata ruang kombinasi ini perlu dipertimbangkan, dikarenakan ada kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam setiap tata Tata Ruang KantorPenataan ruang kantor menjadi hal yang penting untuk menentukan kelancaran dari pelaksanaan tata usaha perkantoran. Ruang kantor yang baik akan memberikan manfaat bagi organisasi yang bersangkutan untuk menyelesaikan Geofrey Mills dan Oliver Standing Ford, tujuan dari tata ruang kantor adalah sebagai undang-undang digunakan seoptimal tersedia di seluruh yang diperlukan. Misalnya, telepon, air, listrik, kerja yang baik disediakan untuk dapat melihat karyawan dapat mempertahankan rasa loyalitas dan unit kelompok dan juga alur kerja lebih difasilitasi dan melewati administrator antara tabel dan lemari pekerjaan yang mengganggu dan berisik dapat di antara karyawan harus dan kebebasan diri sendiri Tata Ruang KantorBagaimana konsep tata ruang kantor yang ideal dan efektif? Sebuah penelitian menjelaskan tata ruang kantor yang efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan. Konsep tata ruang kantor haruslah memfasilitasi pemikiran kreatif itu tata ruang kantor bersekat, terbuka, maupun berhias, tentukan yang mana yang bisa memicu inovasi maksimal dari karyawan. Dengan desain ruang kantor yang efektif tidak hanya berdampak pada pekerja, tetapi akan memiliki dampak positif pada kinerja perusahaan secara Tata Ruang KantorKetika menata tata ruang kantor, ada beberapa asas yang perlu diterapkan agar penataannya bisa dilakukan dengan baik. Asas-asas ini menjadi pedoman untuk menata ruang kantor menurut Richard Muther, di antaranya adalah sebagai Asas Jarak TerpendekAsas jarak terpendek merupakan persiapan peralatan aau alat dan furniture yang mendukung pekerjaan yang tidak jauh. Khususnya untuk beberapa pekerjaan yang saling terhubung, terutama dalam kompilasi tempat kerja dan menempatkan beberapa alat yang ini dapat memungkinkan proses menyelesaikan pekerjaan yang akan dilakukan sebentar atau dengan waktu yang Asas Rangkaian KerjaMenurut prinsip ini, rencana spasial yang baik adalah menempatkan karyawan dan alat berdasarkan sirkuit yang sejalan dengan urutan penyelesaian pekerjaan. Prinsip ini adalah integritas prinsip jarak yang lebih sirkuit kerja juga merupakan keberlanjutan jarak terpendek, karena desain ruang yang baik adalah bahwa ia dapat memfasilitasi karyawan untuk mencapai alat kerja yang diperlukan. Jadi pekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan Asas Penggunaan RuanganDalam asas penggunaan ruangan, prinsip yang digunakan adalah utuk mengatur ruang kantor menggunakan ruang kantor yang ada, termasuk penggunaan ruangan secara vertikal dan horizontal. Prinsip ini menggunakan ruangan secara ini sangat baik digunakan untuk ruang kecil, namun membutuhkan area penyimpanan yang cukup besar. Lalu dalam prinsip ini tidak ada kamar kosong atau tidak Asas Perubahan SusunanMenurut prinsip ini, perencanaan tata ruang yang baik adalah desain yang dapat dengan mudah diubah atau direorganisasi, dan tidak memerlukan biaya dalam desain kantor dilakukan untuk membuat suasana baru di kantor. Prinsip ini juga hanya memperhatikan bobot kecil dan ringan dari furnitur ruang kerja yang Asas Integrasi KegiatanDi dalam asas integrasi kegiatan, harus mengintegrasikan kegiatan dengan minat yang sama dalam perusahaan. Sehingga karyawan-karyawan saling terkait dan bisa bekerja dengan lebih harmonis. Integrasi ini penting dilakukan agar pekerjaan bisa selesai sesuai dengan integrasi kegiatan ini terkait erat dengan prinsip unit fungsi dan juga prinsip hubungan individu dalam berbagai prinsip kantor organisasi. Keberadaan kolaborasi ini jatuh tempo pada awal hubungan individu dan unit Asas Keamanan dan Kepuasan KerjaDalam disposisi ruang kantor, penerapan prinsip keselamatan dan juga kepuasan kerja sangat dibutuhkan untuk diimplementasikan. Atas dasar prinsip ini, perencanaan tata ruang dan tim kantor harus dapat membuat karyawan bekerja dengan nyaman, aman dan karena itu, tujuan organisasi/perusahaan dapat dicapai secara memadai dan maksimal. Jika prinsip ini tidak berlaku, tidak mungkin pekerjaan kantor untuk dilakukan dengan Tata Ruang KantorBila ditinjau dari ruang lingkpnya, maka tata ruang kantor bisa dibedakan menjadi beberapa bagian, di antaranya adalah sebagai Tata Ruang PribadiTata ruang pribadi bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pesta perpisahan, penyambutan, capaian prestasi, dan sebagainya. Selain itu, karyawan juga membutuhkan kantor pribadi jika Anda membutuhkan ruang yang tenang untuk dapat berkonsentrasi untuk melakukan yang bekerja menggunakan berbagai alat atau bahan mahal juga membutuhkan kamar mereka Tata Ruang AntarbagianTata ruang antarbagian ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai UmumArea umum, area ini lebih disukai dibandingkan dengan area kantor swasta. Ini karena hal-hal yang dibutuhkan untuk area pribadi merasa lebih membutuhkan fasilitas di pengawasan langsung terhadap mungkin hari untuk perubahan dalam tidak ingin diganggu atau diunduh dengan pencahayaan, komunikasi furnitur alami, sirkulasi udara dan kerja layanan dalam administrasi cukup prinsip serikat pekerja yang sangat tinggi dan memfasilitasi keputusan dari bawah ke kantor pribadi, daerah ini umumnya dimiliki oleh semua kantor. Contoh-contoh seperti ruang rapat atau ruang konferensi, ruang duduk dan ruang PrivatArea kantor privat, area ini biasanya merupakan tempat yang kotor dan bising. Misalnya, sebagai ruang memasak, kafetaria, ruang fotokopi, toilet, dan ServisArea servis, area ini digunakan untuk menyimpan berbagai jenis produk. Misalnya, sebagai bahan baku, produk semi-jadi dan produk jadi, dan ruang yang Mempengaruhi Tata Ruang KantorAda beberapa faktor lain yang harus diperhatikan agar penataan ruang kantor bisa lebih maksimal. Faktor-faktor lain yang berhubungan dengan tata ruang kantor antara lain sebagai CahayaPertimbangan cahaya sangat mempengaruhi tata ruang kantor. Cahaya menerangi kantor dan tanpanya pekerjaan di kantor bisa sangat sulit dilakukan, terutama jika runagan kantor berkonsep dasar penelitian yang telah dilakukan, menyatakan bahwa sinar matahari dapat menembus 5 hingga 7,5 meter di dalam ruangan. Cahaya dibagi menjadi 4, sebagai langsung seperti terang secara langsung, biasanya membuat lampu dengan kaca dengan menengah tidak tidak langsung, pencahayaan terbaik adalah cahaya tidak langsung, karena Anda dapat menjaga kedinginan WarnaWarna juga menjadi faktor penting untuk mempengaruhi situasi emosional karyawan. Ada tiga warna utama, yakni merah, kuning, dan biru, masing-masing memiliki maknanya menggambarkan panas dan juga kecerahan di tempat kerja, dan dapat menyebabkan menggambarkan panas matahari, merangsang mata dan saraf, dan dapat menyebabkan kesenangan serta menggambarkan kelembutan langit dan lautan, kebebasan, menenangkan dan damai. Pengaruh biru dapat mengurangi ketegangan otot tubuh dan tekanan penelitian, warna-warna yang sering digunakan di gedung perkantoran meliputi hal-hal putih88% putih dan warna gadingWarna yang benar untuk Kantor ini tergantung pada jenis dan sifat pekerjaan di pekerjaan membutuhkan tenang, Anda harus menggunakan biru di dinding kantor. Jika pekerjaan itu diperlukan dalam produktivitas AirUdara segar juga Anda perlukan di ruang kantor. Biasanya, di ruang kantor menggunakan AC. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan udara yang baik di ruang kantor adalah sebagai suhu udara di dalam ruangan dengan AC atau sebanyak mungkin sirkulasi udara di ruang kerja dengan melakukan pentry SuaraSuara merupakan faktor lain yang sangat terkait dengan desain kantor. Suara yang mengganggu setinggi mungkin harus dikurangi sehingga konsentrasi pekerjaan dapat dipertahankan. Suara yang mengganggu bisa menjadi suara yang bising. Suara dapat dikurangi melalui lubang ventilasi sehingga suara dibuat oleh Tata Ruang KantorAda beberapa prinsip yang harus diperhatikan pada saat menata ruangan kantor. Prinsip tersebut adalah sebagai harus mengalir terus menerus sebanyak mungkin dalam garis dan bagian yang sama dan terkait harus berdekatan untuk mengurangi waktu kerja harus sederhana, sehingga dapat mengurangi karyawan dan presentasi surat pada jarak peralatan kantor harus dekat dengan karyawan yang tabel dan kursi dengan ukuran yang sama di sebuah meja harus sedemikian rupa sehingga tidak ada karyawan yang dipaksa menghadapi sumber yang memiliki banyak terkait dengan masyarakat harus ditempatkan di bagian depan, sehingga mudah dikunjungi tanpa mengganggu bagian tugas yang berfungsi gaduh, harus ditempatkan di dekat jendela dan harus tinggal jauh dari unit lain, lebih banyak unit yang menjalankan banyak pekerjaan kantor harus di dinding atau tata letak tangga yang mudah terjangkau bagi Tata Ruang KantorTata ruang kantor yang efektif bisa memberikan manfaat sebagai penggunaan ruang yang ada secara lingkungan kerja yang nyaman untuk kesan positif kepada pelanggan efisiensi alur kerja yang produktivitas pekerjaan pengembangan organisasi masa depan saat merencanakan desain Penataan Ruang KantorBila Anda bingung bagimana cara menata ruang kantor, berikut adalah prosedur atau tata cara yang bisa Ciptakan FleksibilitasBeberapa kantor dirancang dengan ruangan yang kaku dan monoton, baik dari aspek tata letak, warna furnitur, dan hal lainnya. Dalam hal ini, atasan bisa dengan tegas menerapkan aturan-aturan yang baku dan tidak berpihak kepada karyawan. Padahal, keputusan selanjutnya bisa pengaruhi impuls kerja benar-benar perlu untuk menciptakan dinamika di dalam bekerja. Jika benar-benar dikekang, karyawan justru akan menjadi tak dipercaya sehingga tidak maksimal di dalam memberikan performa terbaiknya. Bahkan, bersama dengan fleksibilitas tersebut, karyawan bisa melakukan improvisasi dan bukan tidak bisa saja menciptakan hasil karya yang luar Sesuaikan dengan Budaya PerusahaanSangat perlu untuk mendesain area kantor cocok dengan budaya perusahaan. Misalnya, apakah umumnya jalinan yang berlangsung di pada sesama karyawan berwujud informal atau sebaliknya? Hal itu pula yang mesti diterapkan dikala sedang menyusun area kantor. Pastikan ada sudut spesifik yang dirancang sedemikian rupa sehingga bisa mengakomodasi keperluan pula orang yang membangun sebuah area spesifik di kantor padahal belum terlalu dibutuhkan. Ini pasti sebuah pemborosan. Makanya, sebelum akan telanjur menyingkirkan duit untuk membangun atau memperbaiki sesuatu yang tidak berfaedah maksimal, lebih