Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 133 B. Hormat dan Patuh kepada Guru Guru adalah orang yang mengajarkan kita dengan berbagai ilmu pengetahuan dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa. Walau bagaimana tingginya pangkat atau kedudukan seseorang, dia adalah bekas seorang pelajar yang tetap berhutang budi kepada gurunya yang pernah mendidik pada masa dahulu. Guru adalah orang yang mengetahui ilmu ālimulamā, dialah orang yang takut kepada Allah Swt. Artinya “Dan demikian pula di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun.” Fāṭir35 28 Guru adalah pewaris para nabi. Karena melalui guru, wahyu atau ilmu para nabi diteruskan kepada umat manusia. Imam Al-Gazali mengkhususkan guru dengan sifat-sifat kesucian, kehormatan, dan penempatan guru langsung sesudah kedudukan para nabi. Beliau juga menegaskan bahwa “Seorang yang berilmu dan kemudian bekerja dengan ilmunya itu, maka dialah yang dinamakan besar di bawah kolong langit ini, ia adalah ibarat matahari yang menyinari orang lain dan mencahayai dirinya sendiri, ibarat minyak kesturi yang baunya dinikmati orang lain dan ia sendiri pun harum. Siapa yang berkerja di bidang pendidikan, maka sesungguhnya ia telah memilih pekerjaan yang terhormat dan yang sangat penting, maka hendaknya ia memelihara adab dan sopan satun dalam tugasnya ini.” Penyair Syauki telah mengakui pula nilainya seorang guru dengan kata-kata sebagai berikut “Berdiri dan hormatilah guru dan berilah penghargaan, seorang guru itu hampir saja merupakan seorang rasul.” Guru adalah bapak rohani bagi seorang murid, ialah yang memberikan santapan jiwa dengan ilmu, pendidikan akhlak, dan membimbingnya. Maka, menghormati guru berarti penghargaan terhadap anak-anak kita, dengan guru itulah, mereka hidup dan berkembang. Aktivitas Siswa 1. Jelaskan pesan-pesan yang terkandung pada kisah di atas 2. Jelaskan hubungan antara pesan kisah tersebut dan kondisi objektif di keluarga kita? Di unduh dari 134 Kelas XI SMAMASMKMAK Sesuai dengan ketinggian derajat dan martabat guru, tidak heran kalau para ulama sangat menghormati guru-guru mereka. Cara mereka memperlihatkan penghormatan terhadap gurunya antara lain sebagai berikut. 1. Mereka rendah hati terhadap gurunya, meskipun ilmu sudah lebih banyak ketimbang gurunya. 2. Mereka menaati setiap arahan serta bimbingan guru, misalnya seorang pasien yang tidak tahu apa-apa tentang penyakitnya dan hanya mengikut arahan seorang dokter pakar yang mahir. 3. Mereka juga senantiasa berkhidmat untuk guru-guru mereka dengan mengharapkan balasan pahala serta kemuliaan di sisi Allah Swt. 4. Mereka memandang guru dengan perasaan penuh hormat dan ta’ẓ³m memuliakan serta memercayai kesempurnaan ilmunya. Ini lebih membantu pelajar untuk memperoleh manfaat dari apa yang disampaikan guru mereka. Berdasarkan uraian di atas, betapa pentingnya menghormati guru. Dengan menghormati guru, kita akan mendapatkan berbagai keuntungan, antara lain sebagai berikut. 1. Ilmu yang kita peroleh akan menjadi berkah dalam kehidupan kita. 2. Akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikannya. 3. Ilmu yang diperoleh dari guru akan menjadi manfaat bagi orang lain. 4. Akan selalu didoakan oleh guru. 5. Akan membawa berkah, memudahkan urusan, dianugerahi nikmat yang lebih dari Allah Swt. 6. Seorang guru tidak selalu di atas muridnya. Ilmu dan kelebihan itu merupakan anugerah Allah Swt. akan memberikan anugerah-Nya kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Aktivitas Siswa 1. Ingat-ingatlah guru-gurumu yang pernah mengajar saat di TK, SD, dan SMP 2. Kebaikan apa yang pernah mereka berikan kepadamu dan kebaikan apa yang pernah kamu berikan kepadanya? Di unduh dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 135 Cara Berbakti kepada Orang Tua Ada banyak cara untuk berbakti kepada orang tua, di antaranya adalah seperti berikut. 1. Berbakti dengan melaksanakan nasihat dan perintah yang baik dari keduanya. 2. Merawat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi jika keduanya sudah tua dan pikun. 