Melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat perguruan tinggi negeri merupakan jalan menuju masa depan yang lebih baik, maka dari itu bagi mahasiswa baru yang telah diterima di perguruan tinggi negeri / swasta perlu menentukan tujuan yang perlu dicapai. Menurut pengalaman banyak dari mahasiswa baru yang tidak tahu tujuan mereka baik itu dalam masa studi hingga yang terdekat adalah karir yang ingin dicapai. Life mapping berisikan rencana tentang tujuan dalam kurun waktu tertentu yang ingin dicapai, dapat diterapkan juga bagi mahasiswa baru atau mahasiswa aktif yang masih berada di semester awal. Realita bahwa banyak dari mahasiswa yang salah dalam memilih jurusan membuat tidak memiliki arah tujuan yang ingin dicapai, kesalahan ini akan terasa ketika kamu sudah memasuki dunia kehidupan setelah lulus atau saat bekerja nantinya. Life mapping mahasiswa adalah perencanaan tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu tiap semester oleh mahasiswa selama masa studi di universitas. Kenapa hal ini penting? Perlu diketahui dalam perkuliahan mahasiswa harus memiliki inisiatif belajar mandiri. Setiap individu mahasiswa tentu memiliki tujuan yang berbeda, secara umum kamu perlu mencapai hal berikut ini Memperoleh nilai IPK di atas tepat waktu min. 4 tahunMempunyai keahlian khusus spesialis untuk melamar pekerjaanMemberikan rasa bangga kepada orang tua dimana kamu telah menjalankan masa studi dengan baik Referensi memilih jurusan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti Saran orang tuaSaran guru / Bimbingan KonselingMemiliki saudara atau teman yang mengambil jurusan tersebutMenentukan sendiriMemilih jurusan dikarenakan saat di tingkat SMA sudah mempelajarinya Dari beberapa alasan memilih jurusan tersebut tentu mempengaruhi tingkat pengetahuan dan kesiapan mahasiswa tersebut dalam menjalani masa studi di perkuliahan. Mari kita ambil alasan dimana kamu kuliah disuruh orang tua, atau lulus nya di jurusan tersebut saat penerimaan mahasiswa baru. Kenapa demikian semoga life mapping ini dapat menjadi motivasi sehingga kamu dapat menentukan arah tujuan kamu kuliah di tingkat perguruan tinggi. Tujuan kuliah pada umumnya Berikut beberapa tujuan secara umum yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa ketika melakukan studi tingkat sarjana berlaku untuk semua jurusan. Mendapatkan soft & hard skillsMemiliki keahlian spesifikMendapatkan IPK di atas 3,5 cumlaude/sumacumlaudeLulus 4 tahunMembangakan orang tua Life Mapping Mahasiswa Banyak pikiran mahasiswa yang menyepelekan waktu saat awal hingga di pertengahan masa studi dan mereka akan menyesali kegagalan di semester 5-6 bahwa waktu mereka telah sedikit mempersiapkan kehidupan setelah lulus kuliah. Beberapa pikiran yang perlu kamu tanamkan Berpikir salah jurusan Jika kamu salah dalam memilih jurusan harus segera sadar, minimal di semester 2 kamu harus menentukan apakah kamu harus pindah jurusan atau tidak Memiliki nilai IPK tinggi Index prestasi tiap semester yang berhasil kamu raih tidak memiliki korelasi akan kesuksesan kamu Tidak mengikuti perkuliahan Tantangan cukup berat adalah titip absen atau bolos kuliah, kamu akan rugi secara waktu dan keuangan dimana kamu bisa saja harus mengulang semester dan tentu membayar uang semesteran tersebut. Yang penting lulus Ingat masa sulit ketika kamu