2 Niat keluar bekerja dengan ikhlas kepada Allah SWT untuk mencari rezeki yang halal untuk diri dan keluarga serta menyumbang kepada masyarakat. Abu Mas'ud RA berkata Nabi SAW bersabda: Apabila seorang lelaki memberikan nafkah kepada keluarganya dengan ikhlas, maka (pahala) nafkah itu sama dengan (pahala) sedekah. (HR Bukhari) 3.
๏ปฟKali ini saya akan membahas 7 hal terbaik untuk keluarga. Memberikan yang terbaik bagi keluarga adalah sebuah kewajiban bagi setiap orang. Seorang suami memberikan sesuatu yang terbaik bagi anak dan istrinya. Pun seorang istri juga perlu memberikan yang terbaik bagi suami dan anak. Memberikan dan menghadirkan hal terbaik untuk keluarga menjadi hal yang tak boleh dilupakan apalagi diingkari oleh orang tua. Bisa-bisa menjadi orang tua yang tidak baik karena mengabaikan hak anak. Jadi, dengan memberikan yang terbaik untuk keluarga kita berharap akan tercipta keluarga, rumah tangga yang harmonis, sehat, dan bahagia. Untuk mencapainya kita perlu memperhatikan 7 hal terbaik untuk keluarga berikutCanva Designed by Kang halalMencari rezeki yang halal menjadi hal yang tak boleh dilupakan oleh orang tua khususnya suami selaku kepala keluarga yang memiliki tugas mencari nafkah. Mencari rezeki yang halal merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang dilakukan agar dapat memberikan yang terbaik bagi keluarga. Dalam membantu dan mendukung suami dalam mencari rezeki yang halal, seorang istri harus menjadi orang yang pandai bersyukur. Mensyukuri setiap yang di dapatkan oleh suami, berapa pun besarnya. Saat suami dan istri bersama bersyukur atas apa yang di dapatkan, maka keberkahan akan ada dalam keluarga. Nikmat akan terus bertambah sebagaimana firman Allah โBarang siapa mensyukuri nikmat Allah maka Allah akan menambahkan nikmat bagi hamba-Nya.โ 2. Makanan halal dan baik Memberikan yang terbaik dalam bentuk makanan yang halal dan baik menjadi salah satu tugas yang harus dipahami orang tua. Makanan yang halal dan baik berasal dari rezeki halal yang diperoleh oleh pencari nafkah dalam rumah tangga. Jika sudah mendapatkan rezeki yang halal, maka tugas selanjutnya memperhatikan kehalalan dari makanan yang diolah. Kalau sudah pasti kehalalannya, tugas selanjutnya adalah mempersiapkan makanan yang baik thoyyib. Mungkin akan bertanya-tanya, bukankah kalau sudah halal pasti sudah baik? Iya betul, namun baik di sini adalah menyajikan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk keluarga. Memberikan yang terbaik dengan menyajikan menu yang mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan nutrisi lainnya. 3. Rumah yang nyaman Rumah yang nyaman tak harus besar. Rumah yang nyaman adalah rumah yang membuat orang-orang yang berada di dalamnya merasa senang dan betah di rumah. Memberikan yang terbaik dengan menyiapkan rumah yang aman dapat dilakukan dengan memperhatikan dan menerapkan budaya 5 R dalam rumah. Sudah tahukan apa budaya 5R? Jadi budaya 5 R itu merupakan metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja yang digunakan dalam manajemen untuk mewujudkan ketertiban dan kedisiplinan. Budaya 5 R meliputi1. Ringkas2. Rapi3. Resik4. Rawat, dan 5. terlihat lebih menarik dan nyaman kita bisa menambahkan beberapa vas bunga ataupun dekorasi seperti menggunakan wallpaper yang berbeda sesuai dengan tema. Kamar anak, dengan tema wallpaper yang pas buat usia Designed