baik melakukan pengamatan dan analisis keperluan terutama dahulu. Dengan demikian, Anda tahu apa saja yang mesti Tata Sesuai TujuanArea kantor juga bisa mempengaruhi ciri-ciri penghuninya, pernahkah Anda berpikir demikian? Hal tersebut bisa terjadi karena karyawan menghabiskan banyak waktu di tempat yang sama. Karyawan akan menyesuaikan langkah penataan area kantor dengan gaya satu contohnya, saat menghendaki para karyawan bisa lebih terbuka dan mengembangkan ide-idenya, ciptakan desain area kantor yang unik atau out of the box. Jadi, penataan ruangan tidak sekedar cuma untuk keperluan estetika, tetapi mengusung misi tersembunyi, yaitu menajamkan cii-ciri orang-orang yang beraktivitas di Manfaatkan area Kantor untuk Mencerminkan Visi PerusahaanPerlu diketahui, area kantor adalah salah satu elemen yang bisa disulap sehingga bisa mencerminkan visi perusahaan. Melalui penataan area kantor, para klien bisa lihat tujuan atau visi yang menghendaki dicapai oleh sebuah perusahaan. Salah satu contohnya, terkecuali perusahaan bergerak di bidang makanan sehat, di tempat perusahaan selanjutnya terhitung mesti ada kantin yang menjajakan makanan ini akan mengimbuhkan banyak keuntungan. Bukan cuma membuat para karyawan tambah menghidupi nilai-nilai perusahaan, tetapi terhitung sebagai bukti eksistensi perusahaan. Sebaliknya, akan benar-benar aneh kalau penataan area kantor sendiri bertolak belakang bersama dengan visi Menata Meja di KantorMeja di kantor juga menjadi komponen yang penting karena di sanalah karyawan meletakkan berbagai macam hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Pastikan posisi meja ada di tempat yang nyaman untuk menaruh barang-barang yang diperlukan alat tulis kantor dan monitor komputer, ada baiknya juga meletakkan foto keluarga di meja kerja. Foto keluarga di meja kerja bisa membuat mood kerja karyawan menjadi lebih baik selama hari. Foto selanjutnya akan memotivasi karyawan untuk terus bekerja lebih baik dan berprestasi di tempat Memakai Kursi Kerja yang NyamanSelain penempatan meja yang tepat, langkah menata area kerja kantor juga pasti melibatkan kursi kerja Anda. Di kursi kerja inilah Anda akan duduk selama bekerja di kantor sehingga dibutuhkan sebuah kursi kerja yang memadai lebih baik kalau kursi kerja yang Anda gunakan memadai empuk dan bisa menolong pungggungdengan baik. Selain itu, usahakan kursi selanjutnya bisa diatur ketinggiannya cocok bersama dengan postur tubuh Anda maupun posisi meja Memasang Wallpaper di DindingWallpaper dinding bisa menjadi salah satu properti untuk penataan area kerja agar lebih menarik. Ruangan kerja bisa menjadi tidak membosankan dan Anda bisa memasang wallpaper dengan warna dan desain yang wallpaper ini dapat membuat impuls bekerja menjadi lebih baik lho. Untuk membuktikannya, Anda bisa mencobanya Memperbaiki Tata Cahaya RuanganTata sinar ruangan adalah aspek perlu di dalam dekorasi area kerja di kantor. Dengan pencahayaan area kerja yang baik, seorang karyawan bisa bekerja lebih optimal dan tidak ringan mengantuk. Terkadang ada perusahaan yang meminimalisir pemanfaatan lampu untuk menghemat ongkos listrik. Namun, ini justru bisa kurangi produktivitas para memungkinkan, gunakan sinar matahari berasal dari luar untuk menambah pencahayaan ruangan. Namun, kalau itu tidak membantu, maka Anda mesti memasang lampu untuk mendapatkan penerangan yang Mengatur Ketinggian Monitor KomputerBerikutnya cara menata ruang kerja kantor yang bisa dilakukan adalah dengan menyesuaikan ketinggian monitor dengan tinggi mata. Tak sedikit orang menyepelekannya namun ketinggian monitor yang tak sesuai bisa mmebuat sakit pada Merapikan Segala Hal di dalam RuanganRuangan kerja yang rapi pasti akan berpengaruh pada mood orang yang berada di dalamnya. Bayangkan kalau ruangan kerja Anda berantakan, pasti akan membuat stres. Letakkan barang-barang pada tempatnya. Ketika Anda menggunakannya, pastikan Anda mengembalikannya ke tempat ruangan kerja sehingga tetap rapi sebenarnya sebuah tantangan dan banyak karyawan yang tidak bisa melakukannya. Namun, menata ruangan dengan baik akan menjadikan seseorang lebih produktif dan Tata Ruang KantorDengan memperkenalkan disposisi tempat kerja, seperti di Indonesia, perusahaan Barat sering lebih suka menggunakan bahasa Inggris anonim, seperti “Slogan 5S” atau “Slogan 5C” sementara Jepang “5S”Slogan 5S di AmerikaPesanan Klasifikasi Elemen-elemen terpisah yang tidak perlu dan Straightening Tempatkan barang-barang yang diperlukan secara teratur untuk membuatnya mudah untuk RUB Bersihkan segalanya peralatan, mesin dan tempat kerja, menghilangkan bintik-bintik dan residu dan melebihi sumber Systematization Buat kegiatan pembersihan rutin danStandardize Standardisasi Dia menandatangani empat langkah pertama dan mengubahnya menjadi proses yang 5C di EropaHapus keluar singkirkan tentukan apa yang dibutuhkan dan tidak dibatalkanKonfigurasi Susun / Tata Siapkan tempat yang mudah, aman dan teratur untuk semua dan periksa bersih dan periksa Periksa dan perbaiki situasinyaSesuai pastikan / patuhi Tetapkan standar, kereta api dan perawatanPersonalisasi dan praktis kebiasaan dan praktik Mengembangkan kebiasaan pemeliharaan rutin dan kegiatan peningkatan tambahanSlogan 5S di JepangSeiri sederhana, tanpa perlu produk atau alat yang berlebihan di ruang secara teratur, diatur dalam non-tersebar, bersih, pembersihan kotoran, debuSeiketsu terawat dengan baik Alat mempertahankan rajin tidak ragu untuk melakukan 4 s Penataan Ruang KerjaUpaya untuk mengatur ruang kerja harus dilakukan karena bagian internal dan eksternal sehingga mereka dapat mencapai kondisi yang memuaskan kedua belah pihak. Manfaatnya akan diperoleh meliputiMenciptakan lingkungan kerja yang bersih, higienis, aman dan menyenangkan untuk semua banyak moral beberapa jenis limbah dengan mengurangi kegiatan, seperti mencari tim kerja, memfasilitasi gerakan kerja dan pengurangan kelelahan karena mereka harus menemukan file atau karyawan mencapai disiplin pribadi. Karyawan dengan disiplin pribadi selalu melakukan tugas dengan cepat, tepat dan karyawan pribadi dan limbah penggunaan material dalam proses menunjukkan beberapa penyimpangan, seperti cacat produksi atau hasil kerja, fungsi alat kerja gerakan kerja tidak layak ditambahkan, berjalan pergi atau bekerja dengan ketegangan yang menyebabkan rute kerja untuk menghindari keterlambatan presentasi. Semua yang lebih mudah dipantau secara visual, sehingga solusinya tidak masalah kualitas menjadi efisiensi kerja dan kurangi biaya KataDemikian pembahasan singkat mengenai pengertian tata ruang kantor. Mulai dari pengertian, contoh, penerapan, tata cara, konsep, tujuan, manfaat, prosedur, prinsip, pembagian, hingga faktor yang mempengaruhi tata ruang kantor secara lengkap.
KantorNotaris & PPAT NI PUTU RAKA SUKADANI, S.H Okt 2014 - Des 2017 3 tahun 3 bulan. Tabanan, Bali, Indonesia Pendidikan Analis Hukum Pertanahan at Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Jawa Tengah, Indonesia. Tungga Buana Alifialdo
Berbagai pilihan untuk menyesuaikan kebutuhan tim Anda Nikmati kantor berperabotan lengkap dan dapat dikunci dengan fasilitas pribadi opsional seperti ruang interior untuk kantor atau rapat eksekutif, lounge, dapur, dan banyak lagi. Ditambah, dapatkan akses ke fasilitas profesional bersama di gedung. Siap ditempati 700+ lokasi kami menawarkan ruang kerja di mana dan bagaimana Anda butuh Wi-Fi super kencang, layanan kebersihan, dan memilih berbagai tata letak furnitur. Jadikan ruang Anda sendiri dengan pilihan tambahan, seperti peningkatan privasi dan branding. Komitmen fleksibel Bangun dan jalankan dari hari pertama di kantor berperabotan lengkap dengan komitmen bulanan atau tahunan. Karena prioritas berubah, jejak global kami dpt membesarkan atau menurunkan secara lokal atau global guna memenuhi kebutuhan bisnis berkembang Anda. Lakukan tur Jadwalkan tur dan berbicaralah dengan perwakilan penjualan di salah satu lokasi WeWork di kota Anda. Pilih kantor Suka yang Anda lihat? Pilih ruangan kantor yang tepat untuk tim Anda dari ketersediaan kami saat ini. Pindah Anggap saja di rumah sendiri. Kami akan memastikan kantor Anda beroperasi penuh sehingga Anda dapat langsung bekerja sejak hari pertama. Membandingkan ruang kerja Ideas by WeWork Lihat bagaimana tempat kerja berubah Lokasi Utama Ruang kerja di tempat yang Anda butuhkan Jelajahi ratusan lokasi global kami, apakah Anda memerlukan ruang kantor di New York atau ruang rapat di London. Up to Three Months Free of Monthly Membership Fees on Selected Private Office Offer Terms and Conditions *WeWork private office memberships are subject to service retainers, set-up fees, optional elected add-on service fees, excess charges, late fees and/or any other fees as set forth in your membership agreement. This Up to Three Months Free of Monthly Membership Fees Offer “Offer” is valid from 1 April 2023 to 31 August 2023. Offer is available only for new and previous members who have not been active WeWork members for at least 2 months, and for selected private offices with a capacity of up to 49 people at selected WeWork locations, and is subject to availability. Participants shall receive the equivalent discount of one 1 month, two 2 months, or three 3 months, depending on the selected private office, at a one hundred per cent 100% discount on the applicable monthly membership fees with a minimum 12-month commitment term. ​The up to three 3-month free discount is a discounted monetary equivalent of one 1, two 2, or three 3 free months, depending on the selected private office, which may be amortised over the commitment term. The application of the free months to payment shall be at the sole discretion of WeWork. For a full list of locations available for this Offer, please reach out to a WeWork Sales Representative. The membership agreement must be signed by 31 August 2023, and membership must commence on the first 1st day of a calendar month within sixty 60 days of the execution of the membership agreement. Offer is non-transferable, has no cash value, and by participating in this Offer, you may be ineligible for other promotions or offers. No adjustments to prior purchases. We may modify or terminate the Offer at any time without notice. Offer available for individuals primarily located in the United States, Canada, United Kingdom, Australia, Belgium, Germany, France, Netherlands, Republic of Korea, Vietnam, Italy, Poland, Sweden, and Singapore only.