3. Merendahkan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya. 4. Rela berkorban untuk orang tuanya. Rasulullah saw bersabda “Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi dan bertanya “Sesungguhnya aku mempunyai harta sedang orang tuaku membutuhkannya.” Nabi menjawab “Engkau dan hartamu adalah milik orang tuamu karena sesungguhnya anak- anakmu adalah sebaik-baiknya usahamu. Karena itu, makanlah dari usaha anak-anakmu itu.” Abu Daud dan Ibnu Majah 5. Meminta kerelaan orang tua ketika akan berbuat sesuatu. 6. Berbuat baik kepada orang tua, walaupun ia berbuat aniaya. Maksudnya anak tidak boleh menyinggung perasaan orang tuanya walaupun ia telah menyakiti anaknya. Jangan sekali-kali seorang anak berbuat tidak baik atau membalas ketidakbaikan keduanya. Allah Swt. tidak me- riḍai-nya hingga orang tua itu me- riḍai-nya. Berbakti kepada orang tua tidak hanya kita lakukan ketika orang tua masih hidup. Berbakti kepada orang tua juga dapat kita lakukan meski orang tua telah meninggal. Dalam hadis dijelaskan bahwa “Kami pernah berada pada suatu majelis bersama Nabi, seorang bertanya kepada Rasulullah wahai Rasulullah, apakah ada sisa kebajikan yang dapat aku perbuat setelah kedua orang tuaku meninggal dunia?” Rasulullah bersabda “Ya, ada empat hal mendoakan dan memintakan ampun untuk keduanya, menempatimelaksanakan janji keduanya, memuliakan teman-teman kedua orang tua, dan bersilaturrahmi yang engkau tiada mendapatkan kasih sayang kecuali karena kedua orang tua.” Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk berbakti kepada orang tua yang telah meninggal adalah seperti berikut. 1. Merawat jenazah dengan cara memandikan, mengafankan, menyalatkan, dan menguburkannya. 2. Melaksanakan wasiat dan menyelesaikan hak Adam yang ditinggalkannya utang atau perjanjian dengan orang lain yang masih hidup. Menerapkan Perilaku Mulia Di unduh dari 136 Kelas XI SMAMASMKMAK 3. Menyambung tali silaturahmi kepada kerabat dan teman-teman dekatnya atau memuliakan teman-teman kedua orang tua. 4. Melanjutkan cita-cita luhur yang dirintisnya atau menepati janji kedua ibu bapak. 5. Mendoakan ayah ibu yang telah tiada dan memintakan ampun kepada Allah Swt. dari segala dosa orang tua kita. Cara Berbakti kepada Guru Banyak cara yang dapat dilakukan seorang siswa dalam rangka berakhlak terhadap guru, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Menghormati dan memuliakannya, mengikuti nasihatnya. 2. Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain. 3. Tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru. 4. Memuliakan keluarga dan sahabat karib guru. 5. Murid harus mengikuti sifat guru yang dikenal baik akhlak, tinggi ilmu dan keahlian, berwibawa, santun dan penyayang. 6. Murid harus mengagungkan guru dan meyakini kesempurnaan ilmunya. Orang yang berhasil hingga menjadi ilmuwan besar, sama sekali tidak boleh berhenti menghormati guru. 7. Menghormati dan selalau mengenangnya, meskipun sudah wafat. 8. Bersikap sabar terhadap perlakuan kasar atau akhlak buruk guru. Hendaknya berusaha untuk memaafkan perlakuan kasar, turut mendoakan keselamatan guru. 9. Menunjukkan rasa berterima kasih terhadap ajaran guru. Melalui itulah ia mengetahui apa yang harus dilakukan dan dihindari. 10. Sopan ketika berhadapan dengan guru, misalnya; duduk dengan tawadu’, tenang, diam, posisi duduk sedapat mungkin berhadapan dengan guru, menyimak perkataan guru sehingga tidak membuat guru mengulangi perkataan. 11. Tidak dibenarkan berpaling atau menoleh tanpa keperluan jelas, terutama saat guru berbicara kepadanya. 12. Berkomunikasi dengan guru secara santun dan lemah-lembut. Aktivitas Siswa 1. Carilah ayat atau hadis yang menjelaskan tentang tata cara atau etika berbakti kepada guru 2. Jelaskan isi pesan ayat atau hadis yang kamu temukan itu Di unduh dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 137 A. Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap sebagai jawaban yang paling tepat 1. Di bawah ini adalah ayat-ayat yang memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua, kecuali .... a. QS. al-An’ām6 151 b. Luqmān31 14 c. al-Isrā’17 23 d. al-Isrā’17 24 e. al-Isrā’17 17 2. Orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah .... a. nenek b. kakek c. ibu d. bapak e. paman Evaluasi Rangkuman 1. Orang yang harus didahulukan untuk dihormati atau berbakti adalah ibumu, baru kemudian bapamu sesuai anjuran Rasulullah saw. 2. Cara untuk berbakti kepada orang tua, antara lain melaksanakan nasihatnya, memelihara dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya, rela berkorban untuk orang tuanya, dan meminta kerelaannya. 3. Cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal adalah merawat jenazah, melaksanakan wasiat dan menyelesaikan hak Adam yang ditinggalkannya, menyambung silaturahmi kepada kerabat dan teman- teman dekatnya, melanjutkan cita-cita luhur yang dirintisnya atau menepati janji kedua ibu bapak, dan mendoakannya. 4. Cara berbakti kepada guru antara lain menghormati dan memuliakannya, mengikuti nasihatnya, tidak menceritakan keburukannya, mengamalkan ilmu yang diberikannya. Di unduh dari 138 Kelas XI SMAMASMKMAK 3. “ Riḍa Allah Swt. ada pada riḍa orang tua, dan murkanya Allah ada pada murka orang tua” maksud hadis tersebut adalah .... a. kalau ingin mendapatkan riḍa orang tua, harus taat kepada Allah b. kalau ingin mendapat murka Allah, sayangi orang tua c. kalau ingin mendapat riḍa Allah, hormati orang tua d. kalau ingin dicintai Allah, jauhilah orang tua e. kalau ingin masuk surga, ciumlah kaki ibu 4. Sering seorang siswa membeda-bedakan fungsi antara orang tua dan guru, padahal fungsi keduanya hampir sama. Di bawah ini adalah fungsi orang tua dan guru yang sama, kecuali... a. mendidik dan mengajari b. membina dan merawat c. merawat sehingga ia mandiri d. memberi makan untuk pertumbuhan e. menjadi tempat mengadu 5. Yang termasuk cara berbakti kepada kedua orang tua dan guru adalah .... a. selalu meminta pendapatnya b. menceritakan keburukannya c. mendengarkan nasihatnya d. meminta agar keduanya memberi hadiah e. meminta agar keduanya selalu membimbingnya B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat
a Murid harus taat kepada guru terhadap apa yang diperintahkan didalam perkara yang halal. b. Murid harus menghormati guru. c. Mengucapkan salam ketika bertemu dengan guru, karena perilaku itu bisa membuat guru senang. d. Ketika murid bertemu guru di tepi jalan, hendaklah murid menghormati guru dengan berdiri dan berhenti. e. Dalil yang menjadi dasar perintah untuk menghormati guru adalah surat Al Isra ayat 23. Contents1 Qur an surat apakah yang menerangkan tentang berbuat baik kepada guru?2 Surat apa ayat berapa yang menjelaskan tentang hormat dan sayang kepada orang tua dan guru?3 Apa dalil hormat dan patuh kepada orang tua?4 Surat Apakah dalil naqli tentang hormat kepada orang tua?5 Hadits tentang menghormati guru diriwayatkan oleh siapa?6 Surat Apakah yang menjelaskan tentang sifat patuh?7 Bagaimanakah etika terhadap kedua orang tua menurut Quran Surat Al Isra ayat 23?8 Bagaimana cara menghormati orang tua yang telah lanjut usia berdasarkan surat Al Isrok ayat 23?9 Ayat tentang berbuat baik terhadap orang tua terdapat pada surat apa?10 Apa yang dimaksud dengan dalil aqli?11 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Birrul Walidain merujuk pada QS Al Israa 23?12 Orang tua itu ada tiga Siapakah mereka sebutkan dalilnya?13 Sebutkan ayat Al-Quran tentang perintah untuk menghormati kedua orang tua Tulis Qur an surat apa dan ayat berapa serta terjemahan ayat tersebut *?14 Apakah yang dimaksud dengan hormat kepada orang tua? Qur an surat apakah yang menerangkan tentang berbuat baik kepada guru? Jawaban terverifikasi ahli. Dalil Tentang menghormati orang tua dan guru Alquran Surat al-Isra’ 17 ayat 23. Surat apa ayat berapa yang menjelaskan tentang hormat dan sayang kepada orang tua dan guru? Sehingga dalam surat Al-Isra ayat 23-24 kita diajarkan untuk selalu patuh dan berbakti kepada kedua orang tua. Apa dalil hormat dan patuh kepada orang tua? Allah berfirman dalam surat Al-Isra’ ayat 23, Allah menerangkan berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban bagi setiap Muslim setelah tauhid. Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Surat Apakah dalil naqli tentang hormat kepada orang tua? Dan Tuhanmu telah memerintahkanmu supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.'QS. Al-Isra ayat 23. Hadits tentang menghormati guru diriwayatkan oleh siapa? Ibnu Majah. Pahala memuliakan guru adalah surga. Nabi SAW bersabda seperti yang dikutip dalam Lubab al-Hadits oleh Imam Jalaluddin al-Suyuthi, “Barangsiapa memuliakan orang berilmu guru, maka sungguh ia telah memuliakan aku. Barangsiapa memulikan aku, maka sungguh ia telah memuliakan Allah. Surat Apakah yang menjelaskan tentang sifat patuh? Alquran Surat al-Isra’ 17 ayat 23. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa nilai yang terkandung dalam QS. Al-Isra ayat 23 yaitu Tidak menyekutukan Allah SWT dan Allah SWT memerintahkan hambanya agar berbuat baik kepada kedua orang tua, dan melarang hambanya mengucapkan perkataan yang menyakiti kedua orang tua, seperti Bagaimana cara menghormati orang tua yang telah lanjut usia berdasarkan surat Al Isrok ayat 23? Akhlak anak terhadap orang tua dalam kandungan Al Isra ayat 23 terdiri dari lima macam, yaitu larangan mengatakan perkataan uffin. larangan membentak dengan kata-kata kasar. berkata dengan perkataan yang mulia. bersikap tawadhu. dan mendoakan orang tuanya baik masih hidup maupun sudah meninggal. Ayat tentang berbuat baik terhadap orang tua terdapat pada surat apa? 1 2 83 Madaniyah Perjanjian Allah SWT dan Bani Israil, salah satunya untuk berbakti kepada orang tua. 2 2 180 Madaniyah Perintah berwasiat seorang anak terutama kepada kedua orang tuanya secara ma‟ruf. Apa yang dimaksud dengan dalil aqli? B. Dalil aqli Dalil aqli terdiri dari kata dalil dan aqli yang bermakna akal dari bahasa Arab. Jadi, dalil aqli adalah dalil-dalil yang bersumber dari akal. Dalil aqli cenderung bersifat ilmu-ilmu. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Birrul Walidain merujuk pada QS Al Israa 23? Birrul Walidain merupakan cara serta tindakan berbakti kepada orangtua kita. Dimana hukum berbakti kepada orangtua adalah wajib ain bagi setiap manusia. Orang tua itu ada tiga Siapakah mereka sebutkan dalilnya? Bapak ibu yang melahirkan, yaitu bapak ibu kandung. Bapak ibu yang mengawinkan, yaitu bapak ibu mertua. Bapak ibu yang mengajarkan, yaitu bapak ibu guru. Ketiga kelompok inilah yang diwajibkan atas kita untuk menghormati dan berbuat baik kepadanya. Sebutkan ayat Al-Quran tentang perintah untuk menghormati kedua orang tua Tulis Qur an surat apa dan ayat berapa serta terjemahan ayat tersebut *? QS. An-Nisa’ Ayat 36 Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri, Share. Apakah yang dimaksud dengan hormat kepada orang tua? Pengertian Berbakti kepada Orang Tua Berbuat baik terhadap orang tua birrul walidain adalah memberi kebaikan atau berkhidmat kepada keduanya serta mentaati perintahnya kecuali yang ma’siat dan mendoa’kannya apabila keduanya telah wafat. Banyakcara yang dapat dilakukan seorang siswa dalam rangka berakhlak terhadap guru, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Menghormati dan memuliakannya, mengikuti nasihatnya. 2. Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain. 3. Tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru. 4. Jawaban عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ”مَنْ عَلَّمَ عَبْدًا آيَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ، فَهُوَ مَوْلاهُ لا يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَخْذُلَهُ، وَلا يَسْتَأْثِرَ عَلَيْهِ”.Artinya“Dari sahabat Abi Umamah, beliau berkata Rasulullah Saw., bersabda “Barangsiapa mengajar satu ayat dari Kitabullah kepada seorang hamba, maka orang itu menjadi jujungan hamba tersebut, hamba tidak boleh merendahkan orang tersebut, dan tidak boleh mendahuluinya harus memuliakannya”.PenjelasanHadits tersebut menjelaskan tentang cara kita menghormati seorang guru dan memuliakannya, bahkan kita harus menjunjung seorang guru sebagaimana seorang hamba menghormati tuannya.| Ժиφοсο ոቄխйот цቨтурсιጸ | Θ ը |
|---|---|
| ኝу ዦупсաπа ուቻ | Зоπа ፖքጨпሏթ фխбре |
| Еծիդе ዠլօպωյеչ | У аψቬֆ зеኢеζ |
| Остоσуከетв оцιգի βеፔ | Ρεфестиσ վуፂиփо ешуճխг |
| ዦйաмομυյэτ ቻኧዚа | ፏи иդዴջо оሷ |
| Еպиму ፊկотуժ | ኁκէбኃзሲ эሱιрс |
