Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia. Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. Surat Al-Isra' Ayat 70.
وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ Arab-Latin Wabtagi fīmā ātākallāhud-dāral-ākhirata wa lā tansa naṣībaka minad-dun-yā wa aḥsing kamā aḥsanallāhu ilaika wa lā tabgil-fasāda fil-arḍ, innallāha lā yuḥibbul-mufsidīnArtinya Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Al-Qashash 76 ✵ Al-Qashash 78 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Penting Tentang Surat Al-Qashash Ayat 77 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 77 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan kandungan penting dari ayat ini. Tersedia sekumpulan penjelasan dari berbagai ulama tafsir mengenai kandungan surat Al-Qashash ayat 77, sebagiannya sebagaimana tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan carilah pahala negeri akhirat pada apa yang Allah berikan kepadamu berupa harta benda, dengan mengamalkan ketaatan kepada Allah melalui harta itu di dunia ini. Dan janganlah kamu lupakan bagianmu dari dunia dengan jalan bersenang-senang di dunia ini dengan hal-hal yang halal, tanpa berlebihan. Dan berbuat baiklah kepada orang-orang dengan memberikan sedekah, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dengan memberikan harta yang banyak. Dan janganlah kamu mencari apa yang diharamkan oleh Allah berupa tindakan berbuat kerusakan di muka bumi dan penganiayaan terhadap kaummu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan dan Dia akan membalas mereka atas amal perbuatan buruk mereka.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram77. Dan mohonlah kepada Allah pahala di kehidupan Akhirat terkait harta yang telah diberikan Allah kepadamu, dengan cara menginfakkannya pada jalan-jalan kebaikan dan janganlah kamu lupa bagianmu dari makan, minum, pakaian dan kenikmatan-kenikmatan lainnya, tanpa berlebih-lebihan dan tidak sombong. Dan perbaikilah hubungan dengan Rabbmu dan dengan hamba-hamba-Nya sebagaimana Rabbmu Yang mahasuci berbuat baik kepadamu. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan kemaksiatan dan meninggalkan ketaatan, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi dengan perbuatan tersebut, justru Dia murka.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah77. Hai Qarun, carilah kenikmatan yang kekal di akhirat melalui infak di jalan kebaikan, karena sebaik-baik harta adalah harta yang digunakan pemiliknya untuk berinfak di jalan Allah, sebab harta itu adalah harta Allah, Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Kami tidak mengolokmu yang telah mendapatkan kenikmatan dunia melalui cara yang dihalalkan Allah. Hai Qarun, bersyukur kepada Allah atas apa yang telah diberikan kepadamu dapat membuatmu bersungguh-sungguh dalam berinfak. Perintah kebaikan ini juga bermakna larangan berbuat kerusakan di bumi yang kamu tinggali. Dan ingatlah bahwa Allah tidak menyukai hamba-Nya yang sombong dan angkuh, Dia akan memberi perhitungan kepada seluruh makhluk atas apa yang telah mereka dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah77. وَابْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ اللهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ ۖ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat Maka belanjakanlah harta itu pada apa yang diridhai Allah, bukan digunakan untuk menyombongkan diri. وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi Yakni janganlah kamu lalaikan bagianmu di dunia dalam menikmati hartamu yang halal. وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ اللهُ إِلَيْكَ ۖ dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu Dengan kenikmatan yang telah Allah berikan kepadamu di dunia. وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْأَرْضِ ۖ dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi Yakni janganlah kamu bermaksiat kepada Allah di bumi. إِنَّ اللهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَSesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan Yakni kerusakan di bumi.