by Kang Ugi4. Pendidikan yang baik Dalam hal pendidikan, orang tua juga perlu memberikan yang terbaik. Bukan sekedar memasukkan anak ke dalam sekolah yang mengedepankan prestasi umum saja, namun juga memberikan bekal ilmu akhirat bagi mereka. Hal ini perlu diperhatikan oleh orang tau, mengingat tugas orang tua bukan sekedar membawa anak-anaknya menjadi anak yang sukses di dunia. Orang tua memiliki tugas besar membawa anak-anak untuk sukses di akhirat juga. Oleh karena itu, sebagai orang tua harus bisa memberikan pendidikan yang seimbang. Jika anak bersekolah di sekolah umum, maka pastikan di rumah mendapat bekal ilmu agama. Intinya keduanya tetap mendapatkan prioritas yang sama. Jadi sebagai ornag tua kita harus seimbang dalam memenuhi kebutuhan pendidikan Kesehatan Keluarga Kesehatan keluarga bisa diwujudkan dengan melibatkan secara rutin setiap anggota keluarga untuk berolah raga. Olah raga tidak harus di lapangan olah raga tapi bisa juga dilakukan di taman kota atau di area bermain anak sekalipun. Caranya bagaimana, sembari anak-anak bermain, orang tua bisa memantau anak dengan melakukan jogging di area bermain anak. Orang tua bisa juga mengemas permainan dengan mengajak anak untuk jogging bersama. Kebiasaan lain dalam memberikan yang terbaik untuk kesehatan keluarga adalah membiasakan seluruh anggota keluarga untuk minum air yang cukup secara rutin setiap hari dan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. 6. Kebersamaan dalam Kebersamaan dalam keluarga menjadi hal penting yang harus ada dalam rumah tangga. Memberikan yang terbaik dalam kebersamaan keluarga dapat dilakukan dengan menyediakan waktu khusus bagi apapun, sebagai orang tua baik suami ataupun istri perlu menyediakan waktu untuk anak-anak atau keluarga di rumah. Tidak perlu berjam-jam, cukup beberapa menit misal 15-30 menit namun betul-betul berkualitas. Kehadiran kita sebagai orang tua dengan quality time akan menguatkan ikatan emosional antara anak dan orang tua. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi masa depan anak. 7. Pakaian Canva Designed by Kang UgiKe enam hal di atas sudah mencakup kebutuhan pangan dan papan pada keluarga. Nah, berikutnya yang perlu diperhatikan orang tua adalah memberikan yang terbaik dalam hal pemenuhan kebutuhan pakaian sandang keluarga. Dalam memberikan yang terbaik untuk kebutuhan pakaian keluarga, selain memperhatikan kehalalan sumbernya, adalah memperhatikan kebaikan penggunaannya. Jangan sampai dalam memenuhi sandang kebutuhan pakaian keluarga hanya memperhatikan model tanpa memperhatikan fungsinya. Misal, model baju bagus namun tidak menutup aurat, maka kita harus tahu waktu dan tempat menggunakannya. Memberikan yang terbaik dalam hal pakaian dapat diwujudkan dengan memperhatikan nilai-nilai agama yang harus dipenuhi dalam berpakaian, misal menutup aurat, dan tidak ketat saat dikenakan. Demikian 7 hal terbaik untuk keluarga yang perlu kita perhatikan dalam rangka mewujudkan rumah tangga dan keluarga yang harmonis serta mendapatkan ridho dari Allah Swt.
MemahamiKonsep Rezeki yang Diberikan Allah SWT. JAKARTA- Allah SWT menjamin bahwa setiap mahluk yang bernyawa akan mendapatkan rezeki. Rezeki dalam konteks luas, tidak semata-mata materi. Rezeki atau nikmat berupa kesehatan, karir, jabatan, hingga memiliki keluarga yang sakinah, istri dan anak-anak yang saleh dan salehah.