PengelolaanTata Ruang Kantor dalam Memperlancar Arus Kerja Pegawai pada Biro Umum dan Kepegawaian di Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara  Lestari, Dinda (Universitas Pelaksanaan tugas notaris berpegang teguh pada asas Tabellionis Officium Fideriter Exercebo. Artinya bahwa notaris itu harus bekerja secara tradisional, apa yang
The position of notary has been regulated in Act Number 2 of 2014 concerning Amendment to Law Number 30 of 2004 concerning Notary Position hereinafter referred to as UUJN-P. Even so, philosophical and technical notary obligations and responsibilities are not regulated in detail in these laws and regulations, leading to the absence of a barometer that becomes a standard for notary behavior, notary office administration system, and notary office governance that applies universally. This has caused in some instances negative views on the notary profession in the community. One of the negative views is because the morality of the notary is not in tune with ethical behavior in society. Negative views also arise due to the administration of notary office administration and the layout of the notary office that does not meet the aesthetic element. The situation made the notary public seem unprofessional in providing social services in his function as a public official. Then what should be the notary morality? How about a good notary office administration? How should the notary manage his office? The writing of this article uses normative research using a positive legal approach and a conceptual approach. Sources of legal materials used are primary legal materials and secondary legal materials. Legal materials were analyzed using descriptive techniques. The results of this study indicate that there are not yet detailed and universal rules regarding the obligations and responsibilities of notaries sociologically and technically in providing social services, but the values ??that live and develop in society can be used as benchmarks for notary behavior and administrative systems notary office and notary office governance. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1 e-ISSN 2502-7573  p-ISSN 2502-8960 Open Acces at Kewajiban Dan Tanggung Jawab Notaris Sebagai Pejabat Umum Abdullah Dian Triwahyuni1 1 Fakultas Hukum Universitas Udayana, E-mail garismerah33 Diterima 27 April 2020 Terbit 30 April 2020 Keywords Notary; General official; Morality; Governance The position of notary has been regulated in Act Number 2 of 2014 concerning Amendment to Law Number 30 of 2004 concerning Notary Position hereinafter referred to as UUJN-P. Even so, philosophical and technical notary obligations and responsibilities are not regulated in detail in these laws and regulations, leading to the absence of a barometer that becomes a standard for notary behavior, notary office administration system, and notary office governance that applies universally. This has caused in some instances negative views on the notary profession in the community. One of the negative views is because the morality of the notary is not in tune with ethical behavior in society. Negative views also arise due to the administration of notary office administration and the layout of the notary office that does not meet the aesthetic element. The situation made the notary public seem unprofessional in providing social services in his function as a public official. Then what should be the notary morality? How about a good notary office administration? How should the notary manage his office? The writing of this article uses normative research using a positive legal approach and a conceptual approach. Sources of legal materials used are primary legal materials and secondary legal materials. Legal materials were analyzed using descriptive techniques. The results of this study indicate that there are not yet detailed and universal rules regarding the obligations and responsibilities of notaries sociologically and technically in providing social services, but the values that live and develop in society can be used as benchmarks for notary behavior and administrative systems notary office and notary office governance. Kata kunci Notaris; Pejabat umum; Moralitas; Tata kelola Corresponding Author Penulis Pertama, E-mail garismerah33 DOI Jabatan notaris telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris selanjutnya disebut UUJN-P. Meskipun demikian, ketentuan mengenai kewajiban dan tanggung jawab notaris secara filosofis dan teknis tidak diatur secara terperinci di dalam peraturan perundang-undangan tersebut sehingga menyebabkan ketiadaan barometer yang menjadi standar perilaku notaris, sistem administrasi kantor notaris, dan tata kelola kantor notaris yang berlaku secara universal. Hal ini menyebabkan dalam beberapa kejadian timbul pandangan negatif terhadap profesi notaris di masyarakat. Salah satu dari pandangan negatif tersebut karena moralitas notaris yang di nilai tidak seirama dengan perilaku etis di masyarakat. Acta Comitas, No. 01 April 2020, h. 01-13 x, ISSN 1978-1520 2 Pandangan negatif juga timbul dikarenakan pengelolaaan administrasi kantor notaris dan tata letak kantor notaris yang kurang memenuhi unsur estetis. Keadaan tersebut membuat notaris terkesan tidak profesional dalam memberikan pelayanan sosial dalam fungsinya sebagai pejabat umum. Lantas bagaimana seharusnya moralitas notaris? Bagaimana administrasi kantor notaris yang baik? Bagaimana seharusnya notaris dalam mengelola kantornya? Penulisan artikel ini menggunakan penelitian secaara normatif dengan menggunakan pendekatan hukum positif dan pendekatan secara konseptual. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum dianalisis menggunakan teknik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa memang belum ada aturan yang terperinci dan bersifat universal mengenai kewajiban dan tanggung jawab notaris secara sosiologis dan teknis dalam memberikan pelayanan sosial, namun nilai-nilai yang hidup dan berkembang di masyarakat bisa digunakan sebagai tolak ukur perilaku notaris dan sistem administrasi kantor notaris serta tata kelola kantor notaris. 1. Pendahuluan Notaris adalah bentuk dari pejabat umum. Kedudukan notaris sebagai pejabat umum sesungguhnya bersumber dari negara dan masyarakat. Hal ini sebagaimana telah dimuat dalam Pasal 1 angka 1 UUJN-P yang menyatakan bahwa “Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini atau berdasarkan undang-undang lainnya.”. Isi dalam Pasal ini menyatakan mengenai apa itu notaris. Menurut Pasal ini, notaris ialah seorang pejabat umum yang secara spesifik memiliki kewenangan untuk pembuatan akta-akta yang sifatnya autentik serta kewenangan-kewenangan lainya yang tentu sudah ditentukan di dalam UUJN-P atau juga undang-undang yang lainnya. Dari ketentuan tersebut, tentu mampu dikembangkan lagi bahwasanya fungsi pejabat umum yaitu notaris mempunyai kewenangan membuat sesuatu yang disebut akta autentik yang memiliki ketersinggungan terhadap segala perbuatan, segala perikatan, perjanjian, dan segala ketetapan dan kesemuanya itu telah ditetapkan dalam hukum positif. Penjelasan terhadap akta autentik sendiri telah dimuat dalam Pasal 1868 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata selanjutnya disebut KUHPer yang mendeskripsikan akta autentik merupakan akta yang pembentukannya telah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan, serta akta tersebut dibuat oleh dan juga bisa di hadapan para pegawai umum yang tentu memiliki kekuasaan dalam hal tersebut di tempat dimana akta tersebut dibuat. Kewenangan lain yang dimiliki notaris ialah pengesahan suatu tanda tangan serta penetapan waktu termasuk tanggal, bulan, dan tahun suatu surat yang dibuat di bawah tangan dengan menulisnya di buku tertentu Wibawa, P. G. S., Windari, R. A., Sudiatmaka, K., & Si, M. 2019. PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NOTARIS TERHADAP PEMANGGILAN NOTARIS OLEH PENEGAK HUKUM DALAM PROSES PRADILAN DI TINJAU DARI KETENTUAN PASAL 66 UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014. Jurnal Komunitas Yustisia, 21. Dinaryanti, A. R. 2013. Tinjauan Yuridis Legalisasi Akta Di Bawah Tangan Oleh Notaris. Legal Opinion, 13. P-ISSN 2502-8960, E-ISSN 2502-7573 3 serta mengumpulkan dan menjadikannya sebuah buku atas surat-surat yang pembuatannya dilakukan di bawah tangan. Surat di bawah tangan yang menjadi bagian dari akta di bawah tangan itu sendiri deskripsinya telah dimuat dalam Pasal 1874 KUHPer yang artinya ialah suatu bentuk akta yang secara formil maupun materiil yang ditanda tangani secara bawah tangan tidak di hadapan pejabat umum yang berwenang serta juga di dalamnya memuat surat, daftar, surat urusan rumah tangga, serta tulisan-tulisan yang lain yang pembuatannya tidak dilakukan melalui pejabat umum sebagai itu, kewenangan notaris ialah membuat salinan copy dari berbagai dokumen resmi dan/atau asli yang dibuat secara “bawah tangan” yaitu suatu salianan copy yang berisi uraian-uraian yang ditulis dan/atau didiskripsikan dalam surat tersebut serta melakukan pengesahan, validasi, dan membuat salinan sama atau fotocopy dengan surat aslinya. Upaya preventif yang dapat dilakukan oleh notaris sebagai pejabat umum agar tidak terjadi konflik dan kesalah pahaman yang mungkin saja bisa terjadi di kemudian hari ialah salah satunya melaksanakan kewenangannya sesuai dengan sistem sebagaimana yang sudah ditentukan dalam UUJN-P. Berkenaan dengan profesi notaris, untuk menjalankan kewenangannya, secara yuridis atau dalam hukum positif telah diatur dalam UUJN-P. UUJN-P yang merupakan hukum positif tersebut, telah menentukan mengenai apa saja kewajiban-kewajiban notaris, berbagai tanggung jawab notaris, dan apa saja yang menjadi larangan atau pantangan seseorang dalam kedudukanya yang berprofesi sebagai notaris. Jika bicara mengenai hal-hal apa saja sekiranya yang bersinggungan dengan kewajiban-kewajiban seorang yang berprofesi sebagai notaris, kesemuanya itu dengan sangat jelas dan terang telah dimuat di Pasal 16 UUJN-P, sedangkan jika bicara menggenai pertanggung jawaban sebagai wujud dari pejabat umum, telah dimuat di Pasal 65 UUJN-P. Dari penjabaran di atas, tentu secara yuridis sudah cukup jelas dan terang mengenai apa saja kewajiban dan tanggung jawab serta juga larangan-larangan terhadap profesi notaris. Faktor-faktor lain seperti faktor filosofis dan faktor teknis dari pelaksanaan ketentuan yuridis tersebut juga tidak kalah penting seperti di antaranya ialah moralitas dan sistem administrasi serta kondisi tata kelola kantor yang sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan notaris. Moralitas itu sendiri dapat diterjemahkan yang maksudnya seperti segala perbuatan yang sifatnya baik atau sifatnya buruk serta perbuatan yang sifatnya benar mapun yang sifatnya salah yang yang kesemuanya merupakan wujud dari asas-asas dan nilai-nilai dalam kehidupan lainnya seperti keadaan rapi dan teraturnya administrasi serta baiknya penataan ruangan-ruangan di kantor notaris juga menjadi hal yang cukup penting. Kualitas pelayanan menjadi perhatian khusus bilamana notaris dalam menjalankan kewenangannya bertindak dianggap kurang profesional. Pelayanan secara filosofis dan teknis seperti moralitas dan kondisi tata keloala ruang kantor menjadi prioritas utama yang sekiranya harus diperbaiki demi tercapainya optimalisasi profesi notaris sebagai fungsi dari pejabat umum guna memberikan pelayanan sosial di masyarakat. Penulisan secara normatif dalam jurnal ini dengan menggunakan pendekatan hukum positif statatute approach dan pendekatan konseptual conceptual approach diharapkan mampu memberikan suatu kontribusi terhadap profesi notaris. Keberadaan suatu tolak ukur atau barometer baru mengenai perilaku yang baik dan benar oleh seorang notaris serta Hayatdian, H. D. 2013. Kajian Hukum Surat Kuasa Dibawah Tangan Sebagai Dasar Pembuatan Akta Jaminan Fidusia. Jurnal Hukum Unsrat, 11, 120-135. Bertens, K. 2002. Etika. Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama. h. 7. Acta Comitas, No. 01 April 2020, h. 01-13 x, ISSN 1978-1520 4 tata kelola kantor notaris yang baik yang memenuhi unsur-unsur estetis yang hidup di masyarakat menjadi hal yang layak untuk dikaji guna tercapainya cita-cita yang luhur dari profesi notaris itu sendiri. 