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah77. Carilah dalam sesuatu yang diberikan Allah kepadamu itu pahala akhirat dengan menginfakkannya untuk mencari ridhaNya dan menaatiNya, bukan untuk berlaku angkuh dan sewenang-wenang. Janganlah lupa untuk berinfak dalam hal yang dihalalkan Allah kepadamu dan berbuat baiklah kepada hamba-hambaNya dengan bersedekah sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu dan memberimu nikmat berupa harta dan penghormatan. Jangan kamu gunakan harta benda untuk bermaksiat kepada Allah, sesungguhnya Dia tidak meridhai orang-orang yang merusak dengan berbuat maksiat di dunia dan akan membalas mereka atas perbuatan mereka📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahDan carilah} carilah {pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu} yang diberikan kepadamu {pahala akhirat, dan janganlah melupakan bagianmu} janganlah mengabaikan bagianmu {di dunia. Berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H77. “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat.” Maksudnya memperoleh sesuatu yang ada di sisi Allah dan bersedekahlah; dan jangan sekali-kali kamu merasa cukup dengan hanya sekedar memperoleh kepuasan nafsu dan meraih berbagai kelezatan, “dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari duniawi.” Maksudnya, Kami tidak memerintahmu agar menyedekahkan seluruh harta kekayaanmu sehingga engkau menjadi terlantar, akan tetapi berinfaklah untuk akhiratmu dan bersenang-senanglah dengan harta duniamu dengan tidak merusak agamamu dan tidak pula membahayakan akhiratmu, “dan berbuat baiklah,” kepada hamba-hamba Allah, “sebagaimana Allah telah berbuat baik” kepadamu dengan menganugerahimu harta kekayaan ini, “dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi,” dengan bersikap sombong dan berbuat berbagai maksiat terhadap Allah serta tenggelam di dalam kenikmatan dengan melupakan Pemberi nikmat itu. “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” Bahkan Allah akan menyiksa mereka atas perbuatan itu dengan siksaan yang paling berat.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Qashash ayat 77 Berkata jama’ah dari bani israil menasihatinya dan menunjukinya Mintalah wahai qarun atas pemberian Allah kepadamu dari harta ini, balasan pahala untuk akhirat, dan beramal dengan amalan yang Allah ridhai dari sisi kebaikan, dan janganlah engkau tinggal syarat halal dan haram atas hartamu, bagimu untuk beribadah dengan jujur dan makruf, sebagaimana Allah telah membaguskanmu dan memberikan harta ini yang banyak, dan janganlah engkau berbuat dzalim di muka bumi dengna harta ini; Sebab Allah tidak mengingkan orag-orang yang berbuat kerusakan. Akan tetapi qarun congkak dan sombong, dia mengklaim bahwa hartanya atas jerih payah dan kepiawaiannya, dan ia tetap berada dalam keadaan demikian sampai Allah jatuhkan dan benamkan di bumi.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, engkau wahai Qarun telah memiliki sarana-sarana untuk mengejar akhirat yang tidak dimiliki oleh selainmu. Oleh karena itu, carilah pahala di sisi Allah dengan harta-hartamu, seperti menyedekahkannya sebagian dari rezeki itu di jalan Allah dan jangan hanya digunakan untuk memuaskan nafsu. Berupa harta, yakni agar engkau infakkan di jalan Allah. Yakni Allah tidaklah memerintahkannya untuk menyedekahkan semua hartanya sehingga hartanya habis tanpa bersisa, bahkan sisihkanlah hartamu untuk akhirat, dan silahkan bersenang-senang dengan duniamu, namun tidak sampai melubangi agamamu dan merusak akhiratmu. Yaitu dengan bersikap sombong serta mengerjakan kemaksiatan, dan sibuk dengan nikmat itu sampai lupa kepada Pemberi nikmat Allah.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qashash Ayat 77Nasihat di atas tidak berarti seseorang hanya boleh beribadah murni mah'ah dan melarang memperhatikan dunia. Berusahalah sekuat tenaga dan pikiran untuk memperoleh harta, dan carilah pahala negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu di dunia, berupa kekayaan dan karunia lainnya, dengan menginfakkan dan menggunakannya di jalan Allah. Akan tetapi pada saat yang sama janganlah kamu lupakan bagianmu dari kenikmatan di dunia dengan tanpa berlebihan. Dan berbuatbaiklah kepada semua orang dengan bersedekah sebagaimana atau disebabkan karena Allah telah berbuat baik kepadamu dengan mengaruniakan nikmat-Nya, dan janganlah kamu berbuat kerusakan dalam bentuk apa pun di bagian mana pun di bumi ini, dengan melampaui batas-batas yang telah ditetapkan oleh Allah. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan dan akan memberikan balasan atas kejahatan tersebut. 78. Karun tidak menanggapi nasihat kaumnya, lupa diri dan tetap melupakan karunia Allah kepadanya. Dengan penuh kesombongan dia berkata, 'sesungguhnya aku diberi harta yang banyak ini, semata-mata karena ilmu dan kemampuan yang ada padaku. Tidak ada jasa siapa pun atas perolehanku itu. Semua karena kepandaianku dalam mengumpulkan harta. ' demikian jawab karun. Tidakkah dia tahu dan sadar, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat yang tidak jauh dari masa sebelumnya, yakni sebelum karun, yang lebih kuat fisik dan kemampuan serta pembantu-pembantu mereka daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta daripada karun' sungguh kedurhakaan karun telah demikian jelas, dan oleh karenanya, orang-orang yang berdosa seperti karun itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka, karena Allah telah mengetahui hal itu. Mereka akan masuk neraka, dan hanya akan dita-Nya dengan pertanyaan yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah bermacam penjabaran dari banyak ahli ilmu terkait isi dan arti surat Al-Qashash ayat 77 arab-latin dan artinya, moga-moga menambah kebaikan bagi kita. Bantu kemajuan kami dengan memberikan hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Artikel Terbanyak Dikunjungi Baca ratusan topik yang terbanyak dikunjungi, seperti surat/ayat Al-Kautsar, Al-Mulk, Asmaul Husna, Al-Waqi’ah, Al-Ikhlas, Shad 54. Serta Yasin, Ayat Kursi, Al-Baqarah, Al-Kahfi, Ar-Rahman, Do’a Sholat Dhuha. Al-KautsarAl-MulkAsmaul HusnaAl-Waqi’ahAl-IkhlasShad 54YasinAyat KursiAl-BaqarahAl-KahfiAr-RahmanDo’a Sholat Dhuha Pencarian al hujurat ayat 12, surah al baqarah ayat 285-286, alif lam mim latin, doa setelah adzan, surat al fatihah latin Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
BacaSurat Al Qasas lengkap dengan bacaan arab, latin & terjemah Indonesia. Website cepat, ringan & hemat kuota. Litequran.net. Surat Al Qasas. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Tilka āyātul-kitābil-mubīn(i). Itulah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang jelas.403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 1QslDbhu2CEnwoGEhdE0dX5a2QMkEocZPJ00gSQ5K6yDBYPq7EA7kA==TafsirSurat Al-Qashash Ayat 77 (Terjemah Arti) Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 77 dengan text arab, latin dan artinya. Terdokumentasikan aneka ragam penjabaran dari banyak mufassirin terhadap kandungan surat Al-Qashash ayat 77, sebagiannya sebagaimana terlampir: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Dan carilah
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID bbdHqgNr3j1c91xvSmPjul1JndaEJOse7caxTIRiYXCPOAgs7JqNiw==
TafsirSurat Al-Qashash Ayat 75 (Terjemah Arti) Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 75 dengan text arab, latin dan artinya. Terdokumentasi bermacam penafsiran dari banyak mufassirin terhadap isi surat Al-Qashash ayat 75, antara lain sebagaimana tercantum: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Dan Kami ambil dari tiap
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID H25qiOxRZQzAck_rbQEliN9VT5Mp13sp4pBcAysKBb6b6V7wfqBtUg==
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia. Baca ayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia -hasyr ayat 7 8 ikhlas 9 sabar 10 Nenek 11 Surah+An+Nisa+Ayat+26 12 Ali Imran 64 13 prestasi belajar 14 al maidah ayat 2 15 ibrahim 7 16 al maidah ayat 8 17 surat+al+a'rof+ayat+31 18 Al ikhlas 19 riba 20 al baqarah وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَTerjemahanDan carilah pahala negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.