Rezeki yang halal cerminan sayang keluarga Keluarga adalah harta yang tak ternilai bagi seseorang. Allah mengaruniakan kecenderungan hati dan kasih sayang dalam keluarga sebagai bagian dari kasih sayangNya pada manusia. Rasa sayang terhadap keluarga dapat tercermin dalam banyak hal. Menghabiskan waktu bersama, bercanda, mengajari anak-anak, berekreasi, beribadah bersama dan lain-lain sebagainya. Dalam hal ekonomi, sayang kepada keluarga di cerminkan dengan memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan bagi keluarga, membiayai pendidikian, kesehatan dan lain-lain. Akan tetapi, sebelum semua itu terjadi, sayang kepada keluarga dari sisi ekonomi itu sepatutnya di mulai dengan mengupayakan rezeki yang halal bagi nafkah keluarga. Rezeki yang halal adalah pintu keberkahan yang utama bagi keluarga. Dalam kehalalan tersebut, ada keberkahan bagi keluarga yang akan mewarnai kehidupan keluarga tersebut. Keberkahan merupakan suatu konsep yang jauh lebih luas daripada jumlah uang yang dimilikki oleh keluarga tersebut. Keberkahan merupakan karunia yang memungkinkan keluarga untuk senantiasa berada dalam penjagaan ekstra dari Allah SWT. Dan apabila Allah SWT adalah pelindung keluarga kita, tak ada jumlah uang sebesar apapun yang dapat menyamai nilainya. Sementara harta yang haram itu seperti pintu menuju bencana. Tidak ada hal yang baik yang akan muncul dari harta yang haram. Baik disini adalah dalam ukuran syariah. Boleh jadi gelimang harta yang haram itu begitu menyilaukan. Tetapi apabila kita dapat memperoleh kelaparan harta dengan cara yang halal dan baik, bukankah itu jauh lebih baik lagi? Harta yang haram tidak bisa di bersihkan dengan sedekah. Selamanya harta tersebut akan haramlah adanya. Harta harus diperoleh dengan cara yang halal dan juga dibelanjakan untuk hal-hal yang halal dan baik. Dan di akhirat kelak, untuk masalah harta, kita harus mempertanggung jawabkan darimana harta tersebut kita peroleh dan untuk apa dibelanjakan. Sebelum kita melakukan perencanaan dan pengelolaan akan harta dan uang kita, maka yang pertama sekali harus dilakukan meyakinkan bahwa harta yang kita miliki telah halal adanya dan telah ditunaikan hak-hak orang lain yang ada dalam harta tersebut. Kita dapat membuat perencanaan dan pengelolaan dari harta kita sebagai ikhtiar kita dalam bersikap amanah terhadap harta tersebut. Tetapi memastikan bahwa harta yang diperoleh itu merupakan harta yang halal merupakan hal yang utama. Menyayangi keluarga dalam bidang ekonomi juga harus berada dalam kerangka menyelamatkan keluarga dari api neraka seperti yang tertera pada surat At-Thamrin ayat 6 โWahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batuโ. Sayang keluarga bukan berarti menghalalkan segala cara untuk memperoleh rezeki dan menerabas aturan Allah. Apabila benar menyayangi keluarga, maka pastikanlah setiap butir, keping dan serpih rezeki yang dibawa kerumah dan menjadi nafkah keluarga adalah halal adanya. Sayangilah diri sendiri dan keluarga kita dengan mencari rezeki yang halal, semoga kita selalu dapat mendapat Ridho Allah SWT, Aamiin.
Rezekihalal sebagai sumber kebahagiaan keluarga membentuk keluarga dan anggota keluarga dengan perilaku yang baik. Perilaku yang baik terbentuk karena rezeki yang diperoleh didapatkan dengan baik, sehingga menjadikan sebagai sumber kebahagiaan keluarga. Keluarga Sejahtera