2. Metode Penulisan Penelitian adalah suatu aktivitas ilmiah yang menjadi bagian dari proses pengembangan ilmu pengetahuan dan juga upaya pencerdasan umat hakikatnya, penelitian itu seperti yang penulis definisikan dari jurnal ilmiah karya Z. Barus, penelitian merupakan bentuk dari suatu kegiatan yang sifatnya ilmiah yang kesemuanya memiliki tujuan untuk penemuan, pengembangan, dan pengajuan suatu kebenaran yang diyakini sebelumnya agar lebih mantap lagi. Hal ini dikarenakan hanya kebenaranlah yang senantiasa memuaskan hati nurani menurut seorang pakar hukum dari Indonesia, beliau bernama Soerjono Soekanto, penelitian adalah salah satu bentuk kegiatan ilmiah yang kesemuanya didasarkan pada suatu analisis dan susunan yang pengerjaanya tentu dilakukan dengan cara sistematis, metodologis, dan berkesinambungan dan tujuan dari semua itu yaitu untuk mengungkap kebenaran yang tidak lain merupakan salah satu dari manifestasi atau perwujudan keinginan hati nurani manusia agar manusia tersebut lebih tahu lagi tentang segala sesuatu yang sedang di uraian ini, terang sudah apa itu yang dimaksud dengan penelitian hukum. Metode penelitian hukum secara normatiflah yang berperan dalam penulisan jurnal ini. Pakar hukum dari Indonesia yang bernama Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, beliau berdua dalam bukunya yang di definisikan oleh penulis menerangkan bahwa metode penelitian hukum normatif atau dalam istilah lain dapat juga disebut sebagai metode penelitian hukum kepustakaan ialah metode atau tata cara yang secara fungsinya merupakan metode yang menggunakan bahan-bahan dari perpustakaan yang digunakan sebagai bahan penelitian. Dalam metode penelitian hukum secara normatif, pertama-tama yang harus dilakukan ialah meneliti demi menemukan hukum positif atau hukum yang berlaku kini, ditambah juga dengan studi kepustakaan dari berbagai macam buku, jurnal, atau juga pernyataan-pernyataan dari para ahli serta literatur-literatur yang mungkin ada dan kemudian setelah mendapatkan itu semua, maka dikaitkanlah dengan isu-siu hukum yang terjadi di masyarakat sehingga mendapatkan kesimpulan terhadap hak dan kewajiban berdasarkan hukum secara yang seringkali digunakan untuk penelitian hukum yang dapat digunakan diantaranya ialah pendekatan ketentuan hukum positif statatute approach, pendekatan fakta-fakta di lapangan case approach, dan pendekatan yang berlandaskan masa lampau historical approach, serta pendekatan konseptual conceptual approach. Dalam penulisan jurnal ini, pendekatan yang digunakan ialah pendekatan ketentuan hukum positif statute approach dan pendekatan secara konseptual conceptual Laurensius Arliman, S. 2018. Peranan Metodologi Penelitian Hukum di Dalam Perkembangan Ilmu Hukum di Indonesia. Jurnal Soumatera Law Review, 11. Barus, Z. 2013. Analisis Filosofis Tentang Peta Konseptual Penelitian Hukum Normatif dan Penelitian Hukum Sosiologis. Jurnal Dinamika Hukum, 132, 307-318. Soekanto, S., & Mamuji, S. 2009. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta PT. Raja Grafindo Persada. h. 13. Ibid. h. 13-14. Rusli, H. 2006. “Metode Penelitian Hukum Normatif Bagaimana?”. Tanggerang Law Review Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Volume V No. 3 Tahun 2006, h. 50. P-ISSN 2502-8960, E-ISSN 2502-7573 5 approach. Pendekatan hukum positif statute approach dilakukan dengan menemukan undang-undang dan regulasi yang ada, kemudian menelaah mana saja yang memiliki ketersinggungan dengan dunia Kenotariatan, sedangkan pendekatan konseptual conceptual approach berupaya mencari dan menelaah konsep-konsep yang relevan yang berkaitan dengan dunia kenotariatan. 3. Hasil Dan Pembahasan Moralitas Notaris Seringkali kita mendengar istilah etika, etis, dan moral di masyarakat. Istilah etika dan moral adalah istilah yang kesehariannya bersinggungan dengan kehidupan di masyarakat. Etika sendiri ialah salah satu cabang dari filsafat dan filsafat juga merupakan suatu perwujudan terhadap jalan hidup manusia. Filsafat sendiri sebagai perwujudan jalan hidup manusia memiliki tugas untuk meneliti dan menentukan apa saja yang merupakan fakta konkrit sampai pada dasarnya yang paling sendiri adalah suatu pola nilai dan barometer moralitas yang menjadi pedoman untuk kelompok atupun individu guna mengatur tingkah lakunya. Etika memang sering dihubung-hubungkan dengan moralitas seseorang, meskipun demikian etika tentu tidak langsung membuat seseorang tersebut menjadi baik, melainkan etika merupakan alat untuk menemukan suatu aklimasi yang bersifat kritis untuk berhadapan dengan bermacam-macam moralitas yang terkesan dan etika sebenarnya adalah perpaduan dari dua frase yang sejiwa, keduanya meiliki hubungan dengan hak dan kewajiban mengenai akhlak terhadap perbuatan yang baik dan buruk yang kemudian terbentuklah kemampuan mental yang menjadikan orang merasa bersemangat, bergairah, selalu berani, memiliki kedisiplinan, dan berintegritas dengan standar kebenaran ketika ia melaksanakan perannya dalam menentukan standar kepatutan dan pengendalian pada kehidupan dan pergaulannya di masyarakat. Orang sanggup memiliki moral positif serta kepribadiannya yang sesuai dengan etika moral yang berlaku di lingkungan dimana ia hidup merupakan tujuan yang sebenarnya dari etika. Sejatinya teori nilai ialah tentang hakikat perbuatan yang sifatnya buruk ataupun yang sifatnya baik juga perbuatan yang sifatnya salah atau yang sifatnya benar baik secara formil maupun materiil yang mampu dimunculkan dengan hadirnya etika moral dalam kehidupan. Sedangkan adanya istilah etika profesi hukum bersinggungan erat dengan susila manusia, yang mengajarkan mengenai perbuatan yang sifatnya benar atau yang sifatnya salah, tentang perbuatan yang bersifat buruk juga perbuatan yang sifatnya baik, yang memang masuk kedalam kepantasan ataupun yang memang tidak pantas yang dilakukan oleh orang dalam kedudukannya sebagai orang yang melaksanakan kewenangannya termasuk di dalamnya seorang yang berprofesi sebagai notaris yang merupakan pejabat umum. Pakar hukum dari Indonesia yang bernama Notohamidjojo mengemukakan bahwa dalam melaksanakan kewajibannya serta rasa tanggung jawabnya, notaris perlu memiliki sikap yang manusiawi yang artinya adalah bersikap seperti memandang bahwa hukum itu tidak hanya dari segi formalitas saja namun tentu juga dari kebenaran sejati yang sesuai Marzuki, P. M. 2009. Penelitian Hukum. Jakarta Kencana Prenada Media Group. h. 93. Muchsin. 2004. Ikhtisar Materi Pokok Filsafat Hukum. Jakarta STIH IBLAM”. h. 66. Yuhertiana, I. 2016. Etika, Organisasi dan Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 71, 131-141. Jumiati, I. E. 2012. Dimensi etika dalam pelayanan publik arti penting, dilema dan implikasinya bagi pelayanan publik di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik, 31, 32-43. Acta Comitas, No. 01 April 2020, h. 01-13 x, ISSN 1978-1520 6 dengan hati nurani. Selain itu, notaris perlu memiliki sikap adil yang menjadi standar dalam kehidupan banyak orang. Sedangkan sikap pantas sendiri merupakan pertimbangan berdasarkan hati nurani demi mencapai suatu keadilan dalam suatu perkara yang material serta bersikap jujur yang artinya menyatakan sesuatu itu apa adanya, tidak dibuat-buat, mengada-ada atau sering disebut ditinjau dari segi filosofis, sebenarnya perilaku etis seorang notaris, banyak sekali tolak ukur yang dapat digunakan untuk menentukan suatu ukuran tersebut. Semua ini terjadi dikarenakan belum adanya suatu ukuran yang pas dan berlaku secara menyeluruh di seluruh dunia ini. Meskipun demikian, tolak ukur-tolak ukur tersebut kini sudah bisa terurai ke dalam suatu prinsip-prinsip dan/atau kelayakan-kelayakan yang penerapannya dan keberlakuannya dapat dilaksankan pada suatu tempat. Sebenarnya dalam susunan yang lebih konkrit maupun kekinian, dapat disimpulkan bahwa barometer untuk tolak ukur nilai terhadap tingkah laku yang siftnya etis terhadap notaris itu dapat pula disebut kode etik notaris. Menurut pakar hukum dari Indonesia yang bernama Franz Magnis Suseno, beliau berpendapat bahwasanya etika dalam profesi yang luhur ialah keutamaan klien juga pentahbisan yang luhur terhadap tuntutan profesi menjadi prioritas utama. Pada hakikatnya perilaku baik oleh notaris sanggup dilahirkan jika mendasarkan kepada kode etik notaris. Kode etik notaris memiliki kapasitas untuk mengatur tentang perilaku-perilaku apa saja yang mesti diperbuat dan perilaku-perilaku apa saja yang mesti tidak diperbuat terhadap jabatan umum yang dipegang oleh notaris. UUJN-P khususnya Pasal 83 ayat 1 menyatakan organisasi notaris menetapkan dan menegakkan kode etik notaris. Pasal 83 ayat 1 UUJN-P ini telah melahirkan perkumpulan notaris secara nasional yang namanya Ikatan Notaris Indonesia selanjutnya disebut dan dalam perjalannya telah mengadakan kongres luar biasa yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 27 Januari 2015. Dari hasil kongres terebut, telah ditetapkannya suatu kode etik notaris. Kode etik notaris ini telah dimuat dalam anggaran dasar khususnya pada Pasal 13 anggaran dasar Tidak dapat dipungkiri bahwasanya seorang notaris dan klien itu memiki hubungan yang sifatnya pribadi. Hubungan yang bersifat pribadi ini maksudnya ialah adanya hubungan dua atau lebih subyek yang saling mendukung nilai, oleh karena hal tersebut maka secara pribadi, notaris tentu dan jelas bertanggung jawab seutuhnya terhadap mutu jasa-jasa dan pelayanan yang ia berikan. Jika ditinjau dari sudut pandang formal yuridis, memang tidak dapat dipungkiri bahwasanya kedudukan notaris dan klien itu sama dan setara. Sedangkan dari sudut pandang sosio psikologis, hubungan antara notaris dan klien itu tidak setara. Hal itu bisa terjadi karena secara umum adanya ketidakmampuan serta kewenangan klien untuk memberikan penilaian yang sifatnya obyektif terhadap pelayanan yang diberikan oleh notaris dalam tugas profesinya. Sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan bahwasanya kepercayaan merupakan modal utama hubungan antara notaris dan klien secara horizontal. Maka dari itu, dalam menjalankan kewenangannya seorang notaris memiliki keharusan agar benar-benar beresensi dengan perilaku yang bernilai positif yang juga sering disebut etika profesi. Supriyanta. 2013. Kajian Filosofis Terhadap Standar Perilaku Notaris. Jurnal Yustisia, 23. Ansori, A. G. 2009. Lembaga Kenotariatan Indonesia Perspektif Hukum dan Etika. Yogyakarta UII Press. h. 123. Ibid. Ibid. h. 62. P-ISSN 2502-8960, E-ISSN 2502-7573 7 Selain adanya hubungan yang sifatnya horizontal, terdapat pula hubungan vertikal. Hubungan vertikal yang dimaksud ialah hubungan notaris dengan Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan ini merupakan hubungan personal vertikal dimana notaris memiki rasa tanggung jawab serta rasa takut terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang notaris sendiri percayai. Hubungan yang sifatnya vertikal ini adalah inti dari hubungan yang sifatnya horizontal. Hubungan yang bersifat horzonal yang dimaksud ialah hubungan sesama manusia yang berlandaskan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada hakikatnya, etika profesi adalah wujud dari sikap etis notaris. Hal ini menjadi bagian dari konstituen dari suatu perilaku hidup dalam menjalankan suatu kehidupan sebagai individu yang berprofesi sebagai notaris. Akhlak notaris itu sendirilah yang menentukan sikap patuh atau tidaknya orang itu. Notaris dalam memikul kewenanganya dalam hal ini berkedudukan sebagai pejabat umum tentu kebanyakan orang-orang awam tidak bisa menilainya. Oleh karena itu, seorang notaris perlu mempunyai suatu pedoman yang obyektif dan konkrit bagi perilaku dirinya pada saat mengemban wewenangnya. Pedoman itulah yang dinyatakan dalam segenap kaidah atau bisa juga disebut norma tingkah laku yang menjadi patokan sebagai panduan yang wajib ditaati yang disebut kode etik profesi yang dalam hal ini bisa berbentuk tersurat ataupun tersirat. Sebenarnya setiap anggota perkumpulan dari notaris atau serta juga anggota masyarakat bisa melakukan kontrol terhadap profesi notaris melalui rumusan yang ada di dalam kode etik notaris. Orang-Orang yang tergabung dalam perkumpulan dan anggota masyarakat dapat menilai apakah seorang notaris itu sudah atau belum, sesuai atau tidak sesuai dengan kode etik profesi notaris dalam bertindak sesuai wewenangnya sebagai pejabat umum termasuk juga mengenai kewajiban dan tanggung jawabnya. Salah satu fungsi kode etik profesi notaris ialah untuk mencegah konflik dan kesalah pahaman yang kemungkinan bisa terjadi. Oleh sebab itu, guna upaya supremasi kode etik notaris, sangat diperlukan adanya integritas dan komitmen yang sangat kuat demi terpeliharanya kehormatan dan citra profesi notaris. Seorang notaris yang patuh terhadap kode etik notaris tentu akan berusaha sebisa mungkin menerapkan ketentuan-ketentuan yang ada pada kode etik notaris, baik dari makna yang tersurat maupun yang tersirat. Seorang notaris yang bangga akan profesinya, tentu akan senantiasa menjaga hubungan baik antara dirinya dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesama manusia, dan juga alam lingkungan. Seorang notaris yang menjaga hubungan baik dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai contoh ialah senantiasa berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa yang ia percayai, bersabar dalam menghadapi masalah, serta mawas diri. Seorang notaris yang menjaga hubungan baik antar sesama manusia, sebagai contohnya ialah