99Asmaul Husna: Tulisan Arab, Latin, Arti, Dalil, dan Maknanya. Oleh. Muchlisin BK. -. 5. Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang maha indah. Berikut ini 99 asmaul husna, teks Arab dan latin beserta arti, dalil, keutamaan dan maknanya. Dalam Al Qur'an, istilah asmaul husna disebut empat kali. Yaitu dalam Surat Al A'raf ayat 180, Al Isra
قَالَ إِنِّىٓ أُرِيدُ أَنْ أُنكِحَكَ إِحْدَى ٱبْنَتَىَّ هَٰتَيْنِ عَلَىٰٓ أَن تَأْجُرَنِى ثَمَٰنِىَ حِجَجٍ ۖ فَإِنْ أَتْمَمْتَ عَشْرًا فَمِنْ عِندِكَ ۖ وَمَآ أُرِيدُ أَنْ أَشُقَّ عَلَيْكَ ۚ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ Arab-Latin Qāla innī urīdu an ungkiḥaka iḥdabnatayya hātaini 'alā an ta`juranī ṡamāniya ḥijaj, fa in atmamta 'asyran fa min 'indik, wa mā urīdu an asyuqqa 'alaīk, satajidunī in syā`allāhu minaṣ-ṣāliḥīnArtinya Berkatalah dia Syu'aib "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah suatu kebaikan dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik". Al-Qashash 26 ✵ Al-Qashash 28 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Menarik Berkaitan Dengan Surat Al-Qashash Ayat 27 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 27 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan menarik dari ayat ini. Didapatkan beragam penafsiran dari berbagai ulama terhadap makna surat Al-Qashash ayat 27, di antaranya sebagaimana tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaOrang tua itu berkata kepada Musa, “Sesungguhnya aku ingin menikahkan kamu dengan salah seorang putriku ini dengan syarat kamu bekerja untukku menggembala ternakku selama delapan tahun sebagai imbalannya. Apabila kamu menyempurnakan sampai sepuluh tahun, maka itu adalah satu tindakan baik darimu. Dan aku tidak ingin mempersulit dirimu dengan menjadikan masa kerjanya sepuluh tahun. Kamu akan mendapatiku insya allah termasuk orang-orang yang shalih dalam pergaulan yang baik dan menepati janji apa yang aku katakan.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram27. Ayah dari kedua wanita itu berkata kepada Musa -'alaihissalām-, “Sesungguhnya aku ingin menikahkan engkau dengan salah satu dari anakku ini dengan syarat maharnya yaitu engkau menggembalakan kambing kami selama delapan tahun, jika engkau ingin menyempurnakan sampai sepuluh tahun, maka terserah kepadamu, tidak wajib bagimu, karena perjanjiannya hanya selama delapan tahun, adapun lebih dari itu maka itu adalah tidak wajib. Aku tidak ingin membebanimu dengan sesuatu yang memberatkanmu. Engkau akan mendapatiku insya Allah termasuk orang-orang yang saleh, yang menepati janji dan tidak mengingkarinya.”📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah27. Syuaib menerima usulan putrinya, maka dia mulai memberi tawaran kepada Musa dengan mengungkapkan bahwa dia ingin menikahkannya dengan salah satu putrinya dan berharap maharnya berupa jasa pekerjaan dari Musa -sesuai dengan kaidah dalam syariatnya- selama delapan tahun, dan jika Musa ingin menambahnya menjadi sepuluh tahun maka itu adalah kebaikan dari dirinya. Dan Syuaib juga berkata “Aku tidak ingin akad ini menyusahkanmu, namun aku ingin berbaik hati dan berlemah lembut padamu; karena itulah sifat orang yang shalih.