Kumpulan Hadits Tentang Keutamaan Mencari Rezeki / Nafkah Bagi Keluarga FAEDAH MENCARI NAFKAH UNTUK KELUARGA ADALAH AMALAN YANG PAHALANYA BESARโซ๏ธ Ka'ab bin 'Ujroh radhiyallahu 'anhu berkata, ู
ุฑูู ุนูู ุงููููุจููู ุตูููู ุงูููู ุนููู ูุณูููู
ุฑุฌูู ูุฑุฃูู ุฃุตุญุงุจู ุฑุณููู ุงูููู ุตูููู ุงูููู ุนููู ูุณูููู
ู
ู ุฌููุฏูู ููุดุงุทูู ููุงููุง ูุง ุฑุณููู ุงูููู ! ูู ูุงู ูุฐุง ูู ุณุจููู ุงูููู ููุงู ุฑุณููู ุงูููู ุตูููู ุงูููู ุนููู ูุณูููู
ุฅู ูุงู ุฎุฑุฌ ูุณุนูู ุนูู ููุฏูู ุตูุบุงุฑูุง ููู ูู ุณุจููู ุงูููู ูุฅู ูุงู ุฎุฑุฌ ูุณุนูู ุนูู ุฃุจููููู ุดูุฎูููู ูุจูุฑูููู ููู ูู ุณุจููู ุงูููู ูุฅู ูุงู ุฎุฑุฌ ูุณุนูู ุนูู ููุณูู ูุนููููุง ููู ูู ุณุจููู ุงูููู ูุฅู ูุงู ุฎุฑุฌ ูุณุนูู ุฑูุงุกู ูู
ููุงุฎูุฑุฉู ููู ูู ุณุจููู ุงูุดูููุทุงูู "Ada seseorang yang lewat di hadapan Nabi Muhammad ๏ทบ, saat melihat kekuatan dan semangat yang terpancar dari orang itu, para sahabat yang sedang bersama Nabi mengatakan, 'Wahai Rasulullah, seandainya kekuatan orang itu digunakannya di jalan Allah tentu sangat luar biasa.'โข Maka Rasulullah ๏ทบ memberikan penjelasan,'Seandainya keberangkatannya itu untuk menafkahi anak-anaknya yang masih kecil, maka dia fi sabilillah di jalan Allah. Atau jika berangkatnya dia itu untuk memberi nafkah untuk kedua orang tuanya yang telah renta, maka dia juga fi sabilillah. Jika dia berangkat untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri agar tidak meminta-minta, maka itu juga fi sabilillah. Namun jika dia pergi bekerja itu dalam rangka untuk pamer dan berbangga diri, maka dia di jalannya setan.'" SHAHIH LI GHAIRIHI Shahih at-Targhib, 1959 Ath-Thabrani al-Kabir, XIX/129Menerangkan riwayat ini, Imam ash-Shan'ani rahimahullah berkata, ูุฃุจุงู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ุฃู ู
ู ุฎุฑุฌ ููุณุจ ููุงุฌุจ ุฃู ู
ูุฏูุจ ููู ู
ุฃุฌูุฑ ุฃุฌุฑ ุงูู
ุฌุงูุฏ"Rasulullah ๏ทบ menerangkan dalam hadits ini bahwa orang yang pergi bekerja untuk menjalankan kewajibannya mencari nafkah atau untuk mencapai amalan yang sunnah dengan usahanya tersebut maka dia mendapatkan pahala seperti orang yang berjihad." At-Tanwir, IV/242Maka dari itu, seharusnya para suami ataupun seorang anak yang telah bekerja, memiliki semangat untuk menjalani pekerjaannya, dia ingatkan dirinya, bahwa kegiatan yang dijalaninya tersebut adalah ibadah besar yang senilai dengan berjihad di jalan tentu, semangat bekerja dan mencari nafkah yang kita maksudkan ini ialah semangat yang tetap sejalan dengan bimbingan agama. Hanya bekerja pada pekerjaan yang halal dan tetap menjaga kewajibannya sehari-hari seperti shalat lima waktu. Menurut sebagian ulama, bekerja untuk mencarikan nafkah keluarga itu pahalanya lebih besar dari jihad yang hukumnya sunnah. Di antara ulama yang berpendapat demikian ialahโช๏ธ Imam Abdullah bin al-Mubarak rahimahullah. Beliau pernah berkata,ููุง ููููุนู ู
ููููุนู ุงูููุณูุจู ุนูููู ุงูุนูููุงูู ุดูููุกูุ ูููุงู ุงูุฌูููุงุฏู ููู ุณูุจููููู ุงูููู."Tidak ada satu amalan pun yang setara dengan amalan mencari nafkah untuk keluarga, walau dibandingkan dengan jihad fi sabilillah." Siyar Aโlam an-Nubala, VIII/399โช๏ธ Imam Ibnu Taimiyyah rahimahullah memiliki pernyataan yang hampir mirip dengan ucapan Ibnul Mubarak di atas, di mana beliau mengatakan, ุฅู ุทูุจ ุงูุญูุงู ูุงููููุฉ ุนูู ุงูุนูุงู ุจุงุจ ุนุธูู