senantiasa berkata jujur, selalu murah senyum dan berkata-kata yang sopan dan mudah dimengerti dengan orang-orang disekitarnya terutama jika berhadapan dengan klien yang hendak menggunakan jasanya. Sedangkan seorang notaris yang menjaga baik hubungan dirinya dengan alam lingkungan sebagai contohnya ialah melakukan harmonisasi tempat tinggal dan kantornya terhadap alam. Sistem Administrasi dan Tata Kelola Kantor Notaris Kesuksesan notaris tidak bisa diperhatikan hanya dengan berapa banyak ia membuat akta, akan tetapi juga dari kemahirannya dalam memanajemen administrasi di kantor tempat ia bekerja. Keadaan dimana akta yang dibuat cukup banyak namun tidak disertai dengan sistem administrasi yang baik maka akan menjadi suatu Acta Comitas, No. 01 April 2020, h. 01-13 x, ISSN 1978-1520 8 problematika yang serius di kemudian hari. Oleh karena hal seperti itu, maka seorang notaris dan/atau calon notaris wajib mengetahui, mempelajari, serta juga memperhatikan bagaimana sistem administrasi yang baik agar kelak dapat terhindar dari masalah bila ia menjalankan jabatannya sebagai seorang notaris. Secara umum, administrasi memiliki terjemahan segenap proses penataan dan pengelolaan partisipasi beberapa orang yang mendayagunakan fasilitas-fasilitas dan ketersediaan perlengkapan-perlengkapan guna efisiensi pencapaian suatu tujuan dari instansi. Kata administrasi sendiri mempunyai dua arti. Arti secara luas maupun secara sempit. Pemahaman administrasi secara luas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi bagian dari berproses suatu kerja sama antara beberapa orang demi mencapai tujuan bersama dengan cara memanfaatkan segala sesuatu sarana dan prasarana demi optimalitas apa kegiatan yang mereka lakukan. Sedangkan pemahaman administrasi dalam artiannya sempit ialah aktiviats-aktivitas yang berupa pencatatan, penyuratan, pengetikan, dan pembukuan yang sederhana, serta kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya teknis dalam kegiatan ketata usahaan. Sehingga dari pengertian ini, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa definisi administrasi tersebut dapat memberikan pengetahuan mengenai tiga hal penting yang diantaranya ialah 1. Administrasi menggambarkan wujud kesenian. Tindakan tertentu yang sifatnya situasional juga kondisional diperlukan administrasi dalam pengertiannya sebagai seni. Demikian karena administrasi selalu berkaitan dengan keadaan, realita, dan tempat, serta waktu; 2. Administrasi mengandung unsur-unsur terntentu. Unsur-unsur tertentu tersebut diantaranya ialah terkandung beberapa orang, antar orang-orang tersebut terjalinnya aliansi yang sifatnya saling mengawasi dan mengingatkan dalam lingkup formal, adanya keharusan yang diemban, memiliki tujuan tertentu, serta adanya kelengkapannya; 3. Administrasi terlahirkan seirama dengan kelahiran peradaban umat manusia. Fungsi dari kelahiran administrasi itu berfungsi tercapainya tujuan aliansi. Selain itu, ada beberapa ahli juga mengeluarkan pendapat mengenai definisi administrasi. Beberapa ahli tersebut diantaranya George R. Terry, Arthur Grager, Sondang P. Siagian, Ulbert, dan Willam Lefffingwell dan Edwin Robinson. George R. Terry memberikan pemahamannya mengenai administrasi. Menurut beliau seperti yang penulis pahami, administrasi ialah kegiatan-kegiatan yang berisikan rencana, kendali, dan pengorganisasian suatu pekerjaan yang ada di dalam kantor serta pergerakan secara keseluruhan untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya. Sedangkan Arthur Grager berpendapat sebagaimana pemahaman penulis bahwa administrasi ialah keseluruhan manfaat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi dan pelayanan dalam organisasi. Hal senada juga diungkapkan oleh Sondang P. Siagian yang memberikan pendapat seperti yang penulis pahami bahwa administrasi adalah dua individu atau lebih yang terikat dalam proses kerja sama yang berlandaskan pemikiran rasionalitas yang sudah ditentukan guna mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan Ulbert juga berpendapat mengenai pengertian administrasi yang menurut beliau seperti yang penulis pahami adalah dalam penjabarannya secara luas, administrasi merupakan kegiatan menyusun dan mencatat data atau suatu informasi tertentu yang kesemuanya dilakukan secara sistematis baik Arif, S. N., Wanda, A. P., & Masudi, A. 2013. Aplikasi Administrasi Perpustakaan Berbasis Web SMK Swasta Brigjend Katamso Medan. Jurnal SAINTIKOM Vol, 121. Ibid. P-ISSN 2502-8960, E-ISSN 2502-7573 9 dari segi internal maupun ekternal yang kesemuanya itu mempunyai tujuan untuk memberikan keterangan dan kemudahan untuk mendapatkanya kembali secara sebagian atau semuanya. Sedangkan jabaran administrasi dalam katagori sempit dapat pula diartikan sebagai kegiatan tata usaha. Willam Lefffingwell dan Edwin Robinson mengutarakan pendapat beliau mengenai definisi administrasi sebagaimana yang penulis pahami bahwa administrasi adalah bagian-bagian dari ilmu managemen yang kesemuanya berkenaan dengan tata laksana terhadap pekerjaan di dalam kantor yang dilaksanakan secara tepat guna dan tepat sasaran. Sehingga dari beberapa definisi mengenai administrasi ini, dapat ditarik suatu kesimpulan dari penulis bahwasanya administrasi adalah “sebuah bentuk gerak untuk pekerjaan dan aktivitas yang berhubungan dengan pengaturan kebijakan agar dapat mencapai target dan/atau tujuan suatu organisasi. Sehingga administrasi dapat dikatakan mempunyai peranan yang sangat teramat krusial dalam semua aktivitas sebuah organisasi.”Kata “kantor” dapat ditinjau dari artian statis yang maksudnya ialah keadaan fisik berupa bangunan yang berfungsi sebagai sarana atau tempat yang dapat berupa rumah toko ruko, rumah, dan gedung, atau hanya suatu ruangan dimana kegiatan ketata usahaan dilakukan. Namun dalam artian yang dinamis, kantor dapat diartikan sebagai suatu organisasi yang di dalamnya terdapat penugasan, susunan keanggotaan, tanggung jawab, kewajiban, dan hak, serta terdapat kewenangan dari setiap anggota organisasi yang bersangkutan. Kamus Besar Bahasa Indonesia selanjutnya disebut KBBI juga memberikan definisi mengenai kantor yang artinya ialah “sebuah balai ruang, gedung, dan rumah tempat yang digunakan untuk mengurus suatu pekerjaan suatu instansi atau perusahaan; tempat bekerja.”Dari penjabaran di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai administrasi kantor notaris. Suatu rentetan kegiatan yang menyeluruh mengenai aktivitas-aktivitas ketata usahaan dan manajerial dari adanya kantor notaris sebagai maksud tertentu yang telah direncanakan disebut administrasi kantor notaris. Ada beberapa hal yang terbilang wajib untuk ditinjau supaya pelaksanaan kegiatan terlaksana secara optimal pada kantor notaris. Hal yang ditinjau itu meliputi kantor, inventaris peralatan kantor, karyawan, pendokumentasian arsip. Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwasanya kantor notaris yang keadaanya baik, maka secara otomatis klien akan terpikat dengan daya tarik dari kantor tersebut. Bila suatu kantor notaris itu baik, maka akan terkesan baik pula notarisnya. Baik buruknya kantor notaris tidak ditinjau dari besar, luas, ataupun kemegahnnya. Kantor notaris yang baik ialah kantor yang semua elemen-elemennya bertempat sebagaimana fungsinya. Ruangan-ruangan yang ada di dalam kantor tertata rapi, kondisi di dalam dan di sekitar kantor bersih dan anggun. Kesan yang nyaman dan terpercaya tentu bisa di dapat jika semua itu sudah diakukan. Penataan ruangan-ruangan dengan baik tentu mampu memberikan perasaan senang dan nyaman terutama bagi karyawan yang telah bekerja di kantor tersebut serta klien yang datang ke kantor tersebut. Berikut ialah hal-hal yang hendaknya diperhatikan sebagai upaya untuk menjadikan keadaan kantor notaris menjadi baik Admin. 2019. Pengertian Administrasi Secara Umum, Tujuan, Fungsi, dan Ciri-Ciri Administrasi. Available at Diakses 02 Juli 2019 KBBI. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Online. Available at Diakses 02 Juli 2019 Acta Comitas, No. 01 April 2020, h. 01-13 x, ISSN 1978-1520 10 1. Suatu kantor notaris, hendaknya memiliki minimal ruang untuk kerja bagi notaris, ruang untuk penyimpanan arsip dan protokol, ruang untuk melakukan rapat, dan ruang untuk karyawan. Hal-hal tersebut ditata sedemikian rupa dan sebaik mungkin. Sebagai contoh, ruang yang digunakan untuk rapat yang notabennya tenang dan nyaman seharusnya tidak diganggu dengan suara-suara mesin pencetak dari karyawan yang sedang mencetak akta atau surat-surat lainnya; 2. Berusaha sebisa mungkin agar setiap ruangan mendapat penerangan baik itu dari sinar matahari atau penerangan dari sinar lampu yang baik karena hal tersebut mampu memberikan nilai positif untuk produtivitas, mencegah terjadinya kesalahan yang mungkin terjadi serta mampu meningkatkan kewibawaan kantor; 3. Estestika atau keindahan kantor dan pemilihan jenis cat untuk dinding ruangan juga dapat memberikan kesan yang sifatnya mendalam serta juga dapat memberikan nilai maksimal terhadap semangat kerja; 4. Jika keuangan mencukupi, maka pada ruangan kantor lebih baik dipasangi pengatur suhu ruangan air conditioner atau minimal kipas angin karena hal ini sanggup menigkatkan kemampuan produksi, pegawai merasa bahagia, sepirit produksi yang tentu bertambah, dan perasaan yang elegan serta nyaman akan didapatkan bagi siapapun yang berkunjung ke kantor tersebut. Fasilitas lain yang juga harus mendapatkan perhatian ialah inventaris peralatan kantor. Kecepatan dan baik buruk hasil kerja karyawan juga tak lepas dari pengaruh peralatan kantor yang mumpuni dan sesuai dengan harapan. Dalam kantor notaris, minimal tersedia fasilitas seperti diantaranya adalah lemari penyimpanan, mesin ketik, meja dan kursi, komputer dan printer, dan jaringan internet serta TV jika memungkinkan. Untuk pemilihan perlengkapan inventaris kantor notaris, sudut pandang yang mungkin bisa menjadi pertimbangan adalah hal-hal yang meliputi apakah alat-alat tersebut dapat digunakan oleh pegawai dan apakah alat-alat tersebut memenuhi apa saja kebutuhan-kebutuhan pegawai, kemudian apakah alat-alat tersebut membantu jenis pekerjaan pegawai dan apakah alat-alat tersebut dapat membantu pegawai untuk mampu menyelesaikan pekerjaanya, kemudian yang tidak kalah penting ialah bagaimana jumlah dan esensi pekerjaan, dan yang terakhir adalah ketahanan penggunaan, harga, dan layanan purna jual serta keasriannya. Karyawan diperlukan oleh seorang notaris guna membantu pekerjaanya untuk menyusun akta-akta maupun dalam melakukan administrasi terhadap akta, surat, dan dokumen-dokumen lainnya. Hal ini karena notaris bertugas membuat akta-akta yang mewakilkan wujud dari dokumen arsip negara yang rudiment dan wajib dijaga dengan benar. Tidak sedikit aturan-aturan yang wajib di patuhi oleh notaris. Karyawan notaris juga harus mengetahui dan sangat paham akan kewajiban dan tanggung jawabnya. Karyawan notaris harus mempunyai sikap pasti atas perbuatannya, memahami apa saja yang dilarang untuk segala tingkah lakunya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai, maupun apa saja yang memang harus dihindari. Di samping itu, karyawan notaris hendaknya berkriteria teliti, jujur, mempunyai pengetahuan yang luas, serta berdedikasi tinggi. Hal yang terkhir adalah pendokumentasian atau sering disebut tata kearsipan. Dokumen atau arsip itu sendiri definisinya menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan selanjutnya disebut UUK khususnya pada Pasal 1 angka 2 adalah “Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat P-ISSN 2502-8960, E-ISSN 2502-7573 11 dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.” Tata kearsipan juga memiliki maksud yaitu mekanisme penyimpanan serta pengaturan dokumen secara sistematis dan rapi. Hal ini ditujukan agar arsip yang memang dibutuhkan dapat ditemukan dan diambil dengan mudah serta dapat dikembalikan lagi ke tempatnya dengan mudah pula. Prihal penyimpanan akta-akta, tidak boleh dilakukan dengan ngawur karena benda tersebut wujud dari dokumen arsip negara yang kapasitasnya dapat di katakan darurat yang artinya wajib mendapatkan perlakuan dengan sangat baik dan dengan rasa pertanggung jawaban dengan sepenuh hati. 4. Kesimpulan Dalam hal menjalankan profesinya, seorang notaris tentu terikat dengan norma dan nilai yang menjadi barometer moralitasnya apakah ia sudah bertindak secara etis atau belum. Jika ditinjau dari segi filosofis, memang sejauh ini tidak ada barometer yang berlaku secara menyeluruh dan universal sebagai tolak ukur perilaku etis profesi notaris. Namun meskipun demikian, nilai-nilai yang ada saat ini sudah dapat diuraikan sebagai prinsip-prinsip yang berlaku dan tentu dapat diterapkan pada situasi dan kondisi pada suatu waktu tertentu. Dalam melayani klien, hendaknya seorang notaris harus bersikap ramah, murah senyum, menggunakan kosa kata yang tepat dan pas, berbahasa