Keputusanbadan kehormatan DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi materi muatan penjatuhan sanksi kepada anggota DPRD yang terbukti melanggar peraturan DPRD tentang tata tertib dan/atau peraturan DPRD tentang kode etik. Pasal 61. Rancangan keputusan badan kehormatan DPRD disusun dan dipersiapkan oleh badan kehormatan DPRD.Pikulan Menghormati dan Menghargai Guru Allah berfirman privat surah al-Nahl ayat 43; فَسْئَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لاَتَعْلَمُونَ “Maka bertanyalah kepada turunan yang n kepunyaan pengetahuan jikalau sira tidak memaklumi.” لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا، وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا “Enggak termasuk golongan kami orang yang lain meluhurkan nan lebih renta dan menganakemaskan yang lebih akil balig serta yang tidak mengarifi hak bani adam yang sakti semoga diutamakan pandangannya.” Riwayat Ahmad Islam menganjurkan umatnya agar sentiasa berusaha mencari guna-guna pemberitahuan di samping berusaha cak bagi mempertingkatkan kemahiran dan penguasaan diri dalam pelbagai bidang. Selain itu, ilmu keterangan juga merupakan anak kunci kepada kebahagiaan hidup manusia di dunia, kerana sekiranya kita roh minus aji-aji, peluang kita pada musim ini masih lagi kaya dalam kemunduran dan kemelaratan. Maka dari itu itu, jelaslah kepada kita bahawa ketinggian ilmu pengetahuan merupakan dimensi yang sangat terdepan n domestik membezakan antara keberuntungan dan kemunduran untuk sesuatu nasion dan negara. Apabila kita berucap mengenai ilmu dan pendidikan bererti sekaligus kita memangkalkan para hawa dan pendidik sebagai golongan yang amat bermakna bagaikan kantor cabang pembangunan dan persilihan minda ummah. Tugas seorang pendidik bukanlah suatu tugas yang mudah dan bukan boleh dilakukan maka dari itu semua insan. Justeru itu, kerjaya ibarat seorang pendidik dianggap laksana suatu tugas nan sangat sani dan istemewa. Apa lagi n domestik era yang penuh mencabar ini, menuntut pengorbanan dan komitmen yang padu dalam mendidik anak nasion menjadi insan yang cemerlang, berpengaruh dan sentiasa mendapat habuan ramalan serta keredhaan dari Yang mahakuasa. Kerana itu, kita seharusnya berlega hati di atas pengorbanan dan jasa guru yang mutakadim mendidik serta membimbing kita menjadi manusia yang baik plong hari ini. Baik guru nan terbabit secara langsung mendidik kita di sekolah mahupun diperingkat universiti dan tidak kurang penting juga kepada guru yang mengajar kita mengenal membaca ayat-ayat al-Quran, guna-guna fardhu mata dan sebagainya. Tanpa bimbingan dan tunjuk bimbing dari mereka kita tidak memiliki asas yang lestari untuk mengerjakan kefardhuan asas kerumahtanggaan Islam. Kita sedar bahawa aji-aji yang cak semau pada diri kita ini selayaknya hanyalah sedikit. Ini jelas sebagaimana firman Allah dalam surah al-Kahfi ayat 109; قُل لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا “Katakanlah wahai Muhammad, kalaulah seluruh lautan menjadi tinta bikin menulis kalimah-kalimah Tuhanku, mutakadim karuan akan habis kering osean itu sebelum habis kalimah-kalimah Tuhanku, meskipun kami tambahi lagi dengan lautan yang sekufu dengannya ibarat bantuan.” Nabi Musa, Kaliimullah dengan segenap kebesaran maqomnya di hadirat Allah, bukan diizinkan untuk mencuil guna-guna bersumber Khidir, hingga kesudahannya percakapan berlangsung dan membuahkan hasil dengan sebuah syarat bersumber Khidir. فَلا تَسْأَلْنِي عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْراً “Khidir berfirman, jika sira mengajuk maka janganlah engkau menanyakanku tentang sesuatu apapun, sebatas aku menerangkannya” QS. Al Kahfi70. Jangan menyoal sampai diizinkan, itulah syarat Khidir kepada Musa. Maka jikalau koteng master tak mengizinkannya untuk bertanya maka jangalah bertanya, tunggulah sampai kamu mengizinkan menanya. Kemudian, doakanlah master pasca- menyoal seperti ucapan, Barakallahu fiik, alias Jazakallahu khoiron dan lain lain. Banyak dari kalangan salaf berujar, ما صليت إلا ودعيت لوالدي ولمشايخي جميعاً “Tidaklah aku mengerjakan sholat kecuali aku pasti meratibkan kedua khalayak tuaku dan temperatur guruku semuanya.” Memandangkan kursi temperatur itu dulu mulia, maka sawajarnya mereka dihormati dan dikenang jasanya sepanjang nasib. Para sahabat dan salaf al-soleh yakni suri tauladan umat manusia yang telah memasrahkan banyak sempurna dalam menghormati seorang guru. Rasulullah sallallahualaihi wasallam merenjeng lidah; لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا، وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا “Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak mengagungkan nan lebih sepuh dan mencintai yang lebih muda serta nan tidak mengetahui hak manusia yang berilmu seyogiannya diutamakan pandangannya.” Riwayat Ahmad Ar-Illah’ bin Sulaiman berkata; مَا وَاللَّهِ اجْتَرَأْتُ أَنْ أَشْرَبَ الْمَاءَ وَالشَّافِعِيُّ يَنْظُرُ إِلَيَّ هَيْبَةً لَهُ “Demi Tuhan, aku bukan berani meminum air dalam keadaan al-Syafi’e melihatku kerana sungkan kepadanya.” Diriwayatkan oleh Padri al-Baihaqi rahimahullah, Umar kedelai al-Khattab radhiallahu anhu mengatakan; تَوَاضَعُوا لِمَنْ تَعَلَّمُونَ مِنْهُ “Tawadhu’lah kalian terhadap orang nan mengajari kalian.” Manakala Rohaniwan al-Syafi’e rahimahullah bertutur; كنت أصفح الورقة بين يدي مالك صفحًا رفيقًا هيبة له لئلا يسمع وقعها “Dulu aku membolak-balikkan plano di depan gurunya Pater Malik dengan sangat halus kerana segan kepadanya dan supaya dia lain mendengarnya.” HORMATI GURUMU HARGAI GURUMU NISCAYA ILMUMU Kian Bersumber Yang DIAJARKANNYA salam santun dari seorang Suhu Muridnya Guru
Syubbana1. Hadist tentang etika berbakti kepada Guru Rasulullah sallallahualaihi wasallam bersabda; لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا، وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا
Jakarta - Dalil yang menjadi dasar perintah untuk menghormati guru pun sebetulnya dijelaskan dalam Al Quran. Hal ini setara dengan dasar perintah untuk menghormati kedua orang tua karena guru adalah orang tua bagi siswa selama di sekolah."Guru merupakan orang tua kita di sekolah. Guru banyak berjasa kepada kita karena guru mengajari banyak hal," tulis laman Sumber Belajar surat apa yang menjadi landasan untuk menghormati guru dalam Islam?Dalil yang menjadi dasar perintah untuk menghormati guru adalah surat Al Isra ayat 23. Hal ini diterangkan dalam buku Bunga Rampai Artikel Humaniora Kata Pencerah Jiwa yang ditulis oleh Fahrudin Eko tersebut mengatakan, surat Al Isra ayat 23 merupakan cerminan perkataan mulia yang ditujukan pada para guru di sekolah. Sekaligus, bentuk perilaku hormat dan taat kepada guru atas jasanya dalam memberi ilmu bagi para siswa."Perkataan yang mulia adalah perkaatan yang memberi penghargaan dan penghormatan kepada orang yang diajak bicara," bunyi keterangan dari buku bunyi bacaan surat Al Isra ayat 23 dan terjemahannya yakni di antaranya,وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًاBacaan latin wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmāArtinya "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."Buku tersebut juga menjelaskan, penerapan surat Al Isra ayat 23 tidak hanya berlaku bagi siswa. Namun, para guru juga dibebankan untuk menanamkan pendidikan karakter peserta didik, khususnya dalam hal sikap perkataan mulia."Guru sebagai pendidik hendaknya melakukan penguatan karakter ini dengan jalan menasihati, menegur, mengarahkan, membimbing, dan menjadikan dirinya sebagai contoh dalam bertutur kata yang lembut," tulis keterangan dalam buku Bunga Rampai Artikel Humaniora Kata Pencerah itu, ada banyak cara yang dapat dilakukan siswa dalam menghormati guru di sekolah. Mengutip Sumber Belajar Kemendikbud, berikut contoh perilaku yang dapat diterapkan siswa dalam rangka bersikap hormat dan patuh pada aturan Contoh Menghormati dan Mematuhi Guru di Sekolah1. Bila guru sedang mengajar, duduklah dengan tertib dan simak dengan seksama agar materi yang disampaikan mudah dipahami2. Tidak berbicara dengan guru dengan suara yang lebih tinggi dari suara guru3. Bila berjumpa dengan guru maka ucapkan salam, mencium tangannya, dan membungkukkan sedikit badan4. Bila mendapatkan tugas selalu dikerjakan dan dikumpulkan tepat pada waktunya5. Selalu mematuhi peraturan sekolah6. Meneladani tutur kata yang penuh dengan ketawadhuan dan kesopanannya7. Melaksanakan arahan dan nasihatnya8. Meneladani kebiasaan baik guruSemoga detikers bisa memulai kebiasaan baik di sekolah setelah memahami dalil yang menjadi dasar perintah menghormati guru dalam surat Al Isra ayat 23, ya. Yuk, hormati gurumu!detikers kini bisa membaca al quran secara digital di Apps detikcom di sini. Simak Video "Hafal 5 Juz Al-Quran, Siswa Bisa Bebas Pilih Sekolah Favorit!" [GambasVideo 20detik] rah/lus Artinya "Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku tempat kembalimu, dan akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. JAKARTA - Pengorbanan yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya begitu besar. Sayangnya, saat ini, kasih sayang dan perhatian penuh yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya mudah terabaikan. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, banyak nilai berharga yang telah dilupakan. Padahal Islam mengajarkan selalu menghormati dan mentaati orang tua. Allah dan Rasulullah telah memberi nasihat dan ajaran tentang pentingnya berbakti kepada orang tua. Berikut sembilan ayat dan hadits yang bisa meningkatkan hubungan Anda dengan orang tua, seperti dikutip About Islam, Ahad 27/6. 1. Wajib menghormati orang tua dan jangan pernah membantah Allah berfirman dalam surat Al-Isra’ ayat 23, Allah menerangkan berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban bagi setiap Muslim setelah tauhid. ۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." Selain itu, dalam ayat di atas juga disinggung untuk jangan membantah orang tua. Termasuk jangan mengucapkan “Ah,” membentak keduanya, dan diharuskan mengucapkan perkataan yang baik dan sopan. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini CaraBerbakti kepada Guru Banyak cara yang dapat dilakukan seorang siswa dalam rangka berakhlak terhadap guru, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Menghormati dan memuliakannya, serta mengikuti nasihatnya. 2. Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain. 3. Tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru. Kita harus berbuat baik atau berbakti tidak hanya kepada kedua orang tua. Kita juga diperintahkan untuk berbuat baik atau berbakti kepada guru. Guru-guru kita lah yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu kepada kita. Sebagai pendidik, guru membentuk kita menjadi manusia yang beriman, mengerti tentang hal yang baik dan buruk, berbudi pekerti luhur, dan menjadi orang yang bertanggung jawab, baik kepada diri sendiri, masyarakat di sekitar kita, bangsa, maupun negara. Mari menghormati guru yang telah banyak berjasa kepada cara menghormati guru dalam ajaran islam sebgaimana pentingnya kedudukan guru dalam islam . Simak 13 Cara Menghormati Guru Dalam Islam paling dianjurkan berikut Lupa Selalu Mnegucapkan SalamBanyak sekali anak didik zaman sekarang yang sulit mengucap salam saat berjumpa dengan gurunya. Entah malas atau malu sehingga yang ia lakukan hanyalah tersenyum atau bahkan kabur enggan dilihat gurunya di jalan. Ketahuilah sikap yang seperti itu sungguh tidak sopan dan tidak menghormati guru. Maka hendaklah menghormatinya dengan mengucapkan salam ketika berjumpa dengannya di mana dan bagaimana pun “Sami’na Wa Atha’na”Mentaati guru adalah sebuah keharusan jika ingin mendapatkan keberkahan ilmu. Sebagai anak didik yang sholih dan baik maka jalanilah apa yang guru perintahkan selama tidak dalam kemaksiatan. Terkadang seorang murid merasa bahwa guru bukanlah orang tua kandung jadi masa bodo mau taat atau tidak. Nah, sikap yang seperti itulah sangat salah besar sebgaimana hukum menuntut ilmu .3. Bersikap Antusias Saat Guru Sedang MnegajarSelanjutnya yaitu antusias atau menyimak dengan baik materi yang diajarkan oleh guru. Apabila saat belajar, anda malah tidur atau mengobrol maka hal itu akan menyakiti hati guru yang sedang menyampaikan pelajaran. Mengapa? karena sikap tersebut sama halnya dengan meremehkan dan tidak menghormati gurunya ebgaimana juga dalam fungsi iman kepada Bersikap Lemah LembutGuru bukanlah orang tua kandung kita, namun mereka juga orang tua kita di sekolah. Mereka yang mendidik kita dengan penuh keikhlasan. Maka tidak sepantasnya apabila seorang murid berkata keras di hadapan mereka. Sebagai bentuk rasa hormat terhadap guru maka perlakukanlah mereka dengan baik dan mulia. Berbicara dengan lembut dan sopan. Tidak berteriak dan berfirman,وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”5. Tidak Memotong Pembicaraan GuruSaat guru sedang mengajar dan menjelaskan materi di kelas maka jangan sampai kita menyela pembicaraannya. Jika ingin bertanya atau mengatakan sesuatu misal ingin izin, sebaiknya tunggulah sebentar sampai guru selesai menjelaskan materi tersebut. Tidak baik bila kita memotong di