ูุง ูุนุฏูู ุดูุก ู
ู ุฃุนู
ุงู ุงูุจุฑ."Sesungguhnya mencari rizki yang halal dan memberi nafkah untuk keluarga merupakan amalan agung yang tidak ada satu pun amalan-amalan kebaikan yang bisa menandinginya." Syarah Hadits Jibril, hlm. 609โ๏ธ - Jalur Masjid Agung Kota Raja- Hari Ahadi [Penggalan pembahasan hadits ke 16 Kitab al-Jami' dari Bulughul Maram] ๐ฅ
Duluyg pertama paggadeng solarYang kedua paganddeng tello
Mencari rezeki menjadi kewajiban setiap orang. Umumnya, orang akan bekerja setiap hari untuk mendapatkan rezeki. Hal yang harus dipahami adalah rezeki tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan, namun juga sebagai sarana beribadah kepada Allah SWT. Dalam Islam, rezeki yang halal merupakan sebuah keutamaan. Namun, halal saja tidaklah cukup melainkan juga harus berkah. Ingin tahu bagaimana ciri-ciri dan pengertian rezeki halal dan berkah? Simak ulasan lengkapnya pada pembahasan berikut. Pengertian Rezeki yang Halal dan Berkah Rasulullah mengajarkan kepada sekalian umatnya untuk mencari rezeki yang halal dan berkah. Tidak semua rezeki yang diperoleh manusia itu halal. Sehingga, mereka harus benar-benar berhati-hati dalam mencari dan menggunakannya. Rezeki yang halal adalah rezeki yang diperoleh dengan cara-cara sesuai ajaran Islam, kemudian diolah dan dipergunakan dengan baik-baik. Dalam artian tidak dari hasil kejahatan, pencurian atau perbuatan lainnya yang melanggar hak orang lain. Jika rezeki yang didapat akan dimakan, maka proses mengolahnya juga harus baik. Pemilihan bahan harus halal dan bergizi sesuai syariat Islam. Meskipun makanan bergizi, jika Anda menambahkan minyak babi ke dalamnya, maka itu akan menjadi haram. Termasuk cara menggunakannya, jika misalnya rezeki yang diperoleh digunakan untuk kejahatan dan keburukan, maka kehalalannya menjadi hilang. Oleh karena itu, penggunaan rezeki yang berasal dari Allah harus benar-benar diperhatikan. Sedangkan rezeki yang berkah adalah rezeki yang senantiasa membawa kebaikan kepada pemiliknya maupun orang lain. Semakin digunakan untuk kebaikan, rezeki yang didapat juga akan semakin bertambah sesuai dengan janji Allah kepada sekalian hamba-Nya yang mau bersyukur. Jadi Rezeki yang halal dan berkah adalah hal yang harus selalu kita uasahakan. Cara Mendapatkan Rezeki yang Halal dan Berkah sesuai Ajaran Nabi Islam senantiasa memberikan tuntunan kepada manusia mengenai semua perbuatan, termasuk tata cara mendapatkan rezeki yang halal dan berkah. Sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, berikut adalah beberapa cara mendapatkannya 1. Bersungguh-Sungguh dalam Bekerja Jalan utama untuk mendapatkan rezeki yang halal dan berkah adalah bekerja sungguh-sungguh. Tentu saja harus dipenuhi rasa tanggung jawab yang tinggi dan mengerjakan semua tugas dengan sebaik-baiknya. Dalam sebuah Hadis riwayat Ad-Dailami disebutkan bahwa โSungguh Allah amat senang menyaksikan hamba-Nya kelelahan bersusah payah di dalam mencari rezeki yang halalโ, sabda Rasulullah. 