sudah dinyatakan lulus atau wisuda Contoh Life Mapping untuk Mahasiswa Mari kita asumsikan bahwa kamu adalah mahasiswa yang mengambil jurusan Teknik Informatika di salah satu perguruan tinggi swasta. Life mapping dapat kamu buat bukan hanya untuk mahasiswa baru, tetapi mahasiswa aktif juga perlu untuk lebih menyadari bahwa pentingnya memilih tujuan untuk menentukan masa depan dalam beberapa hal seperti Karir / PekerjaanGajiPerusahaan tempat kamu ingin bekerjaCalon istridll Goal Semester 1 – 2 Pada saat semester 1 – 2 adalah awal masa studi di tingkat perguruan tinggi yang mana kamu masih perlu melakukan adaptasi baik dalam pembelajaran dan lingkungan sosial. Pentingnya kamu telah menyadari bawah ini merupakan awal maka mulai berfikir kemana tujuan yang ingin kamu capai. Berikut beberapa contoh yang dapat menjadi tujuan untuk tahun pertama kuliah Bersosial dengan teman sekelasTarget IPK di atas hingga lulusIkut dalam kegiatan mahasiswa UKM Pentingnya membangun pertemanan pada saat awal semester 1 dimana kamu dapat memilih teman yang sekiranya punya motivasi dan tujuan yang sama. Pada awal semester saat orientasi siswa telah diperkenalkan unit kegiatan mahasiswa, cari UKM yang dapat meningkatkan kemampuan baik itu soft skills dan hard skills. Goal Semester 3 – 4 Pada tahun kedua saatnya kamu mulai memikirkan keahlian apa yang kamu perlu kuasai, sebagai fondasi awal pada saat masuk ke mata kuliah konsentrasi. Saatnya kamu menentukan ketika kamu lulus bisa apa? Maksudnya keahlian seperti apa yang akan membantu kamu dalam mencari pekerjaan. Walaupun masih dalam tahap menentukan tetapi jika kamu telah menentukan pada tahun kedua ini, ketika sudah lulus kamu sudah mahir dalam bidang tersebut. Lalu apa goal yang dapat perlu dicapai untuk semester 3-4? Tentukan keahlian yang ingin kamu kuasaiMenjadi asisten dosenFokus mempelajari mata kuliah konsentrasi Goal Semester 5 – 6 Pada tahun ke 3 masa studi perkuliahan berlangsung hal yang perlu kamu ingat bahwa hanya tersisa 2 tahun lagi untuk kamu lulus tepat waktu dan memiliki keahlian yang berguna untuk mencari pekerjaan. Oleh karena ini pada saat semester 5 – 6 terus belajar secara mandiri mempelajari hard skill dalam bidang yang kamu pilih sesuai mata kuliah konsentrasi yang diambil. Selain itu mulai mencari topik untuk menyelesaikan tugas skripsi sebagai persiapan saat di semester 7, kamu dapat berkonsultasi ke dosen, wali kelas dan teman. 2 goal yang patut kamu masukan dalam tujuan kamu pada tahun ke 3 perkuliahan menentukan karir setelah lulusmenentukan topik skripsi / judul skripsi Goal Semester 7 – 8 Hanya tersisa 1 tahun lagi sebelum lulus kuliah, yang mana semester terberat yang perlu kamu lalui untuk mencapai kelulusan tingkat sarjana yaitu menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. Ingat fokus dalam mengerjakan skripsi dan bimbingan ke dosen pembimbing. Selain mengerjakan skripsi sebaiknya mencari lowongan internship sesuai dengan keahlian, hal ini akan membantu ketika melamar pekerjaan karena perusahaan menilai kamu telah memiliki keahlian dan pengalaman. Berikut saran untuk goal di semester 7 – 8 Mengerjakan skripsi secara konsisteninternship/magang di perusahaanMencari beasiswa jika ingin melanjutkan jenjang S2Wisuda Realita kehidupan setelah lulus kuliah Setelah dinyatakan lulus dan mendapatkan gelar