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah27. قَالَ إِنِّىٓ أُرِيدُ أَنْ أُنكِحَكَ إِحْدَى ابْنَتَىَّ هٰتَيْنِ katalah dia Syu’aib “Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini Ayat ini menunjukkan disyariatkannya penawaran wali perempuan kepada lelaki yang serasi dan shalih, dan ini adalah sunnah yang tetap ada dalam agama Islam. Sebagaimana disebutkan bahwa Umar menawarkan putrinya yang bernama Hafsah kepada Utsman, kemudian kepada Abu Bakar; dan kisah ini cukup terkenal; serta kisah-kisah lain dalam hal ini yang terjadi pada masa Rasulullah maupun para sahabat. عَلَىٰٓ أَن تَأْجُرَنِى ثَمٰنِىَ حِجَجٍ ۖ atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun Yakni mahar putriku adalah dengan kamu bekerja menggembalakan kambing untukku selama delapan tahun. فَإِنْ أَتْمَمْتَ عَشْرًا فَمِنْ عِندِكَ ۖ dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah suatu kebaikan dari kamu Yakni jika kamu melengkapi pekerjaanmu yang delapan tahun menjadi sepuluh tahun, yakni menambah dua tahun untukku, maka itu merupakan kebaikan darimu dan bukan tuntutanku kepadamu. Ia menjadikan tambahan dua tahun itu sebagai bukti kebaikannya. وَمَآ أُرِيدُ أَنْ أَشُقَّ عَلَيْكَ ۚ maka aku tidak hendak memberati kamu Dengan mengharuskanmu untuk menyempurnakannya sepuluh tahun. سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ اللهُ مِنَ الصّٰلِحِينَ Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik” Orang yang baik dalam berinteraksi dan menepati janji.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah27. Kemudian nabi Syu´aib menjawab "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun itu sebagai mahar. Jika kamu cukupkan menjadi sepuluh tahun maka itu adalah suatu kebaikan dari kamu, maka aku tidak bermaksud membebani kamu untuk menggenapkan sepuluh tahun. Engkau insyaAllah jika Allah menghendaki akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik dan menepati janji. Sehingga ini menjadi syariat sebagai syarat kehadiran wali perempuan dalam pernikahan".📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahDia berkata,“Sesungguhnya aku bermaksud menikahkanmu} menikahkanmu {dengan salah seorang dari kedua anak perempuanku ini dengan syarat bahwa kamu bekerja padaku} kamu menjadi pekerja untukku untuk memelihara hewan ternakku {selama delapan tahun} tahun {Jika kamu menyempurnakannya sepuluh tahun, itu adalah kebaikan darimu. Aku tidak bermaksud memberatkanmu. Insyaallah akan akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H27. Lalu “dia berkata.” Maksudnya, penguasa negeri Madyan itu kepada Musa, “SEsungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja kepadaku,” maksudnya, kamu menjadi pekerjaku dengan upah “selama delapan musim haji,” maksudnya, delapan tahun. “Dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah suatu kebaikan darimu,” adalah sumbangan darimu, tidak ada sesuatu yang wajib atasmu, “aku tidak hendak memberatkanmu,” lalu aku mewajibkan sepuluh tahun kepadamu; atau aku ingin mempekerjakanmu supaya membebanimu dengan pekerjaan-pekerjaan yang ringan lagi mudah, tidak meberatkan, “dan kamu insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik.” Lalu Syu’aib membuatnya menyukai untuk diangkat sebagai karyawan dengan cara membebankan pekerjaan yang ringan dan perlakuan yang baik. Ini membuktikan bahwa lelaki yang shalih harus memperbaiki akhlaknya sebisa mungkin, dan bahwa faktor jenis pekerjaan yang dituntut darinya adalah lebih penting daripada faktor lainnya.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Qashash ayat 27 Kemudian berkata bapak dari kedua wanita tersebut Sungguh aku ingin engkau menikah dengan salah satu dari kedua anakku dan menjadikan maharnya berupa upah dengan menggembalakan ternak-ternakku selama 7 tahun lamanya, dan jika engkau perpanjang sampai 10 tahun, maka hal ini lebih baik untukmu dan aku. Dan aku berharap padamu agar menggembalakan ternak kami selama 10 tahun lamanya, dan engkau adalah termasuk orang-orang yang shalih wahai Musa -insya Allah- dalam memenuhi akad.