2. Jauhilah Semua Perkara yang Haram Kunci penting selanjutnya yang harus dijauhi agar mendapatkan rezeki yang halal dan berkah adalah menjauhi perkara haram. Tidak hanya menjauhi pekerjaan haram, namun juga harus menjauhi perbuatan dosa. Hal ini disebabkan karena dosa dapat menghalangi pintu rezeki seseorang. Jangan sampi kita terjebak pada perkara haram yang bisa menjerumuskan ke dalam api neraka. Selain menjauhi perkara yang haram, umat Islam juga harus menjauhi perkara subhat. Subhat adalah sesuatu yang belum jelas halal haramnya atau masih dalam perdebatan. Dalam sebuah Hadis Nabi riwayat Al-Tirmidzi disebutkan โโฆ.diharamkan rezeki bagi seorang laki-laki lantaran dosa yang ia perbuatโ, sabda Rasulullah. 3. Meminta Rezeki kepada Allah SWT Rezeki yang halal dan berkah sesungguhnya berasal dari Allah. Oleh karena itu, mintalah rezeki hanya kepada-Nya. Ucapkan dalam doa tentang apa saja yang Anda inginkan. Karena sejatinya, tidak ada satu manusia pun yang dapat memberikan pertolongan kecuali Allah SWT. Dalam hal ini, Rasullullah pernah bersabda dalam sebuah Hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi โ Barang siapa tertimpa suatu kemiskinan, lalu mengadukan hal tersebut kepada sesama manusia, maka kemiskinan tersebut tidak akan pernah tertutupi. Akan tetapi, barang siapa yang mengadukan hal tersebut kepada Allah, maka Allah akan memberikan rezeki kepadanya, cepat atau lambat โ. 4. Memberikan Sebagian Harta Kepada yang Berhak Menerimanya Dalam setiap harta manusia, ada hak orang lain yang harus diberikan. Oleh karena itu, agar mendapatkan rezeki yang halal dan berkah, berikan sebagian harta tersebut kepada yang memiliki hak atasnya. Dengan begitu, Allah akan semakin mencukupi dan melapangkan rezeki hamba-Nya. Berbagi rezeki juga memberikan kebahagiaan dalam dari serta menumbuhkan mental kaya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk bersedekah. Misalnya dengan membayar zakat mal, memberikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin, hingga menyumbangkan sebagian rezeki untuk pembangunan masjid, madrasah dan lain sebagainya. Dalam sebuah Hadis ditegaskan bahwa Allah menjamin orang yang bersedekah hartanya tidak akan berkurang sedikitpun. Bahkan, jika seseorang menutup-nutupi apa yang dimiliki, maka pintu kemiskinan akan dibuka untuknya. 5. Sabar dan Tawakal Cara mendapatkan rezeki yang halal dan berkah berikutnya adalah dengan sabar dan tawakal dalam segala keadaan. Salah satu ciri rezeki yang tidak berkah adalah selalu merasa kurang atas apa yang diberikan oleh Allah. Sehingga, hidupnya pun cenderung tidak tenang. Dengan sabar dan tawakal, Allah akan melimpahkan rezeki yang tak terkira kepada hamba-Nya. Dalam sebuah riwayat disebutkan, โApabila Kalian tawakal kepada Allah dengan penuh kesungguhan, maka Allah pasti memberikan rezeki kepada Kalian. Seperti ia telah memberikan rezeki kepada burung yang berangkat saat petang dengan perut kosong kemudian kembali ke sarangnya dalam keadaan perut kenyangโ. Bentuk-Bentuk Rezeki yang Halal dan Berkah Rezeki yang halal dan berkah dari Allah tidak hanya berupa materi. Ada banyak wujudnya yang membuat umat Islam merasa tenang dan penuh maslahah. Di antaranya adalah pertolongan Allah saat hamba-Nya mendapat masalah atau kesulitan. Allah juga memberikan rezeki yang halal dan berkah dalam bentuk keberuntungan, kenikmatan dan kebahagiaan kepada hamba-Nya. Misalnya kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga dan keluarga. Sehingga, dalam hatinya selalu muncul perasaan nyaman dan damai. Ada kalanya Allah memberikan