sarjana tentu langkah selanjutnya mencari pekerjaan, kebanyakan mereka telat menyadari bahwa dalam mencari pekerjaan itu sulit karena banyak persaingan. Dari hal tersebut dengan membuat life mapping kamu menjadi mahasiswa dengan menentukan keahlian, keahlian tersebut yang akan membuat kamu lulus bukan karena nilai index prestasi. Selain itu banyak juga mahasiswa yang menganggap bahwa realita kehidupan setelah lulus akan seperti ini Ekspektasi mendapatkan pekerjaan secara mudahMemperoleh gaji tinggiBekerja tempat belajar keahlian sesungguhnya Life mapping untuk mahasiswa ini penting untuk membantu kamu mempersiapkan segala hal ketika kamu sudah lulus kuliah, maka dari itu tentukan mulai saat ini juga!Likemana ada target selama kuliah "pengen jadi staff art&dek BKUI" Target macam apa itu wkwkwkwkwkwk Kesampean tapi tetep ya ada 'harga' yg harus dibayar cuma buat gituan doang 20 30 GOALS Seru Untuk Mahasiswa. Bisa Nggak Kamu Memenuhinya? Masa-masa jadi mahasiswa bakal jadi kenangan. Nah, makin seru kalau selama kuliah kamu bisa memenuhi 30 GOALS berikut. Dari target yang serius dan berfaedah, sampai yang gokil dan, ehm, kurang berfaedah. Hihihi! 1. Mencoba semua transportasi umum untuk ke kampus, dan rasakan sensasinya yang beda-beda. 2. Ke kampus tanpa mandi tapi tetap kelihatan kece. 3. Nginep di kampus. 4. Keliling kampus dengan sepeda. Kalau kampusnya nggak bisa dikelilingin pakai sepeda, setidaknya ke mini market dekat kampus dengan sepeda. 5. Tampil di atas panggung kampus. Mau orasi kek, nyanyi kek, ngelawak kek. Yang penting judulnya tampil. 6. Mencoba seluruh jajanan di kantin kampus. 7. Main ke kantin kampus jurusan/universitas lain. Modus 8. Punya karya/tulisan yang dipublikasikan. Bisa di media massa, jurnal, publikasi kampus atau mading. 9. Keluar dari toxic relationship, baik hubungan pertemanan maupun percintaan. Tapi udah telanjur sayang, gimana dong? Mendingan kamu sayangin diri kamu sendiri, daripada maksain hubungan yang nggak sehat. 10. Selfie dengan “ikon” kampus. Bisa jadi dosen paling “killer”, satpam beken, atau kucing yang selalu beredar di kampus. 11. Ngambil kuliah / kuliah umum di jurusan/fakultas lain. 12. Ikutan kompetisi di kampus, disesuaikan dengan keahlian kamu. Bisa kompetisi mahasiswa berprestasi, sampai lomba 17an. 13. Mengikuti tes beasiswa. 14. Magang di tempat yang sejalan dengan kuliah kamu. 15. Magang di restoran, jadi kasir, jadi babysitter, dan lainnya, yang nggak nyambung dengan jurusan kuliah. 16. Pakai jaket almamater seharian di luar kampus. Kalau udah lulus nggak bisa lagi, sob! 17. Ikutan acara diskusi politik mahasiswa. Nggak harus demo, tapi cukup membuat kamu melek politik dengan ikutan diskusi, seminar, atau talkshow bertema politik. 18. Olahraga di kampus. Nggak harus jago, lah, untuk bisa dribble atau nendang-nendang bola di lapangan kampus. 19. Melewati spot yang terkenal angker di kampus.... Sambil banyak-banyak berdoa. 20. Nyoba bisnis, meskipun cuma bisnis kecil-kecilan. 21. Ketemu dan ngobrol sepatah dua-patah kata sama rektor. Cause why not? 22. Ikutan jadi panitia salah satu acara kampus. 23. Baca buku peraturan kampus sampai khatam. Hayo, udah pernah belum? 24. Buat video bareng teman seangkatan/sekelas buat kenang-kenangan. 25. Jadi orang pertama yang masuk kelas. 