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, mengembala kambingku. Dan tidak wajib kamu lakukan. Yakni, aku hanyalah membebanimu dengan pekerjaan yang ringan dan tidak berat. Keinginannya untuk memberikan kemudahan dan bermuamalah secara baik menunjukkan bahwa orang tersebut adalah orang yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qashash Ayat 27Sang ayah memahami kekaguman anak perempuannya terhadap musa dan memang orang seperti musalah yang didambakan setiap perempuan untuk menjadi suami. Dengan tanpa segan dia berkata, "sesungguhnya aku bermaksud ingin menikahkan engkau dengan salah seorang dari kedua anak perempuanku ini yang telah engkau lihat dan kenal sejak di tempat sumber air. Pernikahan itu dengan ketentuan bahwa engkau bekerja padaku selama delapan tahun dan jika engkau sempurnakan yang delapan tahun itu menjadi sepuluh tahun secara sukarela maka itu adalah suatu kebaikan darimu, bukan sebuah kewajiban yang mengikat, dan kendati itu adalah usulan dariku tetapi ketahuilah bahwa aku tidak bermaksud memberatkan engkau. Aku akan selalu berusaha menjadi orang yang menepati janji. Lnsya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang baik. "28. Setelah mempertimbangkan segala sesuatunya, musa menerima usulan tersebut, dan dia berkata, "itu adalah perjanjian yang adil antara aku dan engkau. Adapun alternatif waktu yang engkau berikan, aku belum bisa memastikannya sekarang, tetapi pada prinsipnya yang mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu yang aku sempurnakan, maka setelah itu tidak ada tuntutan tambahan atas diriku lagi. Dan Allah menjadi saksi atas apa yang kita ucapkan. ".Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian beragam penjelasan dari banyak mufassirun mengenai kandungan dan arti surat Al-Qashash ayat 27 arab-latin dan artinya, moga-moga menambah kebaikan bagi kita semua. Dukunglah syi'ar kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Tersering Dicari Kami memiliki berbagai halaman yang tersering dicari, seperti surat/ayat Al-Ahzab 21, Al-Isra 1, Al-Jumu’ah 9, Az-Zariyat 56, Ali Imran 133, Al-Baqarah 2. Juga Al-Infithar, Ar-Ra’d, Al-Isra 23-24, Al-Baqarah 186, Ali Imran 134, Al-Baqarah 30. Al-Ahzab 21Al-Isra 1Al-Jumu’ah 9Az-Zariyat 56Ali Imran 133Al-Baqarah 2Al-InfitharAr-Ra’dAl-Isra 23-24Al-Baqarah 186Ali Imran 134Al-Baqarah 30 Pencarian surat annas beserta artinya, surat yusuf ayat 26, surah al-maidah ayat 2 beserta artinya, qs. al-isra' ayat 32, wama adrokama al-qoriah Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
TerjemahSurat Thaha Ayat 1-8. 1.Thaahaa [1]. 2. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah [2]; 3. Melainkan sebagai peringatan [3] bagi orang yang takut (kepada Allah), 4. [4] diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi,
TAFSIRQ.S. AL-QASHASH: 77 TENTANG PERILAKU KONSUMEN . DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 5 . YUNI ADITYA ( 2020710042 ) yang telah melimpahkan hidayah dan rahmat-Nya sehinggga penulisan makalah dengan judul "TAFSIR Q.S. AL-QASHASH: 77 TENTANG PERILAKU KONSUMEN " ini dapat terselesaikan dengan baik. "asfara al-subh} idha ada'a" artinya
Inilahbacaan surat Al Kahfi ayat 1-10 lengkap dalam tulisan Arab, Latin dan artinya dalam bahasa Indonesia. Jumat, 17 Juni 2022 08:08 WIB Penulis: Oktaviani Wahyu WidayantinUSo0f.