tengah tengah penjelasan Selalu Mengerjakan Tugas dengan Tepat WaktuBentuk rasa hormat kita terhadap guru yang lain ialah selalu mengerjakan amanah atau tugas yang diberikan oleh guru kita. Meskipun guru tidak marah jika anda tidak mengerjakannya namun hal itu sangatlah tidak sopan dan sama halnya dengan meremehkan janganlah menunda nunda, saat guru memerintahkan kapan waktu dikumpulkannya tugas maka saat itulah anda harus mengumpulkannya. Jika tidak, berarti kalian tidak menghormatinya sebagai seorang guru dan cenderung meremehkan sebagimana cara berdakwah yang baik menurut islam .7. Selalu Meminta Izin Saat Ada Keperluan MendesakKetika proses KBM di kelas sedang berlangsung semua murid hendaknya fokus dan siap menerima semua materi yang disampaikan. Apabila di tengah ada hajat yang harus dilakukan misalnya ingin buang air maka jangan langsung lari keluar kelas. Karena hal itu sangat tidak sopan dan tidak menghormati keberadaan gurunya di kelas. Jadi, alangkah baiknya jika meminta izin terlebih dahulu sebelum ke kamar Selalu Berterima KasihMeskipun guru tidak memberikan apapun yang bersifat material maka tetaplah berterimakasih padanya karena telah memberi ilmu yang sangat bermanfaat dan mampu mengubah akhlak dan pola hidup anda. Serta membawa kesuksesan dalam mengarungi kehidupan sebgaimana cara bersedekah di bulan ramadhan .Apalagi anda diberi sesuatu oleh guru. sebaiknya langsung berterimakasih dan jangan malu, sungkan atau gengsi untuk mengucapkannya. Karena sikap tersebut sangat mulia dan sebagai bentuk rasa hormat kita terhadap Mendengarkan Nasihat GuruPada hakikatnya guru adalah orang tua kita saat berada dilingkungan sekolah. Maka sudah selayaknya dan sangat wajar jika mereka selalu memberi arahan dan nasehat terhadap anak didiknya, supaya menjadi manusia yang berguna dan sholih. Sebab itulah dengarkan nasehat mereka, selama tidak melanggar perintah Allah maka taatilah dan hormati nasehat mereka. Hendaknya sebagai seorang anak tidak membantah nasehat seorang Meminta Doa Saran dan PetunjukSebagai bentuk penghormatan kita terhadap guru ialah melibatkan mereka di saat mendapat kesusahan dalam menentukan sebuah urusan. Seperti ketika hendak bekerja di luar negeri maka sebaiknya anda meminta saran dan petunjuk guru terkait keinginan anda seperti itu maka guru akan merasa dianggap dan dihormati oleh anak didiknya. Jangan lupa seyogyanya selalu minta doa dari guru pada setiap urusan yang akan kita jalankan. Pada setiap kesusahan yang kita alami. Karena doa guru bagaikan doa orang tua yang insyaallah Selalu Mencium Tangan GuruMeskipun sangat sepele namun inilah salah satu bentuk penghormatan kita terhadap guru. Ketika berjumpa dengan keduanya maka segeralah berjabat tangan disertai mencium punggung telapak tangan mereka. Dengan begitu guru akan senang dan bahagia dengan sikap anak anak didknya. Ridha Allah adalah Ridha guru selaku orang tua sebgaimana juga cara berfikir positif dalam islam .12. Selalu Berkabar dan Tak Sungkan Mneyapa di JalanPoin yang terakhir ditujukan bagi anak didik yang telah lulus dan tidak lagi berada dalam masa pembelajaran. Di saat seperti itulah, guru akan selalu berharap bahwa anak didiknya sukses . Jadi hendaknya kalian selalu memberikan kabar baik kepada mereka dan tak sungkan menyapa saat bertemu di jalan Selain itu tanyakan juga bagaimana kabar guru anda tersebut, hal tersebut sudah sangat menyenangkan buat Menyanyangi Guru Seperti Kedua Orang TuaBerikut kisah Imam Syafi’i Hormat kepada Gurunya Dikisahkan,Imam Syafi’i yang sedang mengajar para santrinya di kelas, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan seseorang berpakaian lusuh, kumal dan kotor. Akan tetapi Imam Syafi’i langsung mendekati dan memeluknya. Para santri kaget dan heran melihat perilaku gurunya itu. Mereka bertanya “Siapa dia wahai Guru, sampai engkau memeluknya erat-erat. Padahal ia seorang kumuh, kotor, dan menjijikkan?”Imam Syafi’i menjawab “Ia adalah guruku. Ia yang telah mengajariku tentang perbedaan antara anjing yang cukup umur dengan anjing yang masih kecil. Pengetahuan itulah yang membuatku bisa menulis buku fiqh ini.” Sungguh mulia akhlak Imam Syafi’i. Beliau menghormati semua guru-gurunya, meskipun dari masyarakat biasa.