26. Ngerjain tugas dengan maksimal, sampai hasilnya pantas masuk portofolio atau collectable item kamu. 27. Ikutan acara sosial kemasyarakatan. 28. Berkontribusi membantu adik kelas/ adik angkatan. 29. Kerja kelompok sama orang-orang di luar teman nongkrong kamu. Jangan cuma sama yang itu-itu aja. 30. Mengisi review kampus kamu di Youthmanual. Ingat masukan kamu akan sangat berharga, sob! Baca juga 20 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Berumur 20 25 Hal Penting Untuk Diketahui Anak SMA, Agar Hidup Terasa Lebih Indah sumber gambar
Jam14.00 – 15.00 wita. Kuliah singkat ini akan memberikan motivasi dan kiat-kiat untuk membangun usaha dengan modal kecil. Berbagi pengalaman bagaimana menemukan ide usaha, membuat bisnis plan, dan membangun langkah aksi wirausaha. Peserta yang diharapkan adalah yang kreatif, berpikir positif, dan pekerja keras.
Pahamifren, kamu pasti sudah tahu istilah gap year kan? Atau, kamu termasuk orang yang mengambil gap year? Pada artikel ini, Mipi akan membahas tips-tips yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan peluang lolos SBMPTN setelah gap year. Sebelum masuk ke pembahasannya, kita pahami dulu yuk apa itu gap year. Gap year adalah keadaan ketika seseorang memutuskan tidak kuliah di tahun pertama setelah lulus dari SMA/SMK. Ada banyak kemungkinan mengapa seseorang memilih SBMPTN gap year, seperti ingin bekerja dulu, belum siap kuliah, belum menemukan jurusan kuliah yang cocok, atau karena belum lolos berbagai tes seleksi masuk PTN. Lantas, apakah gap year bisa ikut SBMPTN tahun ini? Jawabannya bisa, Pahamifren. SBMPTN 2021 bisa diikuti oleh siswa yang lulus tahun 2019, 2020, dan siswa kelas 12 tahun 2021. Jadi, kalau kamu mengambil SBMPTN gap year karena belum lolos seleksi masuk PTN, jangan minder dulu, ya. Kamu masih memiliki peluang lolos SBMPTN 2021 kok. Tips Memaksimalkan Peluang Lolos SBMPTN setelah Gap Year Buat kamu yang berencana mengikuti SBMPTN 2021, kamu harus mempersiapkan diri menghadapi UTBK. Nilai UTBK akan dipakai untuk menentukan peluang lolos SBMPTN nanti. Biar nilai UTBK semakin maksimal, kamu bisa menerapkan beberapa tips belajar SBMPTN gap year berikut ini Membuat Target Selama gap year, ada baiknya kamu membuat target-target kuliah, baik itu target jurusan, kampus, atau target nilai yang ingin kamu capai. Dari target yang kamu buat tersebut, kamu dapat mengetahui strategi belajar mana yang paling tepat kamu lakukan. Tapi ingat, sebelum membuat target, pastikan kamu sudah memiliki motivasi belajar yang kuat, ya. Motivasi belajar akan menentukan usaha kamu dalam mewujudkan target tersebut. Atur Jadwal Belajar Mengatur jadwal belajar menjadi komponen terpenting untuk memaksimalkan peluang lolos SBMPTN setelah gap year. Kamu pasti tahu, kalau gap year tidak memiliki kewajiban belajar di sekolah kan? Artinya, jika kamu memutuskan gap year, kamu harus mencari materi dan latihan soal UTBK sendiri. Maka dari itu, kamu harus mulai terbiasa mengatur jadwal belajar yang efektif. Jika tidak disiplin dalam menerapkan jadwal belajar, bisa-bisa kamu hanya menghabiskan waktu gap year untuk rebahan seharian. Mulailah membuat jadwal belajar sedini mungkin. Pilih jadwal belajar pada waktu-waktu di mana kamu merasa paling produktif, bisa pagi atau malam hari. Jika perlu, gunakan metode Seinfeld X untuk melaksanakan jadwal belajar yang kamu