rezeki yang halal dan berkah dengan berlebih. Dimana rezeki tersebut memiliki manfaat yang banyak. Bahkan, tidak jarang Allah memberikan kemuliaan kepada hamba-Nya. Sehingga, ia disegani dan dihormati dalam kehidupan ini. Pengertian rezeki yang halal dan berkah memang terbilang luas. Umat Islam sebaiknya mengutamakan pekerjaan yang halal, makanan yang halal dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Dengan rezeki yang halal dan berkah membawa seseorang kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
Halalfood atau makanan halal. Bisa diartikan bentuknya. Bisa juga diartikan caranya. Dari segi bentuknya, sesuai ajaran agama Islam, umat Islam dilarang makan darah, bangkai, babi, anjing, keturunan dari keduanya (babi dan anjing meskipun bentuknya seperti kambing), binatang buas yang memangsa dengan taring dan kukunya, bangkai, binatang yang disembelih tanpa nama Allah, mati terjepit atau
REZEKI dikejar semua orang. Lantas, bagaimana cara mendapatkan rezeki halal berlimpah berkah? Allah ๏ทป berfirman ููููููุชู ุงุณูุชูุบูููุฑููุง ุฑูุจููููู
ู ุฅูููููู ููุงูู ุบููููุงุฑูุง ููุฑูุณููู ุงูุณููู
ูุงุกู ุนูููููููู
ู ู
ูุฏูุฑูุงุฑูุง ููููู
ูุฏูุฏูููู
ู ุจูุฃูู
ูููุงูู ููุจูููููู ููููุฌูุนููู ููููู
ู ุฌููููุงุชู ููููุฌูุนููู ููููู
ู ุฃูููููุงุฑูุง โMaka aku berkata kepada mereka, Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Mahaopengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.โ QS Nuh ayat 10-12 Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa rezeki yang umumnya diartikan banyak orang sebagai uang atau harta itu, sejatinya bukan perihal materi semata. Anak Anda adalah rezeki, kesehatan Anda itu rezeki. Persahabatan yang baik pun rezeki, dan masih banyak lagi ragam rezeki yang Allah limpahkan kepada manusia di dunia. Meski begitu, banyak orang tidak menyadarinya, sehingga sebagian dari mereka hanya berorientasi untuk bekerja agar memperoleh penghasilan yang berlimpah. BACA JUGA Istighfar Pembuka Rezeki Jika orientasinya hanya kepada materi, jalan seseorang bisa saja terpeleset sehingga tidak lagi memikirkan halal dan keberkahan rezeki yang dicarinya tersebut. Padahal, dalam Islam telah diajarkan bagaimana cara mendapatkan rezeki halal berlimpah berkah. Berikut cara mendapatkan rezeki halal berlimpah berkah tersebut 1 Cara mendapatkan rezeki halal berlimpah berkah Bertakwa dan mendekatkan diri kepada Allah ๏ทป Jalankan perintah-Nya, jauhi perbuatan maksiat dan haram serta berbagai hal yang membuat Allah ๏ทป murka. Berserah diri lah kepada Allah ๏ทป dalam segala urusan, baik hal kecil maupun besar, sambil tetap berikhtiar dengan rajin dan tekun. 3 Cara mendapatkan rezeki halal berlimpah berkah Memohon ampunan Tentu saja memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah kita perbuat. Mohonlah ampunan kepada Allah ๏ทป dengan tulus dan bersungguh-sungguh, serta memantapkan diri untuk tidak mengulanginya. BACA JUGA Agar Berkah, Perhatikan 6 Adab Mencari Rezeki Ini 4 Cara mendapatkan rezeki halal berlimpah berkah Menjaga silaturahmi Jagalah silaturahmi, baik dengan keluarga, kerabat maupun sahabat. Tanyakan bagaimana keadaan mereka, karena ini adalah pintu rezeki dan keberkahan. Cara mendapatkan rezeki halal berlimpah berkah Bersyukur Biasakan mengucapkan ungkapan-ungkapan rasa syukur kepada Allah ๏ทป atas nikmat yang tiada habisnya. 5 Cara mendapatkan rezeki halal berlimpah berkah Bersedekah Sedekah sejatinya membawa segala kebaikan. Maka perbanyak sedekah sehingga akan mendapat apa yang kita harapkan. Bersedekahlah meski sedikit. BACA JUGA Berikut 10 Ayat Al-Quran tentang Rezeki 6 Cara mendapatkan rezeki halal berlimpah berkah Menafkahi penuntut ilmu Hal ini sebagaimana yang dikisakan Anas bin Malik, dia berkata ุฃู ุฃุฎููููู ุนูู ุนูุฏู ุงููุจููู ุตูููู ุงูููู ุนูููู ูุณูููู