yang mudah dipahami dan dimengerti, sopan dan santun, tidak mudah tersinggung dan emosional, sabar, dan bijaksana sehingga terwujudlah suatu kondisi dan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif yang tentu dengan demikian tercapainya rasa kepercayaan klien terhadap notaris itu sendiri. Kode etik notaris ialah tingkatan yang lebih faktual dan juga konkrit mengenai perilaku etis seorang notaris. Untuk menjaga supremasi kode etik notaris tersebut, maka diperlukannya integritas dan komitmen yang sangat tinggi demi terwujudnya moralitas positif terhadap profesi notaris serta untuk menjaga kewibawaan, reputasi, dan kehormatan notaris. Hal itu harus dilakukan secara konstan agar terwujudnya standar perilaku etis terhadap profesi notaris sehingga terciptalah suatu arah berperilaku dari rumusan kode etik notaris serta pemaknaan juga penghayatan secara konteks mengenai penerapan kode etik notaris. Kode etik notaris yang merupakan satu-satunya tolak ukur hendaknya selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi agar dapat di terapkan baik ketentuan yang tersurat maupun yang tersirat di dalam kode etik tersebut serta tercapainya suatu simbiosis mutualisme antara para pihak. Keberhasilan seorang notaris, selain dipengaruhi oleh moralitasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga dipengaruhi oleh sistem administrasi dan tata kelola kantornya. Sangat penting bagi seorang notaris dalam menjaga ketertiban administrasi kantornya dan memperhatikan tata kelola kantornya dengan baik. Karena sebagaimana fungsi notaris sebagai pejabat umum, salah satunya ialah membuat dokumen arsip negara yang tentu sangat penting, sehingga dokumen atau arsip negara tersebut harus dibuat dan dijaga sebaik mungkin agar tidak terjadi konflik serta kerusakan atau hal-hal lain yang memang tidak diinginkan yang dapat merugikan pihak-pihak yang terkait. Wirawanty, F. 2014. Tata Kelola Penyimpanan Arsip dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Penemuan Kembali Arsip di Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Pamekasan. Jurnal Administrasi Perkantoran JPAP, 22. Acta Comitas, No. 01 April 2020, h. 01-13 x, ISSN 1978-1520 12 Ucapan terima Kasih Acknowledgments Penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena berkat ridha dan karunia Beliau, penulis masih diberi kesempatan untuk menulis Jurnal ini. Terimakasih juga penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam karena semangat, nasihat, dan perilaku beliau menjadi suri tauladan penulis. Sampaian terimakasih juga penulis tujukan kepada Bapak dan Ibu pengajar serta staf-staf yang bertugas karena penulis selama ini banyak memetik ilmu dari proses belajar dan mengajar, nasihat-nasihat serta kemudahan-kemudahan dari Bapak dan Ibu pengajar dan staf-staf di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Udayana. Daftar Pustaka / Daftar Referensi Online/World Wide Web Admi. 2019. Pengertian Administrasi Secara Umum, Tujuan, Fungsi, dan Ciri-Ciri Administrasi. Available at Diakses 02 Juli 2019 Website Resmi KBBI. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Online. Available at Diakses 02 Juli 2019 Buku / Literatur Ansori, A. G. 2009. Lembaga Kenotariatan Indonesia Perspektif Hukum dan Etika. Yogyakarta UII Press Bertens, K. 2002. Etika. Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama Soekanto, S., & Mamuji, S. 2009. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta PT. Raja Grafindo Persada Rusli, H. 2006. “Metode Penelitian Hukum Normatif Bagaimana?”. Tanggerang Law Review Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Volume V No. 3 Tahun 2006 Muchsin. 2004. Ikhtisar Materi Pokok Filsafat Hukum. Jakarta STIH IBLAM” Marzuki, P. M. 2009. Penelitian Hukum. Jakarta Kencana Prenada Media Group Jurnal Arif, S. N., Wanda, A. P., & Masudi, A. 2013. Aplikasi Administrasi Perpustakaan Berbasis Web SMK Swasta Brigjend Katamso Medan. Jurnal SAINTIKOM Vol, 121. Barus, Z. 2013. Analisis Filosofis Tentang Peta Konseptual Penelitian Hukum Normatif dan Penelitian Hukum Sosiologis. Jurnal Dinamika Hukum, 132, 307-318. Dinaryanti, A. R. 2013. Tinjauan Yuridis Legalisasi Akta Di Bawah Tangan Oleh Notaris. Legal Opinion, 13. Hayatdian, H. D. 2013. Kajian Hukum Surat Kuasa Dibawah Tangan Sebagai Dasar Pembuatan Akta Jaminan Fidusia. Jurnal Hukum Unsrat, 11, 120-135. P-ISSN 2502-8960, E-ISSN 2502-7573 13 Jumiati, I. E. 2012. Dimensi etika dalam pelayanan publik arti penting, dilema dan implikasinya bagi pelayanan publik di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik, 31, 32-43. Laurensius Arliman, S. 2018. Peranan Metodologi Penelitian Hukum di Dalam Perkembangan Ilmu Hukum di Indonesia. Jurnal Soumatera Law Review, 11. Supriyanta. 2013. Kajian Filosofis Terhadap Standar Perilaku Notaris. Jurnal Yustisia, 23. Wibawa, P. G. S., Windari, R. A., Sudiatmaka, K., & Si, M. 2019. PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NOTARIS TERHADAP PEMANGGILAN NOTARIS OLEH PENEGAK HUKUM DALAM PROSES PRADILAN DI TINJAU DARI KETENTUAN PASAL 66 UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014. Jurnal Komunitas Yustisia, 21. Wirawanty, F. 2014. Tata Kelola Penyimpanan Arsip dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Penemuan Kembali Arsip di Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Pamekasan. Jurnal Administrasi Perkantoran JPAP, 22. Yuhertiana, I. 2016. Etika, Organisasi dan Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 71, 131-141. Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4432 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 5071 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5491 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHPer Perubahan Kode Etik Notaris Kongres Luar Biasa Ikatan Notaris Indonesia Banten, 29-30 Mei 2015 ... The term Public Official about the Notary profession in Indonesia is a translation of the term Openbaare Ambtenaren which is contained in Article 1 of the Regulation op het Notary Ambt in Indonesia and Article 1868 Burgerlijk Wetboek BW, which relates explicitly to officials entrusted with the task of doing authentic deeds serving the public interest and such qualifications are given to Notaries Adjie, 2013. Triwahyuni, 2020. ...Cahyani AisyiahDiah Aju WisnuwardhaniThe issue to be discussed is whether there is a shift in the position status of a Notary to a Public Official. A notary is a General public Official according to Notary Office Law. Since Indonesia has acceded to the Apostille Convention, it is necessary to clarify the classification of the Notary position and its implications because the Convention applies to the legal product of Publik Officials. This study discusses whether there is a shift in the position of a Notary to a Public Official and its implications for the Notary Deed, considering the provisions regarding General Public Officials and Publik Officials, including the KIP Law. In conclusion, the classification of Notary occupation, for the sake of legal certainty, as stated in Notary Office Law, is General Public Official. From another perspective, if Notary is classified as a Public Official, this would not immediately force or make the Notary obligated to disclose the Notary Deed they made or the confidential information of the Parties who appear before the Notary. How to cite item Aisyiah, C., Wisnuwardhani, D. 2022. Notary, public official or public official implications for the position of notary. Jurnal Cakrawala Hukum, 133, 242-252. DOI h. 13714 Triwahyuni, A. D. 2020. Kewajiban Dan Tanggung Jawab Notaris Sebagai Pejabat Umum. ...Kadek SetiadewiDewa Gde RudyThis paper aims to examine the authority of the Investigation Team in the supervision and guidance of Notaries and also to find out the responsibilities of the Investigation Team regarding the supervision and guidance of Notaries. The writing of this article uses a normative legal research method and uses a statutory approach and a conceptual approach. The results of this research are that referring to the Decree of the Ministry of Law and Human Rights Number of 2018, the investigation team has several powers, namely receiving public complaints that are directly submitted to the regional office, helping the smooth work of the Notary Supervisory Council, and also examining complaints received. Meanwhile, the responsibility of the Investigation Team is to find a bright spot on the problems faced by the Notary in a report on violations of the Law on the Position of Notary that is reported by the public. Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji kewenangan dari Tim Investigasi dalam pengawasan dan pembinaan Notaris dan juga untuk mengetahui tanggung jawab dari Tim Investigasi terkait dengan pengawasan dan pembinaan Notaris. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dan mengunakan pendekatan perundang–undangan dan pendekatan konseptual. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa merujuk SK Kemenkumham Nomor Tahun 2018, tim investigasi memiliki beberapa kewenangan yaitu menerima pengaduan masyarakat yang langsung disampaikan kepada kantor wilayah, membantu kelancaran tugas daripada Majelis Pengawas Notaris, dan juga memeriksa pengaduan yang diterima, sedangkan tanggung jawab dari tim investigasi adalah mencari titik terang dari permasalahan yang dihadapi Notaris dalam suatu laporan pelanggaran Undang-Undang Jabatan Notaris yang dilaporkan oleh masyarakat. Indrawati YuhertianaRiena Moestika SetyaningrumSri HastutiSiti SundariAbstrak Etika, Organisasi, dan Kepatuhan Wajib Pajak. Penelitian ini menguji peran etika dalam memoderasi beberapa faktor organisasional terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian kuantitif ini menggunakan sampel penelitian sejumlah 138 wajib pajak di enam kota wilayah Jawa Timur yaitu Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Bangkalan dan Madiun. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemahaman etika perpajakan tidak terbukti memoderasi variabel komitmen organisasi, budaya organisasi, dan Good Corporate Governance terhadap kepatuhan wajib pajak. Sementara itu, budaya organisasi dan Good Corporate Governance terbukti memengaruhi pemahaman etika perpajakan. Abstract Ethics, Organization, dan Taxpayer Complience. This study aimed to explain the ethical understanding of the taxpayer in moderating the organizational commitment, organizational culture dan good corporate governance on tax compliance. This quantitative research used 138 tax payers registered in East Java tax offies located in six selected cities Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Bangkalan dan Madiun. It was concluded that the ethical understanding of taxation has not been proven to moderate variable organizational commitment, organizational culture, and good corporate governance on tax compliance. Meanwhile, organizational culture dan the implementation of Good Corporate Governance proved to affect the taxpayer Kenotariatan Indonesia Perspektif Hukum dan EtikaA G AnsoriAnsori, A. G. 2009. Lembaga Kenotariatan Indonesia Perspektif Hukum dan Etika. Yogyakarta UII PressAplikasi Administrasi Perpustakaan Berbasis Web SMKS N ArifA P WandaA MasudiArif, S. N., Wanda, A. P., & Masudi, A. 2013. Aplikasi Administrasi Perpustakaan Berbasis Web SMK Swasta Brigjend Katamso Medan. Jurnal SAINTIKOM Vol, 121.Analisis Filosofis Tentang Peta Konseptual Penelitian Hukum Normatif dan Penelitian Hukum SosiologisZ BarusBarus, Z. 2013. Analisis Filosofis Tentang Peta Konseptual Penelitian Hukum Normatif dan Penelitian Hukum Sosiologis. Jurnal Dinamika Hukum, 132, Yuridis Legalisasi Akta Di Bawah Tangan Oleh NotarisA R DinaryantiDinaryanti, A. R. 2013. Tinjauan Yuridis Legalisasi Akta Di Bawah Tangan Oleh Notaris. Legal Opinion, 13.Kajian Hukum Surat Kuasa Dibawah Tangan Sebagai Dasar Pembuatan Akta Jaminan FidusiaH D HayatdianHayatdian, H. D. 2013. Kajian Hukum Surat Kuasa Dibawah Tangan Sebagai Dasar Pembuatan Akta Jaminan Fidusia. Jurnal Hukum Unsrat, 11, etika dalam pelayanan publik arti penting, dilema dan implikasinya bagi pelayanan publik di IndonesiaI E JumiatiJumiati, I. E. 2012. Dimensi etika dalam pelayanan publik arti penting, dilema dan implikasinya bagi pelayanan publik di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik, 31, Filosofis Terhadap Standar Perilaku NotarisSupriyantaSupriyanta. 2013. Kajian Filosofis Terhadap Standar Perilaku Notaris. Jurnal Yustisia, 23.Tata Kelola Penyimpanan Arsip dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Penemuan Kembali Arsip di Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten PamekasanF WirawantyWirawanty, F. 2014. Tata Kelola Penyimpanan Arsip dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Penemuan Kembali Arsip di Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Pamekasan. Jurnal Administrasi Perkantoran JPAP, 22.