buat. Metode Seinfeld X hanya mengharuskan kamu membuat jadwal belajar, lalu memberikan tanda silang di jadwal tersebut apabila sudah dikerjakan. Misalnya, kamu sudah menyelesaikan belajar hari Senin pukul 8 malam sampai 9 malam, maka kamu tinggal memberikan tanda silang di jadwal tersebut. Lewat metode ini, kamu akan termotivasi memberikan tanda silang pada semua jadwal belajar sehingga dapat membangun kebiasaan belajar yang rutin. Biar lebih mudah, kamu dapat menggunakan fitur Jadwal Belajar dari Pahamify. Ada pengaturan porsi waktu belajar tiap materi dan notifikasi pengingat belajar. Jadi, enggak bakal terlambat belajar lagi deh! Gunakan Support System yang Tepat Apa sih support system itu? Support system merupakan kondisi lingkungan yang mendukung dan dapat memotivasi kamu belajar untuk masuk PTN impian. Support system ini sangat penting untuk memaksimalkan peluang lolos SBMPTN, Pahamifren. Kalau kondisi lingkungan kamu bisa meningkatkan semangat belajarmu, kamu jadi lebih mudah memahami materi UTBK-SBMPTN. Selain support system, kamu juga perlu mencari buddy system. Buddy system merupakan teman yang mendukung kamu dalam proses belajar. Ada baiknya, buddy system tersebut adalah seseorang yang juga memutuskan gap year. Jadi, kamu bisa belajar bareng untuk masuk PTN yang kalian mau. Ikuti Kelas Online Khusus UTBK Kesulitan belajar yang biasanya dialami seorang gap year yaitu kebingungan menguasai semua materi dan bingung harus belajar materi UTBK mulai dari mana. Daripada kebingungan tersebut akhirnya membuat kamu malas belajar, lebih baik kamu mengikuti kelas khusus persiapan UTBK-SBMPTN saja. Lewat kelas khusus UTBK tersebut, kamu bisa mendapatkan pendampingan belajar intensif dari tutor yang berpengalaman. Materi UTBK yang diberikan juga pasti lengkap. Apalagi, melihat jadwal UTBK tinggal beberapa bulan lagi, mengikuti kelas khusus UTBK tentunya menjadi solusi tepat untuk menguasai semua materi UTBK dalam waktu yang singkat. Buat kamu yang berencana mengambil jurusan Saintek, kamu bisa mengikuti program kelas khusus persiapan UTBK-SBMPTN dari Pahamify, yaitu Pahamify Accelerator Program PAP. Ada banyak keuntungan yang kamu peroleh saat mengikuti program ini, seperti pendampingan belajar intensif, konsultasi belajar dan jurusan, serta full access video pembelajaran, try out, serta materi di aplikasi Pahamify. Menarik banget kan? Untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang Pahamify Accelerator Program PAP, kamu bisa cek di sini. Perbanyak Latihan Soal UTBK Tips memaksimalkan peluang lolos SBMPTN setelah gap year terakhir yaitu memperbanyak latihan soal UTBK. Semakin sering kamu mencoba latihan soal UTBK, maka kamu akan terbiasa menghadapi soal-soal UTBK. Kamu dapat lebih mudah mengetahui konsep dan bentuk soal yang biasanya diujikan dalam UTBK-SBMPTN. Selain itu, latihan soal UTBK juga menjadi sarana mengukur sejauh apa pemahaman kamu terhadap materi UTBK yang telah kamu pelajari. Itu dia beberapa tips memaksimalkan peluang lolos SBMPTN setelah gap year. Perlu kamu ingat, kesuksesan SBMPTN sangat dipengaruhi oleh nilai UTBK. Maka dari itu, pastikan kamu menerapkan beberapa tips di atas untuk persiapan UTBK SBMPTN. Buat kamu yang mau memperbanyak latihan soal UTBK, kamu bisa memanfaatkan Try Out Online Gratis dari Pahamify. Ada ratusan soal UTBK