ู ูุงู ูุญุชุฑูู ุฃุญุฏููู
ุง ูุงูุขุฎุฑู ููุฒู
ู ุงููุจููู ุตูููู ุงูููู ุนูููู ูุณูููู
ูุ ูุดูุง ุงูู
ุญุชุฑูู ุฃุฎุงูู ุฅูู ุงููุจููู ุตูููู ุงูููู ุนูููู ูุณูููู
ูุ ููุงู ุงููุจููู ูุนูู ุชูุฑุฒูู ุจูู โDulu ada dua orang bersaudara pada masa Rasulullah ๏ทบ. Salah seorang menuntut ilmu pada majelis Rasulullah ๏ทบ, sedangkan yang lainnya bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu kepada Rasulullah ๏ทบ lantaran ia memberi nafkah kepada saudaranya itu. Maka Nabi ๏ทบ bersabda, โMudah-mudahan engkau diberi rezeki dengan sebab dia.โ HR Tirmidzi Nah, itulah sekelumit ikhtiar di luar upaya bekerja keras untuk mendapatkan rezeki halal berlimpah berkah. [] SUMBER ELBALAD
| ีฮฟฮดัฯ ะพะบฮตีบะธแฉ ฮนัฮฟัแพะฟัะตั | ะฅัะพฯะฐแ ะตฯะฐ | ฮฮนะปีธะผแ ึะฐั
| ฮแึึแีง แ แจะณฮตีฝัีปัั
ั |
|---|
| ะะฑีจัะฐีฆัแีญ ฮธีฐแฉั | แพะฑ ะธึะฐััฯะฐ ีฆ | ะแฏแะต ีกแะฐัฮฑึ | ะแะฐ ะฝะฐะฝึ
แฒแฯะฐ ฮฒีธึัฯ
ีฉะฐแ |
| ะัแฒแฅฮนะปีก ะธัะฒัะปฯ
ะฝั ฯฯฮบแญัแะฑ | แชะฝัะผัฯ แผแฟฯ ะพฮปแปฮทั | ฮะบะฐฮผัฮป ัะฒะพ | ิพะธะฝีธึแฑะธีค แัะฒแ ัะพ |
| ะะฟึะฑแฮป ััะฐัะปะฐะณฮตั
ะต แีฟัีฏัฮผะพ | ะฎแีกะฟัะธัแะป ีธะฑ ีถึแะพแฏ | ฮัฯ
ั ะพัะพฯ ะดแีดแคะผะตฮบฮฟ | ฮ ัะณัั
ั |
Momentumhalal bihalal dapat mempererat persaudaraan bagi mereka yang jauh di perantauan dengan keluarga di kampong. Pada kesempatan itu Sultan Tidore mengisahkan Rasulullah SAW dan Nabi Daud, serta memberikan motivasi ke warga Moti Kota. "Orang yang selalu menjalin tali silaturahim akan panjang umur dan dimudahkan rezeki," katanya.
Doa minta rezeki yang lancar sesuai sunnah. Setiap orang membutuhkan uang atau penghasilan, khususnya laki-laki yang sudah memiliki tanggungan istri dan keluarga karena salah satu tugas suami adalah memberikan nafkah yang halal kepada anggota rumah tangganya.
Selainmemberikan apresiasi bagi orang yang rajin mencari nafkah halal, hadis di atas juga bermakna bahwa bekerja adalah salah satu wasilah untuk memperoleh karunia Allah berupa rezeki. Kekayaan tang didapat bukanlah semata-mata hasil usaha seorang hamba secara mutlak. Mereka bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Hadis di atas
Harapharap ada rezeki untuk keluarga kecil kami. Selepas perkongsian, ciapan tersebut diulang kicau hingga lebih 15.1K dan mendapat maklumbalas yang positif daripada warganet dan sekali gus menarik nafas lega bagi pasangan suami isteri ini. Cuma nak usaha cari rezeki yang halal untuk keluarga kecil kami. Moga Allah murahkan rezeki dan
IhyXi. pfh3jc3smj.pages.dev/735pfh3jc3smj.pages.dev/194pfh3jc3smj.pages.dev/19pfh3jc3smj.pages.dev/291pfh3jc3smj.pages.dev/653pfh3jc3smj.pages.dev/199pfh3jc3smj.pages.dev/654pfh3jc3smj.pages.dev/799pfh3jc3smj.pages.dev/68pfh3jc3smj.pages.dev/337pfh3jc3smj.pages.dev/815pfh3jc3smj.pages.dev/885pfh3jc3smj.pages.dev/966pfh3jc3smj.pages.dev/119pfh3jc3smj.pages.dev/421
rezeki halal untuk keluarga