Notaris- Umum. Kantor Notaris & PPAT Betsail Untajana SH adalah bisnis yang bergerak di bidang Notaris - Umum . Binis ini terletak di lokasi Jl Raya Gn Sahari 57-B RT 001/01 . Anda juga dapat menghubungi bisnis ini melalui telepon di nomor 02142804161. YellowPages adalah website direktori listing bisnis Indonesia gratis dan terlengkap.
Tanggapan kami terhadap COVID-19MasukMaaf, halaman tersebut tidak dapat ditemukanAjukan permintaan untuk ditelepon atau buka salah satu tautan berikutCompany NameNomor telepon *+380Nomor telepon *Atau Anda dapat menghubungi kami di+380 800 505 370Halaman berandaPermintaanRuang kantorCoworkingKantor virtualRuang Rapat
Pungutanliar dilakukan oleh pejabat notaris, apparat BPN, Pemda, hingga LSM yang tidak jelas. Berdasarkan hal tersebut diatas, BAKN DPR RI perlu meminta masukan dari para akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait permasalahan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang, sebagai bahan masukan bagi BAKN DPR RI dalam melakukan penelaahan. Membahas tentang tata ruang kantor, tentu saja sangat erat kaitannya dengan kenyamanan karyawan dalam bekerja hal ini tentu secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja yang Dilansir di situs tata ruang kantor yang baik serta nyaman dengan karyawan akan mempengaruhi produktivitas, kerjasama tim, ide bahkan kreativitas karyawan menjadi lebih meningkat .Tata Ruang Kantor TerbukaTata Ruang TertutupMana yang Lebih Baik? Tata Ruang Terbuka atau TertutupTata ruang kantor adalah penataan dan pengaturan ruang kantor yang akan digunakan oleh karyawan, dimana penyusunannya dibuat seefisien mungkin sehingga menjamin adanya keleluasaan dan kenyamanan karyawan yang bersangkutan. Tata ruang sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu tata ruang yang terbuka dan tata ruang bagi Anda yang sedang bingung ingin mendesain ruang kerja dengan konsep terbuka atau tertutup, alangkah baiknya Anda membaca ulasan lengkapnya di bawah Ruang Kantor TerbukaSalah satu perusahaan yang sudah menerapkan tata ruang terbuka adalah Google. Bisa dibilang Tata ruang kantor terbuka yang paling baik di seluruh dunia adalah milik dengan sangat apik, tata ruang yang terbuka milik Google memiliki kelengkapan fasilitas mulai dari salon, tempat tidur siang, tempat fitnes, lapangan olahraga, sampai dengan cafe untuk menunjang seluruh karyawannya agar mampu bekerja dengan optimal untuk mengembangkan Juga Santai Tapi Produktif, Belajar dari Budaya Kerja GoogleApa itu Tata Ruang Kantor Terbuka ?Tata ruang kantor terbuka adalah sebuah ruang kantor yang memiliki banyak karyawan dari setiap divisi dan departemen, yang didesain secara terbuka tanpa adanya sekat atau pembatas apapun sehingga ruang kerja terlihat lebih luas dari kondisi ruang kerja dengan tata ruang tempat kerja yang terbuka memiliki satu meja khusus yang ditempati oleh seorang karyawan, atau satu meja besar yang bisa ditempati oleh beberapa oleh karyawan Tata Ruang Kantor TerbukaBerikut ini contoh dimana kantor menggunakan tata ruang yang terbukaTata Ruang Kantor TerbukaManfaat Tata Ruang yang TerbukaDengan memilih tata ruang terbuka, tentunya ruang kerja akan semakin leluasa, berikut ini adalah manfaat dari implementasi tata ruang terbuka Atasan atau pimpinan akan lebih mudah mengawasi kinerja masing-masing karyawan dalam setiap divisi atau departemennyaMemudahkan komunikasi dan kerjasama tim antar divisi karena tidak adanya pembatas atau sekatLebih fleksibel dan mudah jika suatu saat ingin melakukan perubahan tata letak pada ruang kantor tersebutMemudahkan dalam pembagian peralatan dan perlengkapan kerja serta sistem penyeragaman dalam bekerjaHemat penggunaan listrik karena dengan tidak adanya sekat atau pembatas, ruang kerja lebih irit menggunakan cahayaSirkulasi udara lebih sehat dan higienis karena tidak ada penyumbatan ruang, tembok permanen, dan banyak sekatDesain interior dan dekorasi dalam ruang kerja bisa dibuat lebih mudah karena tidak akan membutuhkan banyak pernak-pernikHemat biaya operasional Juga 7 Cara Mengubah Kebiasaan Multitasking di Kantor Kerugian Tata Ruang yang TerbukaMeskipun memiliki banyak manfaat, tata ruang yang terbuka juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu di perhatikan jika anda ingin menerapkan konsep ini. Berikut ini adalah kerugian dari penerapan tata ruang terbuka Karyawan lebih sulit terfokus pada pekerjaannyaSuasana kerja memang nyaman, tetapi bisa menimbulkan suara bising dan gaduh, karena masing-masing divisi bisa berdiskusi dengan suara lebih nyaring tanpa adanya sekat atau pembatasBanyak karyawan yang berpotensi mengobrol dan bersenda gurau tentang hal-hal yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pekerjaanRahasia pekerjaan tidak terjamin karena masing-masing departemen atau divisi dapat memantau divisi lainnyaKedudukan antara atasan dan bawahan menjadi tidak jelas karena berada dalam satu ruangan yang samaKondisi ruang kerja menjadi kurang rapi karena banyaknya dokumen yang tidak tertata dengan baik dan bertebaran di atas meja Rata Ruang Kantor Terbuka VS TertutupTata Ruang Kantor TertutupJenis tata ruang selanjutnya adalah tata ruang kantor dengan tata ruang yang terbuka, ruang kerja yang tertutup atau tata ruang yang sangat konvensional memiliki sekat dan batasan sehingga antara satu divisi dengan divisi lain terlihat berada di ruangan yang berbeda karena adanya sekat atau pembatas ruangan, berikut ulasan lengkap mengenai tata ruang tempat kerja yang Juga Cara Menerapkan Budaya Bottom Up Menjadi Budaya PerusahaanApa itu Tata Ruang Kantor Tertutup ?Tata ruang kantor tertutup adalah penataan dan pengaturan ruang kerja yang dibuat secara tertutup dimana antara satu divisi dengan divisi lainnya dipisahkan oleh sekat, pembatas, atau tembok sehingga ruang kerja lebih mirip dengan kamar-kamar privat untuk melakukan berbagai aktivitas bentuk ruang kerja dengan tata ruang kerja tertutup bisa berupa ruang kantor yang tertutup penuh hingga langit-langit, ada juga yang hanya dibatasi sekat separuh badan, dan ada lagi yang dibatasi sekat setinggi ruang kerja yang tidak memiliki pintu, sekat atau pembatas berfungsi untuk membatasi pandangan mata antara karyawan sehingga mereka bisa lebih fokus dalam Tata Ruang Kantor TertutupBerikut ini contoh dimana kantor menggunakan tata ruang yang tertutupTata Ruang Kantor TertutupManfaat Tata Ruang yang TertutupMeskipun terbilang konvensional, ternyata ruang kerja dengan tata ruang kantor tertutup memiliki beberapa manfaat sebagai berikutKaryawan lebih fokus pada pekerjaannya karena pandangan mata mereka dibatasi oleh sekatTerjaga privasi atau kerahasiaan pekerjaan bagi jenis pekerjaan khusus yang membutuhkan kerahasiaanRuang kerja pada masing-masing divisi terpisah, bahkan ruang pimpinan pun dibuat terpisah sehingga kewibawaan seorang pemimpin akan lebih terjagaKebersihan ruang kerja lebih terjamin, karena masing-masing karyawan memiliki tanggung jawab penuh terhadap kebersihan ruang Tata Ruang yang TertutupSayangnya, ruang kerja dengan tata ruang kerja tertutup juga memiliki beberapa kelemahan antara lainKomunikasi antara karyawan tidak dapat dilakukan secara langsung karena adanya pembatas atau sekat ruangan masing-masing karyawanMembutuhkan biaya operasional perusahaan yang lebih besar untuk pengadaan sekat, pengaturan cahaya, biaya pemeliharaan ruang kerja, dan pembelian peralatan, perlengkapan, dan pernak-pernik kerja lainnyaJika suatu saat terjadi perubahan dalam susunan organisasi, perombakan ruangan menjadi tidak fleksibelKondisi ruang kerja dengan tata ruang kerja tertutup membuat pimpinan sulit melakukan pengawasan terhadap karyawannyaMembutuhkan space atau ruang yang lebih luas untuk meletakkan pembatas, peralatan, dan perlengkapan yang Lebih Baik? Tata Ruang Kantor Terbuka atau Tata Ruang Tertutup?Lalu, setelah membaca ulasan di atas, menurut Anda, mana yang lebih baik? Apakah ruang kerja dengan tata ruang kantor terbuka ataukah ruang kerja dengan desain tertutup?Apapun pilihan Anda, sebaiknya sesuaikan dengan jenis dan budaya kerja perusahaan Anda. Jika jenis dan budaya kerja perusahaan Anda membutuhkan lebih banyak ide dan kreativitas, pilihan ruang kerja dengan tata ruang dengan desain terbuka sepertinya lebih tetapi, jika tipikal perusahaan Anda tidak membutuhkan banyak kreativitas, akan tetapi lebih kepada kualitas dan kuantitas, maka pilihan ruang kerja dengan tata ruang kantor tertutup sepertinya lebih sesuai karena akan membuat karyawan lebih fokus menghasilkan lebih banyak output dengan kualitas yang lebih yang mana pilihan Anda? Untukmendirikan Perusahaan Perseorangan, Anda harus memiliki : Akta Pendirian Pemilik, Surat Izin Tempat Usaha (SITU) atau Izin Gangguan (HO), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pemilik dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). 7. Modal Pinjaman PT dan Perusahaan Perseorangan.
7LOKASI/Kehadiran instan/RUANG KERJA SESUAI PERMINTAANHadirkan perusahaan Anda dengan kantor virtual di Montreal. Jaringan global ruang kerja kami menyediakan alamat bisnis nyata di sejumlah lokasi strategis, dengan beragam pilihan layanan penanganan surat dan penerimaan telepon, serta akses ke ruang rapat dan ruang kerja kapan pun Virtual yang cocok untuk AndaGain instant traction for your business with a premium Montreal business address and local telephone number with a flexible and cost-effective virtual office. Choose business-focussed services including mail handling and a professional receptionist who can answer and direct your calls, wherever you are based. Access workspace on demand, and enjoy a global network of business lounges when working lebih lanjut tentang Kantor VirtualLebih banyak pilihan gaya memiliki gedung di MontrealBuild an instant presence in Montreal, a renowned global hub for tech and AI research and home to a diverse mix of sectors including aerospace, pharmaceuticals, textiles and tourism. Secure a premium address with a virtual office, a cost-effective way to gain unggulanDi sekitar MontrealRuang kantor kami tersebar di 150 negara. Temukan lokasi yang tepat bagi Anda di Montreal atau di luar Downtown Montreal, Mile banyak pilihan cara untuk bekerjaRuang KantorBerikan tempat bagi tim Anda untuk fokus, tumbuh, dan berkembang. Kami yang akan tangani segala lebih lanjutCoworkingJadilah bagian dari komunitas coworking yang semarak dengan fasilitas meja khusus atau lebih lanjutKantor VirtualHadirkan bisnis secara instan di mana pun Anda butuhkan, di berbagai lokasi bisnis lebih lanjutKeanggotaanRuang RapatRuang profesional untuk pelatihan, wawancara kerja, atau presentasi penjualan Anda selanjutnya, di mana pun lebih lanjut* Semua harga yang ditampilkan berlaku saat pertanyaan diajukan, berdasarkan kontrak 24 bulan. Harga dapat berubah dan berbeda-beda tergantung produk dan layanan yang dipilih. Harga Ruang Kantor dan Coworking dikenakan per orang per bulan dan tergantung pada ketersediaan inventaris. Syarat dan Ketentuan berlaku.