ter-update yang bisa kamu coba. Cek informasi lengkapnya di link Pahamify TryOut ini. Segera download aplikasi Pahamify di sini. Manfaatkan fitur-fitur Pahamify sebagai TemanPersiapanUTBK terbaik! Jangan lupa, cek promo belajar online menarik lainnya di Penulis Fitri Dewanty – SEO Content Writer Pahamify Pahami Artikel Lainnyaselamakuliah doktoral. Kesembilan konferensi ter sebut adalah . GAMA ICEB 2016 (UGM), IFAS Kampus memberikan target atau key performance indicator . Jakarta - Mahasiswa perlu menyusun skala prioritas agar segala sesuatu bisa tepat sesuai kebutuhan. Skala ini memungkinkan sumber daya atau penghasilan bisa berdampak adalah ketika mahasiswa memprioritaskan membeli sarana kuliah dibandingkan tiket bioskop atau nongkrong berlebihan. Hal itu akan lebih tepat sesuai kebutuhan jika mahasiswa menyusun skala bagaimana cara menyusun skala prioritas? Berikut ini tipsnya dikutip dari akun instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Ditjen Dikti Kemendikbudristek Berorientasi pada KebutuhanKetika memasuki jenjang perkuliahan tentu mahasiswa akan mulai hidup mandiri. Artinya segala kepentingan belajar, mencari pengalaman, dan bermain akan membutuhkan manajemen waktu yang skala prioritas bisa dilakukan berdasarkan tingkat kepentingan. Mahasiswa bisa menyusunnya dengan mendahulukan kebutuhan primer, sekunder, dan Menghitung KesempatanMenghitung peluang kesempatan yang dimiliki juga penting saat menyusun skala prioritas. Utamakan kebutuhan yang memiliki peluang kesempatan yang sulit untuk datang ketika ada kesempatan mendaftar beasiswa dan aktif berorganisasi. Apabila datang bersamaan, kesempatan mendaftar beasiswa harus didahulukan karena biasanya itu akan jadi kesempatan Pikirkan untuk Jangka PanjangSelain menghitung kesempatan, mempertimbangkan sesuatu hingga jangka panjang juga diperlukan. Mahasiswa bisa mulai mempersiapkan kebutuhan yang dapat menunjang masa ketika mendaftar beasiswa, apabila lolos bisa menjadi batu loncatan untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi atau berkarier di perusahaan elite. Apabila belum lulus bisa menjadi pengalaman dan portofolio berharga untuk rencana di masa Sesuaikan dengan KemampuanKetika menyusun skala prioritas, pastikan mahasiswa menyesuaikan dengan kemampuan diri dalam mencapai kebutuhan tersebut. Apabila tidak disesuaikan dengan kemampuan, mahasiswa justru bisa mengalami itulah 4 cara menyusun skala prioritas agar mahasiswa bisa berencana sesuai dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat, ya! Simak Video "Terbitkan Ijazah Tanpa Kuliah, Akreditasi Perguruan Tinggi di Surabaya Dicabut" [GambasVideo 20detik] faz/row Senin 1 Agustus 2022 15:49 WIB. INFO BISNIS - Minat pelajar untuk kuliah di luar negeri terus meningkat. Karena itu, ICAN Education Consultant kembali menggelar pameran pendidikan internasional secara tatap muka di dua lokasi berbeda, 6-7 Agustus 2022. International Education Expo ini bekerja sama dengan puluhan universitas terkemuka luar negeri. Jakarta - Masa studi normal mahasiswa jenjang S1 dapat ditempuh selama 4 tahun atau 8 semester. Tetapi, mahasiswa juga bisa mempercepat masa studinya sehingga dapat lulus kuliah 3,5 tahun. Bagaimana caranya?Lulus kuliah tepat waktu atau lebih cepat darinya menjadi harapan banyak mahasiswa sejak pertama masuk kuliah. Untuk dapat mewujudkannya, ada beberapa hal yang perlu dipahami mahasiswa sejak awal, mulai dari panduan perkuliahan hingga kegiatan yang dijalani selama dari laman Universitas Katolik Widya Karya dan berbagai sumber lainnya, berikut tips yang bisa dilakukan mahasiswa agar bisa lulus kuliah dalam waktu 3,5 tahun1. Baca dan Pahami Aturan KuliahPemahaman terhadap aturan kuliah merupakan bagian terpenting untuk bisa mewujudkan target lulus kuliah 3,5 tahun. Saat memasuki masa orientasi mahasiswa baru, pihak kampus umumnya akan membagikan buku panduan kuliah yang mencakup tentang aturan perkuliahan termasuk mata kuliah yang bisa diambil setiap Buat Target IPK Tiap SemesterIPK atau Indeks Prestasi Kumulatif merupakan nilai kumulatif yang diperoleh mahasiswa dalam satu semester. Sistem pendidikan di Indonesia menetapkan IPK dengan skala maksimal Nah, nilai IPK ini juga tidak kalah penting karena IPK yang diperoleh akan menentukan jumlah beban satuan kredit semester SKS yang dapat diambil pada semester IPK tersebut berbanding lurus dengan mata kuliah yang diambil. Artinya, semakin besar nilai IPK, semakin banyak juga mata kuliah yang bisa diambil. Umumnya, setiap semester mahasiswa diizinkan untuk mengambil maksimal 24 SKS. Pastikan IPK detikers dalam posisi aman, yakni di atas ya!3. Susun Rencana StudiHal penting lainnya yang dapat dilakukan agar bisa kuliah 3,5 tahun adalah menyusun rencana studi study plan. Rencana studi inilah yang akan menentukan langkah mahasiswa selama menempuh pendidikan penyusunannya, detikers bisa membaginya ke dalam tiap semester. Tulis mata kuliah yang akan diambil dalam setiap semester, mulai dari semester 1 sampai 8. Tambahkan pula, kegiatan pengembangan hard skill maupun soft skill yang akan diikuti selama perkuliahan. Contohnya adalah organisasi, proyek penelitian bersama dosen, kegiatan kompetisi, dan lain itu, rencana studi tersebut juga bisa dikonsultasikan bersama dosen wali mahasiswa atau yang disebut dengan pembimbing akademik PA.4. Rutin Diskusi dengan DosenDetikers juga bisa mengajak dosen untuk berdiskusi seputar kegiatan perkuliahan, seperti materi kuliah, kegiatan kemahasiswaan, kendala saat berkuliah, termasuk rencana studi yang sudah disusun di awal tadi. Dosen pasti akan memberikan masukan untuk memperlancar proses Hindari Mengulang Mata KuliahMengulang mata kuliah dapat menjadi penghambat mahasiswa untuk bisa lulus dalam waktu 3,5 tahun. Maka dari itu, hindari untuk mengulang mata kuliah. Pastikandetikers benar-benar mempelajari setiap materi yang ada termasuk saat ujian harian maupun Ada Tips yang Tak Kalah Penting >>> LaporanReporter Tribun Jogja, Yuwantoro Winduajie. TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah pusat resmi memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro hingga 5 April 2021 mendatang. Selama masa perpanjangan, pemerintah mengizinkan kegiatan kuliah tatap muka secara terbatas di perguruan tinggi.