SelamatDatang. Selamat Datang di Website Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku. Kepala Kantor Wilayah, H. M. ANWAR N. NIP. 19630702 199003 1 003. Unit Pusat. Layanan Pengaduan Masyarakat. Layanan Online. e-Pasti. Kantor sewa merupakan salah satu fasilitas properti yang sangat dibutuhkan oleh para perintis usaha. Kebanyakan pengusaha memilih sewa kantor dibandingkan harus membeli unitnya. Hal ini dikarenakan harga sewa kantor lebih terjangkau serta memiliki berbagai pilihan paket, yang bisa disesuaikan dengan jumlah karyawan dan tata letak yang diinginkan. Mengenai harga sewa, ada beberapa kantor juga memasang sewa berdasarkan grade atau hitungan per meter persegi. Ada 3 grade yang ditawarkan seperti grade A, B, dan C. Ketiganya dibedakan berdasarkan lokasi, fasilitas, dan tipe kantor yang ditawarkan. Jadi semakin tinggi grade-nya, maka semakin mahal harga sewanya. Buat Anda yang berencana untuk sewa kantor, sebaiknya ketahui dulu denah kantor sewa yang Anda inginkan di bawah ini! Denah Kantor Sewa Sederhana Layout ruang kantor sewa di atas memiliki tampilan lebih simpel dan terlihat bersih. Untuk area masuk, pertama kali penyewa akan disambut meja resepsionis di tengah ruang. Di kedua sisi pintu masuk ada dua kursi yang berfungsi sebagai ruang tunggu. Pada area tengah ruang, terdapat 6 bilik kantor dan 4 bilik kantor yang berdekatan dengan meja resepsionis. Lalu terdapat 3 private office yang akan diisi oleh jajaran manager, deap. head, dan pemimpin perusahaan. Agar koordinasi antar tim selalu berjalan dengan baik, disediakan satu ruang meeting besar yang bisa menampung 15 sampai 20 karyawan. Terdapat juga area pantry yang terletak di pojok ruangan dekat tempat kerja karyawan. Pantry ini dilengkapi dengan kitchen set, 2 meja, 8 kursi, dan janitor. Denah Tata Ruang Kantor Kecil Denah kantor lantai 1 selanjutnya memiliki 8 private office. Untuk membagi setiap ruang, penyewa bisa mengubah fungsi setiap ruang. Misalnya denah ruang satu yang memiliki ukuran 41,9 m2, bisa digunakan sebagai ruang meeting atau area kerja. Anda pun juga bisa menciptakan 2 ruang meeting dan sisanya digunakan sebagai area kerja. Denah kantor semacam ini juga memiliki fasilitas cukup lengkap, seperti toilet, mushola, daput, taman, halaman, dan parkir yang luas. Sketsa Kantor Sewa dengan Taman Tipe kantor di atas bisa dibilang masuk dalam kategori tipe kantor grade A. Hal ini terlihat dari tata ruang yang beragam, serta dilengkapi dengan area taman indoor yang bisa dimanfaatkan sebagai area santai. Untuk rincian layout-nya, kantor ini memiliki 8 private office yang diisi minimal 1-2 orang saja. Lalu terdapat area kerja bersama, 2 toilet, dapur, dan meeting room yang letaknya di sudut ruangan dekat pintu masuk. Tipe kantor ini sering digunakan sebagai kantor bank atau gerai telekomunikasi. Denah Kantor Sewa 2 Lantai Apabila Anda memiliki banyak karyawan dan ingin menyewa kantor yang lebih besar, denah kantor sewa dua lantai ini bisa Anda pertimbangkan. Saat pertama kali masuk, Anda akan mendapati area resepsionis di sebelah kanan dan area ruang tunggu di sebelah kiri. Untuk lantai pertama, terdapat delapan ruang private office yang di dalamnya dapat diisi 2-4 orang Masih di area lantai 1, kantor ini juga memiliki dapur di sudut sebelah kiri. Terdapat ruang servis dan dan 4 toilet di samping tangganya. Di area lantai 2 terdapat dua ruang meeting, empat ruang staff kecil, dan satu ruang staf besar yang bisa menampung 8 orang. Kedua ruang meeting yang berada di lantai dua memiliki ukuran yang sama, serta mampu menampung 12-15 karyawan. Kanto Sewa di Coworking Space Trend menyewa kantor di coworking space memang memiliki banyak peminat. Alasannya karena desain dan tata letak ruang kantor co-working space terlihat lebih menarik. Dalam layout ini, Anda akan disambut dengan area resepsionis dan tampilan vertical garden yang membuat lingkungan lebih segar. Selain itu Anda bisa menemukan area komunal, yang di dalamnya tersedia pantry dengan mini bar terbuka. Area co-working dibagi dalam beberapa tipe, yakni ruang private dan ruang kerja bersama yang letaknya berdekatan dengan pantry. Itu dia informasi mengenai denah kantor sewa yang bisa Anda jadikan rujukkan. Bagi Anda yang sedang mencari sewa kantor di Jakarta, Rumah123 menawarkan pilihan menarik di kawasan Jakarta Selatan, seperti Pakuwon Tower, Kota Kasablanka. *Sumber foto pinterest Author Dyah Siwi Tridya PelaksanaanProsedur Administrasi pembuatan Akta Jual Beli dan Pengakuan Hak di Kantor Notaris dan PPAT Ahmad Fikrie Alchaibary, SH., MKn Kabupaten Tangerang dimulai dengan penerimaan dokumen yang masuk yang selanjutnya di kerjakan dari Admin ke Operation hingga selesai sudah berjalan dengan baik. Kata Kunci. Prosedur Administrasi. Bisakah saya mendapatkan informasi dan penjelasan mengenai lingkup kerja notaris? Artikel di bawah ini adalah pemutakhiran dari artikel dengan judul sama yang dibuat oleh Alfi Renata, dan pertama kali dipublikasikan pada Senin, 01 Maret 2010. Intisari Notaris berwenang membuat Akta autentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan penetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam Akta autentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan grosse, salinan dan kutipan akta, semuanya itu sepanjang pembuatan Akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh undang-undang. Notaris mempunyai tempat kedudukan di daerah kabupaten atau kota. Notaris mempunyai wilayah jabatan meliputi seluruh wilayah provinsi dari tempat kedudukannya. Apa kewenangan notaris lainnya? Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini. Ulasan Terima kasih atas pertanyaan Anda. Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris “UU 30/2004” sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris “UU 2/2014” atau berdasarkan undang-undang lainnya. Demikian pengertian notaris yang tercantum dalam Pasal 1 angka 1 UU 2/2014. Wewenang Notaris Kewenangan Notaris dapat dilihat dalam Pasal 15 UU 2/2014. Notaris berwenang membuat Akta autentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan penetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam Akta autentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan grosse, salinan dan kutipan akta, semuanya itu sepanjang pembuatan Akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh undang-undang.[1] Selain itu, Notaris berwenang pula[2] 1. mengesahkan tanda tangan dan menetapkan kepastian tanggal surat di bawah tangan dengan mendaftar dalam buku khusus legalisasi; 2. membukukan surat di bawah tangan dengan mendaftar dalam buku khusus; 3. membuat kopi dari asli surat di bawah tangan berupa salinan yang memuat uraian sebagaimana ditulis dan digambarkan dalam surat yang bersangkutan; 4. melakukan pengesahan kecocokan fotokopi dengan surat aslinya; 5. memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta; 6. membuat akta yang berkaitan dengan pertanahan; atau 7. membuat akta risalah lelang. Selain kewenangan-kewenangan tersebut, Notaris mempunyai kewenangan lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.[3] Kewajiban Notaris Dalam menjalankan jabatannya, Notaris memiliki kewajiban yaitu[4] 1. bertindak amanah, jujur, saksama, mandiri, tidak berpihak, dan menjaga kepentingan pihak yang terkait dalam perbuatan hukum; 2. membuat Akta dalam bentuk Minuta Akta dan menyimpannya sebagai bagian dari Protokol Notaris; 3. melekatkan surat dan dokumen serta sidik jari penghadap pada Minuta Akta; 4. mengeluarkan Grosse Akta, Salinan Akta, atau Kutipan Akta berdasarkan Minuta Akta; 5. memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan dalam UU 30/2004 sebagaimana diubah dengan UU 2/2014, kecuali ada alasan untuk menolaknya; 6. merahasiakan segala sesuatu mengenai Akta yang dibuatnya dan segala keterangan yang diperoleh guna pembuatan Akta sesuai dengan sumpah/janji jabatan, kecuali undang-undang menentukan lain; 7. menjilid Akta yang dibuatnya dalam 1 satu bulan menjadi buku yang memuat tidak lebih dari 50 Akta, dan jika jumlah Akta tidak dapat dimuat dalam satu buku, Akta tersebut dapat dijilid menjadi lebih dari satu buku, dan mencatat jumlah Minuta Akta, bulan, dan tahun pembuatannya pada sampul setiap buku; 8. membuat daftar dari Akta protes terhadap tidak dibayar atau tidak diterimanya surat berharga; 9. membuat daftar Akta yang berkenaan dengan wasiat menurut urutan waktu pembuatan Akta setiap bulan; 10. mengirimkan daftar Akta yang berkenaan dengan wasiat atau daftar nihil yang berkenaan dengan wasiat ke pusat daftar wasiat pada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dalam waktu 5 lima hari pada minggu pertama setiap bulan berikutnya; 11. mencatat dalam repertorium tanggal pengiriman daftar wasiat pada setiap akhir bulan; 12. mempunyai cap atau stempel yang memuat lambang negara Republik Indonesia dan pada ruang yang melingkarinya dituliskan nama, jabatan, dan tempat kedudukan yang bersangkutan; 13. membacakan Akta di hadapan penghadap dengan dihadiri oleh paling sedikit 2 dua orang saksi, atau 4 empat orang saksi khusus untuk pembuatan Akta wasiat di bawah tangan, dan ditandatangani pada saat itu juga oleh penghadap, saksi, dan Notaris; dan 14. menerima magang calon Notaris. Tempat Kedudukan Notaris mempunyai tempat kedudukan di daerah kabupaten atau kota. Notaris mempunyai wilayah jabatan meliputi seluruh wilayah provinsi dari tempat kedudukannya.[5] Notaris wajib mempunyai hanya satu kantor, yaitu di tempat kedudukannya. Tempat kedudukan Notaris sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah wajib mengikuti tempat kedudukan Notaris. Notaris tidak berwenang secara berturut-turut dengan tetap menjalankan jabatan di luar tempat kedudukannya.[6] Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat. Dasar hukum Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. [1] Pasal 15 ayat 1 UU 2/2014 [2] Pasal 15 ayat 2 UU 2/2014 [3] Pasal 15 ayat 3 UU 2/2014 [4] Pasal 16 UU 2/2014 [5] Pasal 18 UU 30/2004 [6] Pasal 19 ayat 1, 2, dan 3 UU 2/2014 X6ewxJF.
  • pfh3jc3smj.pages.dev/963
  • pfh3jc3smj.pages.dev/820
  • pfh3jc3smj.pages.dev/886
  • pfh3jc3smj.pages.dev/813
  • pfh3jc3smj.pages.dev/55
  • pfh3jc3smj.pages.dev/559
  • pfh3jc3smj.pages.dev/728
  • pfh3jc3smj.pages.dev/351
  • pfh3jc3smj.pages.dev/318
  • pfh3jc3smj.pages.dev/664
  • pfh3jc3smj.pages.dev/915
  • pfh3jc3smj.pages.dev/738
  • pfh3jc3smj.pages.dev/972
  • pfh3jc3smj.pages.dev/561
  • pfh3jc3smj.pages.dev/920
  • tata ruang kantor notaris