Memasuki tahun pertama kuliah tentu saja berbeda dengan SMA. Menjadi lebih mandiri wajib kamu lakukan. Di samping itu, berbagai macam keinginan pun muncul, tapi kamu masih merasakan kebingungan. Jangan khawatir, lakukan saja beberapa target kecil ini sebagai bentuk adaptasimu menghadapi perkuliahan di tahun pertama. 1. Ikut satu komunitas Sama seperti kegiatan ekstrakurikuler yang pernah kamu ikuti semasa SMA. Di perguruan tinggi pun juga sama. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan hobi. Selain agar kamu nggak merasa bosan dengan tugas kampus, ini adalah salah satu langkah awal untuk bertemu dengan orang baru dan punya minat yang sama. Jangan minder kalau misal keahlianmu belum seberapa, berkumpul dengan mereka bisa memperdalam hobimu dengan baik. Siapa tahu bisa menjadi pekerjaan sampingan. 2. Punya teman baru Menjalin hubungan pertemanan dengan teman satu jurusan dan kakak angkatan adalah hal biasa. Hindari untuk merasa eksklusif, kamu bisa berteman dan mengenal dengan berbagai macam karakter orang di kampus. Hindari juga untuk memilih teman berdasarkan SARA. Mulailah perluas pergaulan positif mulai dari sini. Dengan menjalin pertemanan dengan siapa saja, kamu bisa sedikit bersyukur dengan apa yang kamu punya. Selain itu, kamu nggak gampang memandang rendah orang lain. 3. Hindari untuk bolos Kalau kamu sadari perkuliahan efektif selama satu semester tergolong cukup singkat. Untuk itu, seraplah pengetahuan mengenai jurusan yang kamu pilih. Walaupun kamu merasa salah jurusan atau terpaksa, jalani saja tanggung jawab yang sudah kamu pilih. Hindari sengaja absen untuk hal-hal yang kurang penting. Ada baiknya kamu nggak membuang dana pendidikan yang orangtua berikan. Karena, kamu akan memahami bahwa dana kuliah itu nggak murah. 4. Menghadiri suatu acara Untuk melepas lelah dan penat karena mengerjakan tugas kuliah memang paling tepat mencari hiburan. Kalau melakukan hobi juga membuatmu bosan, nggak ada salahnya untuk mengunjungi acara kesenian yang sedang diselenggarakan. Misal, nonton pertandingan olahraga, konser musik, pameran seni, bazaar, dan lain sebagainya. Kalau kamu ingin punya pengalaman organisasi di luar kampus, bisa mengajukan diri menjadi pekerja sukarela di sebuah acara, 5. Selalu rapi dan tertata Sudah saatnya kamu bersikap lebih dewasa dan mandiri. Berusaha untuk tetap tampil rapi di mana pun kamu berada. Dan juga, jangan ragu untuk menata dan membersihkan. Tujuannya, agar kamu nggak merasa kebingungan dalam menaruh barang. Mulailah untuk mencatat seluruh kegiatan dalam agenda. Agar nggak ada satu pun kegiatan atau pertemuan yang terlewatkan. Apalagi kalau kamu memutuskan untuk mengambil pekerjaan paruh waktu. 6. Temukan ritme belajar sendiri Kegiatan belajar mengajar tentu saja berbeda dari yang sebelumnya. Karena setiap dosen punya gaya mengajar masing-masing. Hindari untuk berpatokan dengan satu buku saja. Kamu wajib menggali agar bisa mengikuti mata kuliah dengan baik. Jangan bosan untuk membaca buku yang berkaitan dengan ilmu jurusan yang kamu pilih. Manfaatkan waktu sebaik mungkin. Karena kalau kamu nggak lulus di satu mata kuliah, nggak ada yang namanya remidial. Kamu wajib mengulang di semester depan atau tahun depan. 7. Nikmati makanan Mau jadi anak kos atau bukan, sudah bukan saatnya kamu pilih-pilih makanan. Nikmati saja makanan yang tersedia atau yang sudah kamu pilih. Hindari berkomentar yang kurang menyenangkan. Memang kamu juga wajib menjaga kesehatan dan kebersihan makanan. Tapi, nggak setiap hari kamu memilih tempat makan yang mewah. Bisa-bisa habis uang makan dalam waktu singkat. Kamu pun wajib bisa fleksibel untuk makan bersama teman maupun sendirian. BACA JUGA Merantau di Usia Muda Kamu Akan Merasakan 7 Hal Ini